Wolf Girl And Black Prince (Chanbaek Ver.) [COMPLETE]

Chapter 7

Siang itu matahari tak terlalu menyorotkan sinarnya, sehingga kelas 8 yang sedang berolahraga tidak terlalu kepanasan. Olahraga sudah lama berakhir tapi sepertinya siswa yang lain memilih untuk memainkan olahraga seperti basket dan sepak bola.

Sedangkan Chanyeol memilih untuk beristirahat sejenak, suasana lantai dua memang yang terbaik tapi tidak baginya sekarang.

"Chan-yeol-ssih".

Kris datang dengan luka lebam hasil tinjuannya kemarin.

"mengenai kemarin, Terima kasih".

"jangan bilang padaku seolah kita dekat". Bukannya tersinggung, kris malah berani berdiri lebih dekat.

"Chanyeol-ssih.. Kau mau satu tim denganku?". Chanyeol mendelik tak suka.

"hah?"

"ayo kita bersenang-senang bersama, jika kau bersama denganku.. Gadis-gadis yang berkumpul akan semakin berlipat. Dengan begitu, wanita di sekitar kita akan semakin meningkat".

"omong kosong". Chanyeol membenci kris karna ini, pria yang hanya mementingkan kesenangan.. Dan wanita tentunya.

"Lebih banyak wanita yang bisa diajak jalan itu semakin menyenangkan. Itu naluri pria, kan?". Kris menyandarkan dirinya di pembatas. "aku sangat mengerti, kau dan aku itu sama.. Kita berdua itu istimewa".

"kau berasumsi seperti itu". Chanyeol sungguh muak jadi ia lebih memilih untuk pergi daripada tinggal.

.

Liburan telah tiba, semua orang di dunia mungkin akan menikmati liburan bersama orang terkasihnya.

Hal itu mungkin terjadi jika kau benar-benar memiliki kekasih. Yang asli.

"enaknya~". Baekhyun sendiri, hanya bisa duduk di kursi goyangnya dengan nyaman. Ia cuma sibuk dengan beberapa pesan dari krystal dan taeyeon yang bisa berlibur bersama kekasihnya. Membuat Baekhyun iri saja.

"aku juga ingin berkencan". Dan yah.. Kyungsoo tiba datang menghampirinya di ruang tengah.

"hey.. Apa yang di lakukan pangeran sadismu saat ini?".

"entahlah".

"kau tidak tahu padahal kau menghubunginya?".

"aku tidak menghubunginya. Selain itu, dia tidak mengirim pesan sejak liburan musim dingin". Bibirnya maju beberapa senti karna mengingat itu. Kyungsoo bahkan bisa mencium hal ini. "ya, kita hanyalah kekasih palsu dengan keuntungan tertentu".

"jangan-jangan kau sedang merajuk?". Baekhyun melihatnya.

"mungkin tanpa sadar kau sudah menyukai pangeran hitam itu?".

Baekhyun bangun dari rebahannya sambil menggeleng keras atas ucapan kyungsoo yang satu ini.

Chanyeol. Big NO

"Ani. Ani. Ani.. Itu tidak mungkin. Pokoknya aku tidak ingin dengan namja itu". Kyungsoo bisa melihatnya. Jelas sekali jika Baekhyun hanya mengelak.

Dasar Baekhyun.

"GAWAAT!!?". Baekhyun datang menghampiri Kyungsoo yang tengah bersantai di ruang.

Baekhyun lalu menunjukan Chat dari teman-temannya yang mengatakan untuk sesekali menyuruhnya untuk berfoto dengan Chanyeol saat mereka liburan.

Baekhyun mendesah, Kyungsoo hanya bisa menggeleng.

.

"kukira kau takkan datang".

"ya, karena aku sedang bosan, aku ingin melihat wajah anjingku setelah sekian lama dan menggodanya". Baekhyun memperhatikan betul bagaimana senyum khas itu tercipta.

