Kedelapanbelas

37 1 0
                                    

Sejak kejadian seminggu lalu, Ceva sudah malas berhubungan dengan Jungkook, bahkan membalas pesan dari Jungkook pun ia enggan, belum lagi dengan para fansnya yang semakin terus menerus mengirim chat pada Ceva, sebagian ada yang mendukung Ceva dengan Jungkook dan sebagian ada juga yang membully Ceva, itu semakin membuat  perasaan yang selama ini ia simpan untuk Jungkook sedikit runtuh.

Dan belum lagi Jungkook yang terus  menypam Ceva lewat kiriman pesan disetiap harinya tanpa digubris oleh Ceva, awalnya ia senang saat melihat layar handphonenya di penuhi oleh pesan dari Jungkook, tapi ia juga kesal karena kejadian yang seminggu lalu, ia juga sudah beberapa kali menolak ajakan Jungkook untuk menjemput dan mengantar Ceva kekampusnya, ia mulai merasakan cemburu pada fans Jungkook, belum lagi dengan rumor yang tersebar bahwa namja itu sedang dekat dengan salah satu member dari girlgrup BlackPink, ini membuat Ceva semakin takut perasaannya semakin berlebihan pada Jungkook dan berujung Jungkook akan meninggalkannya karena sikap Ceva yang berlebihan.

Hari ini, Ceva bolos mata pelajaran kuliah, matanya merah sembab akibat menangis semalam memikirkan Jungkook hingga larut malam, sampai ia lupa dengan makan malamnya.

Tring...

Handphone Ceva berbunyi nyaring menandakan ada pesan masuk, segera ia mengambil handphonenya dengan malas dan membuka layar handphone, melihat siapa yang mengirim pesan padanya.

Park Jimin : "Kau? ada masalah dengan Jungkook?"

"To the point banget nanyanya tanpa basa-basi" Gerutunya dalam hati

Graceva A : "Tidak"

Park Jimin : "Tidak usah berbohong"

Graceva A : "Aku sedang tidak berbohong oppa, kenapa?"

Park Jimin : "Seminggu ini Jungkook sering uring-uringan pada kami, ia tidak mau menceritakan masalahnya, dan aku berfikir ia seperti itu ada sangkut pautnya denganmu"

Graceva A : "Mengapa kau tiba-tiba memiliki pikiran seperti itu?"

Park Jimin : "Terlihat dari sikapnya, ia terus uring-uringan pada kami"
Park Jimin : "Semalam juga Suga hyung sempat membentaknya karena ia kesal dengan sikap Jungkook yang terus seperti ini"

Graceva A : "Emang seminggu ini ia bagaimana?"

Park Jimin : "Ia tiba-tiba memarahi Taehyung yang sedang bermain game di hpnya dan berkata Hyung berhenti memainkan gamemu"
Park Jimin : "Terus ia guling-guling di lantai dorm sambil teriak-teriak tidak jelas"
Park Jimin : "Ini membuatku dan para hyung bingung Ceva"

"Terus apa yang harus gue lakuin sekarang? yakeles si Jungkook sampe guling-guling cuma gara-gara gue, kan gak mungkin, terus gue kan masih kesel sama diaaaaaa" Gerutunya sambil membaca balasan dari Jimin.

Graceva A : "Terus apa yang harus aku lakukin sekarang oppa?"

Park Jimin : "Datanglah ke dorm, bujuk ia agar tidak seperti ini, kami sudah kehabisan akal untuk membuat dia diam"
Park Jimin : "Sekarang ia sedang meringkuk di kamarnya sembari memainkan laptop"

Graceva A : "Ah bagaimana yaaa, sebenarnya hari ini aku ada tugas kuliah yang belum aku kerjakan oppa"

Park Jimin : "Ah yasudah kau selesaikan saja dulu tugasmu"

Graceva A : "Nanti aku akan kesana"

"Padahalmah bukan karena tugas banget, gue kan ceritanya masih kesel sama Jungkook" Gerutunya lagi lalu menjatuhkan diri diatas kasur sambil memejamkan matanya erat.

"Ini cuma kebetulan Ceva stop" Tegasnya dalam hati, lalu membuka matanya dan berjalan keluar kamar untuk menuju ruang tengah.

Tookk...tookk...tok..

"Siapaa?" Teriak Ceva dalam rumahnya saat diluar ada yang mengetuk pintu.

"Ini Yuri Ceva, ayolah izinkan aku masuk" Teriak sang tamu dari balik pintu.

Segera ia membuka pintu dan langsung menunjukan sosok sahabatnya, dengan riang ia langsung mengajak Yuri ke dalam rumah.

"Kenapa kau tidak masuk kelas hari ini Ceva?" Tanya Yuri yang langsung membuat Ceva kebingungan untuk mencari alasan.

"emmm-ehhh-ah ya tadi aku kesiangan Yuri" Jawab Ceva dengan sedikit gugup.

"Tidak seperti biasanya kau kesiangan" Tukas Yuri lalu menyomot kue coklat dalam toples.

"Ah aku juga manusia Yuri, bisa juga aku kesiangan tak selalu sempurna dan on time hehe" Ucap Ceva sambil tersenyum untuk meyakinkan Yuri.

"Ah kau sedang berbohong padaku, ada apa? ceritakanlah" Ucap Yuri seolah tau apa yang sedang Ceva alami saat ini.

Ceva langsung menatap Yuri dalam dan selanjutnya mengalihkan pandangannya pada televisi yang sedari tadi mati.

"Aku tidak kenapa-napa Yuri" Jawab Ceva bohong.

"Kau bohong, ayolah cerita ada apa?"
Paksa Yuri agar Ceva bercerita padanya.

"Baiklah aku akan bercerita, tapi kau jangan ribut ya" Ucap Ceva pelan dan dijawab anggukan oleh Yuri.

"Jadii begini, semenjak kejadian seminggu lalu, kejadian waktu Jungkook menjemputku ke kampus......" Ceva menjelaskan panjang lebar pada Yuri, membuat Yuri cengo untuk mencerna setiap perkataan yang Ceva lontarkan.

"Ah mungkin Jungkook mencintaimu dan ia sengaja membuatmu cemburu Ceva" Tukas Yuri dan selanjutya Ceva yang cengo menatap Yuri dengan tatapan tak percaya.








Hiiii i'm come back...

maf makin absrud dan gak nyambung😢😢

Semoga kalian suka bacanya😍😍😍😍

don't forget for coment dan vote

DON'T STOP (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang