Chapter 6

811 83 1
                                    

Baekhyun sedang sibuk berkirim pesan ria dengan kris dari kelas 8, ia akhirnya memutuskan untuk bertukar no telepon. Dan sekarang kris ingin mengajaknya kencan saat weekend.

Dan tentu, Baekhyun tak mungkin menolaknya.

Baru saja ia mengirim pesan kepada kris, tangan seseorang tiba-tiba mengambil alih ponsel pintar miliknya. Ia melirik tak suka orang itu.

"hei, apa maksudmu?".

"apa ini kris dari kelasku?". Kenapa pula ia menanyai Baekhyun. Ia pun hanya mengangguk.

"Iya benar, kembalikan!". Baekhyun meraih ponselnya yang teranyun keudara bersama tangan Chanyeol.

Chanyeol menahan kepala Baekhyun dengan tangannya, tapi yang namanya Baekhyun tidak akan menyerah. Iapun memberontak.

Dan saat Baekhyun mendapatkannya, Matanya melebar dengan sendirinya.

"kau menghapus aplikasinya?". Baekhyun tidak habis pikir Chanyeol bisa melakukannya dengan cepat.

"kau tidak boleh mengibaskan ekormu pada pria lain selain padaku". Ucapnya datar. "jangan terlibat dengan Kris dan jangan temui dia di hari minggu".

Baekhyun yang melihat punggung itu menjauh menganga tak percaya.

"Ekor?".

Sebaiknya ia susul Chanyeol.

Lalu ia melihat Chanyeol di koridor yang lumayan sepi, ia menghampirinya. Tapi Chanyeol menghiraukan panggilannya.

"memangnya kenapa?.. Chanyeol-ah, kau bukanlah kekasihku yang sebenarnya. Jadi ini bukan berarti aku selingkuh darimu".

"Hah?". Chanyeol menatapnya.

"apa kau lupa dimana kau berdiri? Kau adalah anjingku dan aku adalah tuanmu. Kau tak punya hak menentangku!". Chanyeol berhenti sejenak, melihat sekitar. "ah.. Atau kau ingin begini, kau ingin aku mengekspos ke semua orang saat ini jika aku kekasih bohonganmu?".

Sial, Chanyeol sungguh mengungkitnya. Mau taruh dimana wajahnya jika benar Chanyeol mengakuinya.

Dasar Pangeran Hitam.

"Baiklah. Aku takkan pergi". Chanyeol tersenyum puas.

Ia mensejajarkan wajahnya untuk mengusak anak rambut Baekhyun.

"Bagus, gadis pintar".

.

Tapi bahkan Baekhyun takkan menyerah.

Bercanda..
Tidak mungkin aku menyerah semudah itu.

Kris datang dari arah barat, menyapanya sambil tersenyum lalu memujinya yang berpakaian manis. Ah~ Baekhyun merona sekarang.

Mereka berjalan-jalan sebentar, fokus Baekhyun kini tertuju pada tangan kris yang selalu tersimpan rapi di mantelnya. Padahal Baekhyun mengharapkan hal yang romantis.

Saat makanpun menjadi sangat menyenangkan karna kris begitu gentleman dengan membayar semua tagihannya. Baekhyun bahkan tak berhenti tersenyum.

Lalu selanjutnya adalah permainan bowling dan Kris dengan senang hati mengajarkan Baekhyun cara bermain permainan itu, lalu semuanya tertawa lepas saat Baekhyun bisa menjatuhkan semuanya. Sungguh hari yang menyenangkan.

"Kau senang?". Baekhyun dan Kris tengah berada di sebuah restaurant untuk makan siang.

"Tentu saja, aku sangat bahagia".

Wolf Girl And Black Prince (Chanbaek Ver.) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang