Keenambelas

37 1 0
                                    

Mereka, Ceva dan Jungkook, hubungan mereka semakin dekat layaknya sepasang kekasih, tapi sebenarnya mereka bukan sepasang kekasih, sudah hampir 5 bulan dekat, berawal dari insiden minimarket hingga hari ini, detik ini, mereka hanya merasakan saling nyaman satu sama lain dan saling mengerti, walau tanpa sepengatuan Jungkook, Ceva sering kali di cela, dibully, diberi gosip yang tidak-tidak tentang Jungkook dikampusnya, Ceva mencoba untuk sabar karena ia mengerti posisi ia yang sedang dekat dengan idola mendunia dan Ceva tak mempersalahkannya jika Jungkook tidak menjadikan ia sebagai kekasih, karena ia masih tahu diri.

Masalah bulan-bulan lalu? sewaktu Jungkook ketahuan menjemput Ceva ke kampusnya, sang leader hanya shock saat mengetahui maknaenya hampir menghancurkan karir mereka, tentang fans yang mengunggah foto Jungkook di dalam mobil sedang bersama Ceva dan mensebarkan opini yang tidak-tidak tentang mereka, syukur sang manager bisa mengatasi masalah ini dan Jungkook tidak terjaring masalah besar.

Hari ini tepat 5 bulan mereka dekat, sangat dekat, rencananya Jungkook akan mengajak Ceva berkencan layaknya sepasang kekasih, Jungkook akan menjemput Ceva kekampusnya.

Tiba-tiba saja, seorang yeoja cantik menghampiri Ceva yang sedang membaca novel dibangkunya, yeoja cantik itu memakai baju yang sangat feminim, berbanding terbalik sekali dengan Ceva yang hanya mengenakan Kaos dan celana panjang saja.

Yeoja itu menghampiri Ceva lalu duduk disebelah Ceva dan bertanya

"Apa kau sedang dekat dengan salah satu member Bangtan Boys?" Tanyanya sedikit menekankan kata Bangtan Boys.

"Tidak" Jawab Ceva singkat lalu mengalihkan pandangan pada buku yang sedang ia baca.

"Ku dengar kau sedang dekat dengan Jeon Jungkook, bahkan sangat dekat" Tanyanya sekali lagi sambil mentap Ceva meyakinkan.

"Ku bilang tidak, lagian apa sih? bukan urusanmu kan jika aku dekat dengan siapa-siapa" Ketus Ceva tanpa mengalihkan pandangan kearah sang yeoja, membuat yeoja itu terus keukeuh menanyakan soal itu sampai Ceva menjawab pertanyaannya dengan jujur.

"Ya aku dekat dengannya! ada masalah?" Jawab Ceva ketus karena kesal.

"Oh jadi kau yeoja yang seorang idol mendunia sukai? apa type dia yeoja sepertimu? sepertinya kau tak pantas untuk berdekatan dengan Jungkook" Ucap yeoja tadi seperti meremehkan, membuat Ceva mendelik kearahnya, tanpa menggubris perkataannya tadi.

"Pergilah" Ketus Ceva.

Setelah itu Ceva pergi keluar meninggalkan yeoja tadi, sekarang Ceva sedang menunggu Jungkook didepan gerbang kampus sambil mengobrol dengan Yuri sahabatnya.

"Tadi kau dikatakan apa oleh Seyeon?" Tanya Yuri hati-hati.

"Entahlah aku tidak mengerti, ia tiba-tiba meremehkanku bahwa aku tidak pantas dengan Jungkook, apa coba maksudnya?" Jawab Ceva kembali kesal dan mengingat perkataan Seyeon dikelas.

"Ah sudahlah tak usah didengar, ia hanya sirik padamu karena kau dekat dengan biasnya haha" Ucap Yuri seraya menepuk punggung Ceva pelan.

"Oh jadi yeoja tadi menggemari Jungkook?" Tanya Ceva dengan nada yang masih ketus.

"Ya, sebelum kau ada di negara ini, aku kan sempat satu SMA dengannya, dan ia terus membangga-banggakan Jungkookmu itu dihadapan teman-temanku haha aku sering merasa kasian jika ia sudah mulai protektiv pada Jungkook" Jelas Yuri, membuat Ceva cengo dengan penjelasan Yuri.

"Terus aku harus bagaimana Yuri? aku tak enak dengan para fans Jungkook jika aku dekat dengannya" Ucap Ceva mulai panik.

"Tak apa Ceva, toh mereka masih menyukaimu dekat dengan bias mereka" Kata Yuri lalu tersenyum.

tiiinn...tiiinn....

"Ah Ceva, itu Oppaku sudah menjemputku, aku duluan ya" Lanjutnya lalu meninggalkan Ceva sendiri didepan gerbang masih menunggu Jungkook datang.

"Ish kemana anak itu tumben banget ngaret" Gerutu Ceva sambil menendang batu-batu kecil yang ada dihadapannya.

"Kau masih berharap dijemput oleh Jungkookmu itu? haha jangan harap" Ketus Seyeon yang tiba-tiba saja ada di sebelah Ceva seperti meremehkan.

Dan...

Tiinn...Tiinnn...

"Ah, aku duluan ya Seyeon, sepertinya Jungkookku sudah menjemputku bye" Ucap Ceva sambil melihat tepat di muka Seyeon yang sedang mematung, lalu mendelik dan memasuki mobil Jungkook.

"Maaf sekali aku terlambat menjemputmu" Lirih Jungkook meminta maaf pada Ceva, tapi hanya dijawab anggukan kecil oleh Ceva.

"Kau? ada masalah apa dikampusmu?" Tanya Jungkook seraya memerhatikan Ceva yang sedari tadi sedang melamuni kata-kata yang dikatakan Seyeon tadi.

"Oppa, apa aku memang tak pantas dekat dengammu ya?" Tanya Ceva to the point memecahkan keheningan, membuat Jungkook melirik kearah Ceva dengan tatapan bingung.

"Kenapa kau menanyakan itu?" Tanya Jungkook tiba-tiba dingin.

"Aku takut para fansmu membullyku, sudah beberapa fansmu berkata padaku bahwa aku tidak pantas dekat denganmu dan mereka bilang jangan banyak bermimpi" Lirih Ceva lalu tiba-tiba saja mengeluarkan bulir-bulir air di ujung matanya.

"Ashhh tidak usah dengar ucapan mereka, mereka hanya sirik padamu, selagi manager dan hyung-hyungku mengatakan cocok, mengapa kau malah percaya omongan mereka" Tanya Jungkook sedikit menekankan kata perkatanya.

"Dikampusku tersebar gosip bahwa kau-" Ucap Ceva , tapi ia tahan kata selanjutnya karena tak sanggup untuk mengatakannya.

"Kau apa?" Tanya Jungkook lembut.

"Kau sedang dekat juga dengan yeoja lain selain aku" Jawab Ceva lalu tertunduk menahan isakannya.

"Kau percaya dengan rumor murahan seperti itu?" Tanya Jungkook masih lembut.

"Tidak tau Oppa, sebenarnya aku banyak dibully di kampusku gara-gara aku dekat denganmu, mereka berkata bahwa aku hanya sebagai pelarianmu, aku tidak pantas untukmu dan mereka mengingatkanku jangan banyak berhayal karena aku kesini hanya untuk kuliah saja dan nanti akan pindah lagi ke negara asalku" Jelas Ceva yang masih tertunduk.

"Tidak usah tanggapi omongan mereka, kita ini yang menjalani bukan mereka, mereka hanya sirik padamu Ceva sudahlah" Ucap Jungkook yang mulai kesal pada para fansnya yang sudah membully sang pujaan hatinya.

"Sudahlah tidak usah menangis seperti itu, tidak usah dengarkan rumor yang tidak-tidak" Lanjutnya lalu menggenggam tangan Ceva erat seraya meyakinkan.

"Nee Oppa" Jawab Ceva singkat lalu mengalihkan pandangan pada jalan tanpa melirik kearah Jungkook.

"Oppa, lebih baik kita langsung pulang saja ya, aku mendadak pusing" Kata Ceva memecahkan hening saat Jungkook melajukan mobilnya menuju kedai makanan.

"Kita makan dulu" Ucap Jungkook singkat dan hanya dijawab anggukan oleh Ceva.

"Kau mau makan apa?" Tanya Jungkook setelah sampai dikedai ramen ditengah kota Seoul.

"Terserah kau saja" Ucap Ceva lesu.

"Yasudah yuk kita mencari tempat duduk dulu, kau butuh istirahat" Ucap Jungkook lalu menarik tangan Ceva untuk mencari bangku yang kosong.

Saat sedang makan.

"Oppaaaaa"

Tiba-tiba saja ada seorang yeoja cantik berbaju ketat, menghampiri mereka berdua yang sedang asik menikmati ramen pesanannya dengan gaya menggoda Jungkook, membuat Ceva mendelik kearahnya dan Jungkook tersenyum maklum lalu meladeni yeoja itu.

"Ada apa?" Tanya Jungkook yang tiba-tiba tersenyum ramah pada sang yeoja.

"Bukannya tadi ia sedang kesal pada para fansnya? kenapa sekarang ia mendadak ramah seperti ini? sangat aneh sekali" Gerutu Ceva kesal yang sesekali mendelik kearah Jungkook dan fansnya.

DON'T STOP (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang