Ketujuhbelas

41 1 0
                                    

"Aku ingin meminta foto denganmu Oppa" Ucap yeoja tadi sambil mengeluarkan handphonenya untuk mengambil gambar dengan Jungkook.

Disebrangnya, Ceva hanya mendelik kesal kearah Jungkook yang sedang berapat-rapatan dengan yeoja itu dengan gaya foto yang sangat riang.

Apa ia sengaja membuat Ceva terbakar api cemburu(?)

Padahal sebelumnya Ceva tidak seperti ini, ia akan memaklumi Jungkooknya jika tiba-tiba ada fans yang menghampiri mereka dan meminta foto atau sekedar menyapa Jungkook, tapi sekarang? kenapa ia terlihat sangat protektiv sekali terhadap Jungkook, ada apa?

"Terimakasih Oppa, aku harus pergi sampai jumpa" Pamit yeoja tadi pada Jungkook riang, lalu berjalan kearah Ceva dan mendelik dengan tatapan tidak suka kepada, Ceva membuat Ceva semakin kesal.

"Kau mulai cemburu dengan para fansku? haha" Pekik Jungkook seraya menggoda Ceva yang sedang kesal.

"Tidak ayolah habiskan ramenmu selanjutnya kita pulang aku pusing" Ucap Ceva lalu meneguk air minum yang ada di samping mangkuk ramennya.

"Tak seperti biasanya kau" Ucap Jungkook lalu melanjutk makan ramennya sampai habis, selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju rumah Ceva.

"Ah ya Ceva, kemarin saat aku manggung di acara Festival korea, aku sempat berfoto dengan salah satu member dari Blackpink yang bernama Lisa, ia sangat cantik sekali ya" Ucap Jungkook tiba-tiba memecahkan keheningan didalan mobil, membuat Ceva tersenyum kearah Jungkook tanpa menyaut ucapan Jungkook tadi.

"Kenapa kau diam saja?" Tanya Jungkook, lalu di jawab senyuman lagi oleh Ceva.

"Oh mungkin rumor itu benar, bahwa yeoja yang sedang dekat dengannya adalah Lisa" Gumam Ceva dalam hatinya.

"Ah aku tau, kau mulai cemburu rupanya haha, aku senang sekali Ceva kemarin aku bisa mengobrol banyak dengannya soal karir kami dan banyak lagi hehe" Ucap Jungkook seolah menggoda Ceva yang sedang kesal, membuat Ceva semakin malas mendengar ocehan Jungkook.

"Aku tau ko Oppa, Lisa memang cantik, dan sepertinya kau menyukainya" Kata Ceva seraya tersenyum kearah Jungkook.

"Ya dia cantik, mungkin aku mulai menyukainya" Tiba-tiba saja Jungkook mengutarakan katanya, membuat Ceva menegang seketika saat mendengar pernyataan Jungkook.

"Ya sudah dekatilah" Kata Ceva lalu tersenyum.

"Bagaimana caranya?" Tanya Jungkook.

"Terserah" Jawab Ceva masih tersenyum, membuat Jungkook tersenyum geli melihat tingkah Ceva yang sedang cemburu olehnya.

"Yasudah akanku coba nanti hehe" Ucap Jungkook, selanjutnya hening.

Sedari tadi Ceva hanya melirik kearah jalan yang sedang ramai dengan kendaraan sambil merutuki dirinya, ia memikirkan mengapa ia bisa dekat sampai sejauh ini dengan Jungkook, tanpa memikirkan suatu resiko yang sangat besar untuknya.

"Kita sudah sampai dirumahmu" Ucap Jungkook mengangetkan Ceva yang masih terfokus kearah jendela tanpa menyadari, bahwa ia sudah sampai dirumahnya.

"Ah ya terimakasih Oppa" Ucap Ceva lalu tersenyum kearah Jungkook, lalu keluar dari mobil Jungkook dan langsung memasuki rumahnya, menghiraukan Jungkook yang masih terdiam di depan rumahnya.

"Mungkin sampai disini saja ya Oppa, benar kata Seyeon, aku memang tidak pantas untukmu" Lirih Ceva dibalik pintunya, selanjutnya ia mengeluarkan bulir-bulir dari ujung matanya dan mulai merasakan nyeri dibagian hatinya.

"Apa tujuanku untuk bersinggah kesini salah?"

"Apa aku salah harus bertemu dengannya?"

"Padahalkan ini hanya sebagian dari mimpiku yang ingin aku wujudkan"

"Dan pertemuanku dengannya sangat tidak sengaja hanya kebetulan"

"Mengapa aku tidak memikirkan lebih jauh untuk menerima resikonya"

"Terus kenapa Jungkook begitu sangat memberiku harapan"

"Mengapa kita semakin dekat layaknya sepasang kekasih"

"Jika ini jawaban dari apa yang aku harapkan, tolong jangan memperdalam, cukup sampai disini"

"Perasaan ini semakin tumbuh, yang sebelumnya juga aku sangat mengaguminya sama seperti mereka"

"Bahkan aku tidak pernah menyangka bahwa aku dapat bertemu sampai dapat sedekat ini dengan Jungkook"

"Apa Jungkook tidak mengetahui bahwa aku bukan sekedar menganguminya? Tapi aku sudah mencintainya"

"Apa Jungkook juga memiliki rasa yang sama sepertiku?"

"Jangan terlalu banyak berhayal bodoh! kau tidak seharusnya berlebihan seperti ini, Kau bukan type yang Jungkook inginkan Ceva"

"Dimatanya kau tetap sebagai Fansnya yang menggilai Jungkook"

"Bahkan aku harus merasakan rasanya dibully oleh para fangirl yang menggilai pria itu"

"Aku benci dibagian ini"

"Aku kira akan berjalan dengan harapan yang aku harapkan"

"Tapi apa? TIDAK SAMA SEKALI, INI SANGAT MENYIKSAKU"

Ceva terus mengutarakan isi hati yang sedari tadi ia pendam, sambil menangis sesenggukan, kadang memukul lantai yang begitu keras.

"Tapi aku sudah terlanjur untuk mencintainya bukan menggemarinyaaaaaa" Teriak Ceva frustasi lalu menjedukan kepalanya kepintu sangat keras.







Maaf sekali ini cerita semakin absrud tidak ada be bentukannya😢😢

berimajinasinya dalam keadaan ngantuk dan inilah hasil dari memaksakan kehendak..

Semoga kalian suka bacanya ya makasiii😍😍😍😍

Part selanjutnya Jungkook akan menyatakan cinta pada Ceva looooohhh..

Tapi gak ketang masih panjang ko hehe

Tunggu next nya yaaaaaaa 😍😍😍😍

DON'T STOP (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang