part 8

562 22 0
                                    

Bora yang masih bertanya-tanya karna perkataan Jimin yang mengajaknya ke party besok malam iya pun tak sadar kalau mereka sudah sampai di depan rumah Bora.

"Sana turun rupanya kau sangat suka berada di mobil ku lama-lama ya "
Jimin telah memberentikan mobil nya lima menit yang lalu .
Bora yang sedari tadi hanya menatap Jimin bingung dan ia sedikit kaged ketika Jimin menyuruh nya turun .

"Haa sudah sampai....."
Bora melihat ke samping kiri dan kanan . "Kenapa kau baru bilang kalau sudah sampai haa?" Bora yang dengan kaged dan bingung bertanya .

"Kau saja yang dari tadi hanya melihat ku dan dengan wajah bingung mu itu "
Jimin menjawab dengan wajah dingin tanpa ekspresi dan hanya menatap ke depan .

Tin tin tin
Jimin membunyikan klakson mobilnya karna ia sangat jengkel melihat Bora yang masih diam di sampingnya .

"Ssssss apa kau tuli sudah turun "
Jimin membuat Bora tersentak dan langsung bergegas turun .

"Ssss iya iya iya aku tak akan menyentuh mobil busuk mu ini lagi dasar pria yang tak sabar dan tak tau sopan santun "
Bora yang sambil bergegas turu dan mengambil barang belanjaan nya .

Jimin pun bergegas turun juga dan membantu untuk menurun kan semua barang belanjaan Bora yang banyak itu .

"Bora kau dari mana saja aku menunggu mu di sini berjam jam "
Seorang pria keluar dari rumah Bora dan langsung memeluk nya dengan kasih sayang dan terlihat sangat merindukanya .

"Ahhh a...aku tadi dari pasar "
Bora dengan bingung dan senang menjawab pertanyaan kim Taehyung ya dia adalah kakak kandung Bora yang entah berapa lama mereka ter pisah .

Bora memikirkan banyak pertanyaan dari mana Taehyung selama ini? dimana dia hidup selama ini ? kenapa dia baru kembali sekarang ? Semua pertanyaan itu keluar hanya dengan air mata kerinduan dan kebahagiaan .

Jimin terlihat bingung dan hanya bisa bertanya dalam hati dan merasa ingin memukul pria yang sedang memeluk gadis yang selalu ada dalam pikirannya setiap malam .

"Kenapa kau malah menangis kau harus nya senang dengan aku yang sudah pulang ke rumah . Berhentilah menangis sayang aku akan selalu bersamamu kau satu satunya saudara ku "
Taehyung melepas pelukannya dan menghapus air mata Bora .

"Boleh kau jelaskan siapa pria yang bersamamu yang sekarang terlihat sangat marah "

"Ohh ini teman ku" Bora sambil memegang tangan Jimin dan Taehyung untuk saling berjabat tangan .

"Jimin... Park Jimin "

"Kim Taehyung "

Mereka pun setelah berkenalan langsung di ajak Bora masuk . Dan mereka langsung di suruh Bora mengangkat barang belanjaan ke dalam rumah .

"Sudah berapa lama berpacaran dengan adik ku " Taehyung bertanya sambil membuat wajah yang sedikit dingin .

"Mueo"

Dengan wajah yang kaged Bora yang sedang bergelayutan di tangan Taehyung dan Jimin yang sedang menatap mereka berdua (Bora dan Taehyung) serentak mengucapkan 'apa' .

"Ahh kami hanya berteman oppa tak mungkin aku berpacaran dengan pria yang sangat dingin, cuek dan sangan mencintai mantan kekasih nya yang meninggal kan nya " Bora dengan santainya berbicara sambil menatap wajah Jimin yang masih kaged.

"Haaa iya...." sambil berpikir Jimin melanjutkan pembicaraan nya . "APA yang kau ucapkan tadi haa KIM BORA aku yang tak akan mau berpacaran dengan wanita yang cuek dan tak pernah merawat tubuk nya sendiri " dengan mata yang membulat Jimin menjawab pertanyaan Taehyung .

BE IN LOVE (Ff Jimin BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang