Keenam

99 3 1
                                    

Pukul 08.00 pagi, Ceva sudah terbangun dari mimpinya, bahkan ia sudah mandi dan sekarang sedang mempersiapkan diri untuk bertemu sang bias.

"Yallah, terimakasih, kau terlalu baik sudah mengabulkan doaku untuk bertemu denganya, aku sangat berterimakasih sekali, aku akan selalu bersamanya jika kau mengizinkanku" Gumam Ceva di depan cermin sambil menyisir rambutnya pelan.

Oppa Kookie : "Aku lupa kemana arah rumahmu Ceva, bisakah kita bertemu di depan gang dekat rumahmu saja? aku sudah disini, aku berjalan kaki tak menggunakan mobil"

Ceva yang membaca pesan singkat itu pun langsung segera menyambar tas kecilnya yang menggantung didekat kasurnya dan langsung pergi menghampiri Oppa nya yang sudah menunggu.

"Oppaa" Teriaknya saat mengetahui sang Oppa sedang bersandar di tembok
"Kau sudah lama menunggu?" Kata Ceva yang kini sedang disebelah sang Oppa.

"Ah, kau datang ternyata, tidak terlalu lama, yasudah ayo kita langsung ke entertantment ku saja" Ucap Jungkook mengalihkan pandangan pada Ceva, lalu seperti kemarin ia menarik tangan Ceva untuk berjalan mengikuti langkahnya menuju tempat.

"Oppa aku malu sumpah ini diluar dugaanku, mengapa mereka menatapku seperti itu?" Keluh Ceva yang sekarang sedang melewati lobi dan menjadi pusat perhatian para pekerja disana, Ceva terus menyembunyikan wajahnya di punggung Jungkook sambil menatap sekilas ke depan.

"Kau tenang saja, mereka tidak akan menggigitmu, sebentar lagi kita sampai di dormku" Jawab Jungkook yang spontan mengusap tangan Ceva yang sedang di genggamnya untuk menenangkannya.

"Hyung..." Ucap Jungkook sambil membuka pintu dorm dan langsung menampilkan semua member Bangtan yang sedang bergurau ria langsung menatap Jungkook, lebih tepatnya menatap kearah tangan kanan Jungkook yang ada dibelakang sedang ditahan oleh tangan seseorang.

"Oh, kau, kemarilah dan dibelakangmu, itu siapa? mengapa tangamu seperti ada yang menahannya?" Ucap J-Hope yang masih terfokus pada tangan kanan Jungkook.

"Kau ini, bersikaplah seperti biasa, mereka nantinya akan menatapmu aneh" Kata Jungkook pada Ceva sambil berbisik.

Ceva pun dengan tekad malunya ia memberanikan diri untuk menampilkan dirinya dihadapan para member sambil tersenyum gugup.

"Hal-loo.." Sapa Ceva gugup.

"Yasudah ayo kita masuk" Ajak Jungkook langsung menarik tangan Ceva untuk menghampiri hyung-hyungnya.

"Kenapa dia hobi sekali sih menarik tanganku" Gerutunya dalam hati sambil menundukkan kepalanya.

"Santai va santai rilex lo pasti bisa" Lanjutnya lagi dalam hati sambil menghirup udara pelan.

"Nah hyung, ini dia yeoja yang kemarin malam aku ceritakan" Kata Jungkook dengan bangga memperkenalkan Ceva pada hyung-hyungnya membuat Ceva mendongkak melototkan matanya kearah Jungkook dengan tatapan Gue-gak-percaya-lo-yang-ngenalin-sendiri-gue-malu-ogeb-.

"Ayo, segera perkenalkan dirimu Ceva" Kata Jungkook pelan seraya menyikut lengan Ceva yang masih melotot kearah Jungkook.

"Lebih baik dipersilahkan duduk dulu Jungkook, kau ini, bagaimana sih tidak tau cara memperlakukan tamunya dengan baik dan benar" Ucap Namjoon seraya memukul pelan kaki Jungkook yang masih berdiri.

"Silahkan duduk noona" Kata Namjoon mempersilahkan Ceva, Ceva pun langsung duduk diantara member Bangtan dan Jungkook disisinya.

"Silahkan perkenalkan dirimu" Lanjut Namjoon.

Semua member memperhatikan Ceva yang masih gugup dengan serius membuat Ceva semakin gugup tak bisa berkata.

"Ayolah jangan menatapnya seperti itu, dia gugup kalian tau" Protes Jungkook yang melihat Ceva semakin tegang saat di perhatikan oleh semua member.

DON'T STOP (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang