( FLASHBACK ) Part 2

116 12 0
                                    

"Apa kau sudah siap untuk memulai lingkungan baru di sekolahmu Bomi ?" tanya ayah. "Ya, ayah. Aku sudah siap dari kemarin kemarinnya lagi. Hehehe" jawab Bomi di sela tawanya.

"Ayah, aku pergi dulu" pamit Yoona beranjak dari duduknya.


"Hari ini, ayah akan mengantarkan kalian berdua ke sekolah" ucap ayahnya memakan sarapannya. "Apa" ucap Yoona heran.

"Lagi pula, Bomi masih belum mengenal dengan daerah di sekitar sekolah itu. Karna dari itu ayah akan mengantarkan kalian berdua" jelas ayahnya. Yoon pun mendengus kesal.

"Eonie" panggil Bomi langsung mendapatkan tatapan tajam dari Yoona. Bomi pun menundukkan wajahnya takut.

Aku senang jika ayah ingin mengantarkanku. Tetapi aku tidak menyukainya jika ia ada di dekatku.. batin Yoona.
"Aku akan menggunakan bis sekolah" ujar Yoona singkat dan pergi.


"Yoon, Yoona..." panggil ayahnya yang tidak di perdulikan oleh Yoona sama sekali.
"Apapun yang terjadi, jangan kau tanggapi dengan serius ucapan kakakmu itu. Huh,.. Entah kenapa kakakmu bisa seperti itu" ucap ayahnya menhela napasnya berat.


Karna aku, eonie menjadi begitu. Maafkan aku ayah.. batin Bomi menatap ayahnya bersalah.
"Ayah, aku juga sudah selesai. Aku akan menunggu ayah di luar, ok" ucap Bomi seraya tersenyum dan pergi meninggalkan Im Minho sang ayah di ruang makan.



Entah kenapa, sikap Yoona menjadi berubah seperti itu ketika aku membawa Bomi pulang ke rumah ini. Sikap yang dulunya sangat manis, berubah menjadi sedikit kasar. Apa yang harus aku lakukan agar ia bisa berubah menjadi seperti dulu lagi. Tidak mungkin juga aku harus mengembalikan Bomi ke tempat asalnya. Bagaimana pun juga, Bomi hidup sendirian di sana tanpa satu pun orang yang ada di dekatnya. Tidak mungkin aku tega membiarkannya, apalagi ia seorang gadis kecil yang masih kecil... batin Minho memijat kepalanya yang sedikit pusing itu.

......




"Kenapa ?. Ada apa denganmu ?, Sepertinya pagi hari ini di awali dengan wajah cemberut seperti seekor semut. Yang tidak nampak wajah cantiknya jika dari jauh. Kenapa kau sangat aneh beberapa hari terakhir ini hah" tanyanya bingung.

"Jangan mengusik ketenanganku sekarang. Sebaiknya kau diam dan jangan menganggu tidurku" tegasnya, menempelkan wajahnya di meja.


"Hei.. Seorang Im Yoona tidak mungkin akan tidur di kelas jika tidak ada masalah. Katakan padaku, apa ada sesuatu yang terjadi di rumahmu yang tidak aku ketahui" tanyanya lagi.

"Jika sudah waktunya, kau akan tau sendiri" jawab Yoona singkat. Changwook pun tampak berpikir.



"Tadi aku mendengar dari adik laki-laki-ku di kelas satu, ada murid baru seorang gadis yang akan bersekolah disini tepatnya hari ini. Dan murid baru itu ada di kelas satu A, kelas yang mengandalkan daya ingat itu" jelas Taemin bersemangat teman satu kelas Yoona dan juga Changwook. Yoona yang mendengarnya pun segera membuka matanya.

"Bagaimana dengan penampilannya dari atas sampai bawah. Apa ia cantik, sexy, cute atau sejenis kata itu. Bagaimana dengan wajahnya murid baru itu ?" tanya Key temannya Taemin.

"Ia sangatlah cute dan cantik, jika sexy aku belum mengetahui itu dengan jelas" jawab Taemin sembari memikirkan kembali ketika ia melihat murid baru itu.



Apa murid baru itu adalah Bomi. Astaga, jika itu benar maka aku harus menemuinya sekarang. Aku tidak mau gara-gara dia nanti aku akan menjadi malu. Aku tidak boleh membiarkan orang lain mengetahui tentang ini... batin Yoona. Ia pun segera beranjak ingin pergi.



Mianhae !!.  ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang