Flasback On
KIM BORA
Suatu pagi aku melihat ibu sedang menyusun kue beras untuk di jual dan ayah ku yang sedang bersiap untuk berangkat kerja tetapi di hari itu lah hari terakhirku melihat ibu ku karena .
Siang harinya aku mendapatkan kabar bahwa ibu masuk rumah sakit.
Dan tak berapa lama dokter yang menangani ibu keluar dari ruangan yang di dalam nya ada ibu yang sedang berbaring, dokteritu memberikan kabar bahwa ibu ku sudah tak bisa tertolong lagi .Aku tak bisa menutupi kesedihan ku dan aku tak masuk sekolah hingga beberapa hari . 'Tapi kau harus bisa hidup mandiri dan terus bertahan untuk mengejar masa depanmu' itulah kata kata ayah yang paling ku ingat dan membuat ku bangkit dan bersemangat lagi dari keterpurukan ku selama berhari hari lamanya.
Flasback Off
Sesudah aku mengantarkan Jimin samapi ke depan rumah ku untuk pulang dan aku sudah membersih kan bekas makan kami tadi aku jadi teringat sama ibu yang selalu mengajariku tentang segalahal .
Aku pun jadi berpikir "kenapa harus ibu yang pergi diluan kenapa tidak aku aku sangat ingin bersama ibu dan ingin masak bersama belajar bersama sepeti teman ku yang lain bisa bersenang senang dengan ibunya cerita tentang segala hal kenapa kenapa haaaaa....."
Aku pun terbawa dan menangis dalam keheningan malam dan hanya ditemani bantal,selimut dan boneka yang dibelikan ibu saat usiaku 11 tahun dimana satu tahun sebelum ibu tiada .
Sakit rasanya mengingat hal yang mengakitkan seperti itu . Hal itu hanya membuatku tak bisa konsen untuk kerja dan belajar dengan baik ahhhh kenapa harus menangis dannn kenapa harusssss akuuuh .
♥♥♥
Jimin
Ternyata hal itu yang membuat Bora sangat tegar dan selalu tulus dengan segala hal .
Aku jadi semakin penasaran dengan gadis itu ternyata aku tak salah lagi dia gadis yang baik dan mandiri aku jadi sangat memujinya .-///pagi harinya .
Jimin menjemput Bora ke rumah nya tetapi sayang Bora sudah berangkat 15 menit sebelum Jimin datang .
Dan merekapun bertemu di sekolah Jimin dengan sangat semangat memanggil " Bora-ah "
Tetapi dia terkejut saat melihat Ji eun melihat Bora dengan pandangan yang sinis dan mereka tidak duduk bersama lagi melainkan Bora tetap di tempatnya dan Ji eun yang pergi ke bangku yang agak jauh dari Bora ."Ada apa Bora kau bertengkar dengan Ji eun haaa "
Bora tidak menjawab pertanyaan jimin melainkan hanya pergi dan tak melihat ke arah manapun dia hanya melihat ke depan dengan pandangan yang kosong .
Terang saja dia seperti itu karena di saat dia sangat membutuh kan sahabat ini malah tidak ada karena hal yang kecil itu pun karena cowok sangat tak pantas bertengkar karena cowok yang belum tentu menyukai diantara mereka .
Jimin pun menyusul Bora dan bertanya tentang apa yang terjadi dan mengapa bisa jadi seperti ini .
Bora yang sekarang berjalan menuju taman .
Sesampainya Jimin di taman dia langsung duduk di bangku taman di samping Bora yang sedang menangis dengan tatapan yang kosong ."Ada apa Bora kau bisa cerita kan semuanya padaku kalau aku bisa aku akan membantumu "
"Ini semua karna kau hihiiiig ..."
"Kenapa apa kesalahan ku Bora ceritakan aku tak akan mengulanginya lagi percayalah "
"Hiiigg hal ini awalnya karena kesalah pahaman Ji eun yang bingung dari mana aku bisa mendapatkan surat mu dan aku bisa dekat dengan mu "
"Kenapa dia harus marah padamu dan kenapa dia...." sebelum Jimin selesai berbisara Bora langsung bilang
"Han ji eun suka padamu dan sama hal nya seperti siswi siswi di sini yang mengagumimu dan mereka membenciku karena aku bisa dekat dan kau memperhatikan ku "
"Ahhh maaf aku tak tau tapi aku hanya bisa melihat mu di sekolah ini aku tak bisa melihat orang lain kerena kau yang selalu ada di pikiranku Bora.... Kim Bo Ra-ah "
"Sudah lah Jimin menjauhlah dariku aku tak mau lebih menyakiti Ji eun lagi pergilah temui Ji eun dan helaskan bagai mana aku bisa dapat surat ijin sakit mu haaa "
Sebenarnya Bora menangis bukan karena itu Bora menangis karena dia tak bisa tahan untuk menahan beban hidupnya yang bisah di bayang kan belum pantas di pikul oleh anak seumur Bora .
Sesampainya di kelas Bora tak melihat Jimin di bangku nya . Tapi dia tak ambil pusing dia pun lang sung duduk di bangkunya da sambil menenggelamkan kepalanya di meja .
Beberapa menit kemudian Bora mendengar Jimin datang sambil bertanya"Apakah salah aku memperhatikan Bora di sini apakah di antara kalian ada yang keberatan aku tak pernah menyang kah ternyata di sekolah sebesar dan sebagus ini masih ada orang seperti kalian . Ji eun-ah aku tak ada apa apa dengan Bora aku bertemu denngnya di cafe tempat dia bekerja dan aku hanya menitipkan surat ijin ku saja jadi minta maaf lah pada nya dia sangat membutuh kan mu sekarang "
Jimin dengan lantang nya berbicara di depan kelas hanya untuk meluruskan semua masalah yang ada tapi aku sangat berterima kasih karena dia sudah membantuku untuk berbaikan dengan Ji eun .
Dan secara tiba tiba Ji eun memelukku dan meminta maaf dan aku pun menerimah permintaanya dan kembali tersenyum .
Dan Jimin pun tersenyum padaku aku pun menunjukan ibujariku menandakan terimahkasih.TBC....
Maaf ya masih banyak typo .
Mohon vote dan coument nya ya .Maaf baru nulis sikit nanti di part yang selanjutnya aku nulis banya ok....
Thanks.......
KAMU SEDANG MEMBACA
BE IN LOVE (Ff Jimin BTS)
Fanfiction"Semuanya kembali terulang saat CINTA dan HARTA kembali bertemu. Aku tak tau apa yang akan terjadi kalau aku memilih CINTA tetapi aku juga tak tau apa yang terjadi kalau aku memilih HARTA " Park Jimin (BTS) Kim Bo Ra (OC) Kim Taehyung (BTS) Han Ji...