Benar sekali, setelah berkutat dengan pikirannya. Baekhyun akhirnya memilih meruntuhkan harga dirinya hanya untuk mengajak Chanyeol jalan-jalan, toh! Chanyeol tak menolaknya. Tapi ini aneh karna Chanyeol bersikap manis padanya.

"Gomawo".

Mereka tiba setelah 20 menit perjalanan dengan kereta tadi. Mereka kini sedang melihat-lihat sebelum menonton pertunjukan lumba-lumba.

"hey, apa kau sedang tidak enak badan?".

"kenapa?". Chanyeol menjawab tanpa memperhatikan dirinya.

"Rasanya? Kau tak pernah jujur.. Seperti biasanya". Lalu Chanyeol melihatnya sekilas.

"berisik!.. Daripada itu, apa kau tak mau mengambil foto kita?". Pikiran Baekhyun langsung teralihkan begitu saja. Dan mereka berfoto.

Lalu menonton atraksi lumba-lumba yang membuatnya dan Chanyeol mungkin sedikit terhibur. Selain itu tempat tinggi memang sangat menyenangkan, mereka bisa turun lalu membeli oleh-oleh untuk bukti bahwa mereka tengah berkencan pada teman-temannya, Baekhyun selalu meminta foto bersama dimanapun dengan Chanyeol.

Dan tiba saat makan siang, Baekhyun sungguh menikmati hari ini. Ia kembali memfotoi sesuatu, termasuk makanan siangnya.

"apa senangnya mengambil foto makanan. Ayo makan". Baekhyun tentu saja menurut.

"selamat makan~". Baekhyun menyukainya, sangat makanan manis ini menyapa mulutnya, ia lalu menawari Chanyeol hal ini.

Tapi Chanyeol menggeleng.

"aku tidak mau, aku benci manis-manis". Baekhyunpun mengalihkan perhatiannya kearah lain.

Di mana sepasang kekasih itu saling menyuapi satu sama lain.

"enaknya.. Mereka berdua saling mencintai, jadi mau bagaimana lagi". Mungkin refleks Chanyeol yang bagus jadi ia tidak terlalu susah menangkap maksud Baekhyun.

"aku hanya melihat mereka bermain-main dengan cinta, mereka hanya mencintai diri sendiri, buka mereka sedang jatuh cinta".

"hah?".

"mereka hanya ingin menunjukan kepublik jika mereka saling mencintai, mereka tidak benar-benar mencintai pasangannya".

"Chanyeol-ah.. Apa kau pernah keluar dengan seseorang karna cinta?".

"tidak".

"kenapa? Kau sangat populer?".

"mana aku tahu.. Tak pernah ada wanita yang benar-benar serius padaku".

"mereka tak cocok denganmu?".

"mereka tak cocok denganku". Niatnya ingin mengorek informasi yang mungkin bisa ia dapatkan dari Chanyeol, tapi ternyata ini yang ia dapat.

"kau sangat kejam!".

"Berisik! Pokoknya, cinta itu bukan hanya menemani seseorang makan. Bahkan tanpa itu, itu tak mengangguku.. Aku tak perlu memaksakan diri untuk mengakuinya". Baekhyun baru tahu jika sebenci itu terhadap cinta. Itu justru sangat bergantung terhadapnya.

Ia lupa kalau sudah menatap Chanyeol sangat lama.

"kenapa?".

"kau kuat karna berpikir seperti itu, aku takut jika harus sendirian.. Aku takut jika tidak bersama orang lain". Chanyeol menatapnya sekilas.

"Omong kosong".

.

Baekhyun bingung harus menjabarkan hal ini dengan apa, yang pasti ia sangat senang bisa berkencan dengan Chanyeol. Apalagi Chanyeol memberi gantungan tas sebagai hadiah kencan mereka.

Gantungan itu berbentuk kura-kura berwarna kuning. Dan benda inilah barang Couple pertamanya dengan Chanyeol. Entahlah.

Menatap Chanyeol yang tak menatapnya, mungkin bisa menumbuhkan hal baru.