Wolf Girl And Black Prince (Chanbaek Ver.) [COMPLETE]

Chapter 13

Seperti biasa sehabis mandi ia langsung mencari handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya yang terdapat di laci kecil.

Terdapat sebuah kompres untuk bayi yang waktu itu Baekhyun bawakan untuk menurunkan suhu tubuhnya.

"Aish?". Kenapa Chanyeol jadi mengingat Baekhyun.

Iapun menutup segera laci itu segera, dan berjalan keruang tengah yang terdapat sofa yang biasa ia tiduri.

Ia lantas mengusak rambut basahnya dengan handuk kecil itu. Ia terus mengusaknya seperti orang frustasi.

Ini semua karna Baekhyun. Chanyeol tidak mungkin menjadi seperti ini.

Selesai, iapun langsung tidur dan melupakan semua kejadian hari ini. Tidak ada Baekhyun.

.

Hari ini adalah karya wisata, semua siswa sudah mengambil no kursinya masing-masing dan duduk di tempatnya. Tak lama setelah itu bis membawa ke tempat dimana mereka akan melakukan karya wisata. Seoul.

Baekhyun akhirnya memilih untuk duduk sendiri, bukan tanpa alasan ia ingin melakukannya, ia cuma butuh waktu untuk sendiri.

Tapi foto-fotonya dengan Chanyeol yang terus ia scroll tak mampu membohongi dirinya. Baekhyun terlalu hancur untuk sebuah perasaan bernama patah hati.

Foto-foto ini benar-benar mengejeknya.

Tak berbeda dengan Baekhyun, Chanyeol juga entah kenapa ingin duduk sendirian. Ia hanya diam seperti tubuh tak bernyawa. Kosong.

.

Mereka telah sampai di seoul dengan cepat karna jarak tempuh yang cukup dengan. Mereka berhenti di sebuah museum sejarah.

Para siswi dan guru serta staff mulai turun dari bis mereka.

"Ayo berkumpul". Seruan sang guru.

"Mari berkumpul setelah berkeliling di tempat ini". Seru seorang guru lain.

Mereka mulai berpencar.

Sementara di bis yang di tumpangi Baekhyun masih banyak yang belum turun.

"Ayo pergi". Itu Krystal.

"Pasti menyenangkan". Dan itu Taeyeon. "Baekhyun, kajja?".

Baekhyun bingung harus mulai dari mana.

"Ada yang ingin aku katakan pada kalian". Mereka semua kompak menengok ke sumber suara, yaitu Baekhyun.

"Ada apa?".

"Apa yang terjadi?".

Baekhyun siap.

"Maafkan aku..

..Aku dan Chanyeol bukan sepasang kekasih".

"....".

"......".

"Hah? Apa maksudmu?".

"Kau menipu kami semua!".

"Ketika aku bilang bahwa kami berpacaran, itu semua bohongan". Baekhyun sudah menduga jika semuanya akan seperti ini.

"Serius? Sungguh?".

"Semua pengalaman cintaku, itu semuanya bohong. Aku meminta Chanyeol berpura-pura untuk menjadi kekasihku, sebenarnya aku tidak pernah berkencan dengan, aku bahkan belum pernah berciuman sama sekali..

..Aku rasa kalian akan menghindariku jika kalian tahu, aku takut kalian menghindariku.. Maafkan aku". Baekhyun membungkuk.

"Baekhyun?.. Kau benar-benar menyakiti kami, itu pikiran sempit". Krystal berucap dengan, cukup terkejut atau mungkin sangat. Mereka semua terkejut. "Ayo teman-teman".