Keduabelas

45 2 0
                                    

Jeon Jungkookie : "Hari ini aku sedang free, apa kau ada jadwal kuliah?"

Hari ini Jungkook sedang free atau lebih tepatnya istirahat, mereka, semua member Bangtan sedang berkumpul di dorm, kesempatan mereka untuk menghabiskan waktu masing-masing setelah seminggu kemarin mereka bersibuk ria mempromosikan album baru mereka.

"Ish kemana anak ini, kenapa ia tak membalas pesan dariku" Kesal Jungkook yang sedari tadi mengecek handphonenya, menunggu balasan pesan dari sang Yeoja.

"Kau ini, mungkin sedang sibuk" Ketus Taehyung tiba-tiba.

"Mungkin sedang ada jadwal kuliah kuk, bersabarlah" Ucap Jin lembut lalu tersenyum meyakinkan Jungkook.

"Aku ingin ke minimarket sebentar hyung" Kata Jungkook lalu beranjak pergi keluar, menuju minimarket yang pertama kali ia bertemu dengan Ceva.

Jungkook merapatkan hoodie yang ia pakai lalu menutup wajahnya mengenakan masker hitam, ia berjalan santai sambil merasakan hembusan angin yang menyapu seluruh tubuhnya dengan damai.

Sesampainya di minimarket, ia langsung berjalan menuju lemari pendingin minuman, sebelum ia memilih minuman yang akan ia beli, ia menatap lemari pendingin itu dengan diam, tiba-tiba saja ia mengingat saat pertama kali ia bertemu dengan Ceva, ia tersenyum kecil saat mengingat bagian Ceva yang menatapnya dengan ekspresi cengo dan tidak kontrol.

"Terimakasih" Ucap Jungkook pada sang kasir saat sudah membayar minuman yang ia beli.

Sekarang ia berjalan menuju taman di kota Gang Nam yang sepi, ia duduk disalah satu bangku dekat danau sambil bergurau ria menatap danau yang dihiasi decikan suara burung yang melewat (mungkin burung-burung itu terpesona melihat ketampanan Jungkook). Ia meneguk minumannya dengan penuh penghayatan, kali-kali ia tersenyum sendiri sambil menatap burung yang sedang bergantung ria diatas pohon dan terbang diatas danau lincah.

"Apa benar aku mulai menyukai yeoja itu?" Gumamnya dengan ekspresi dingin.

"Mengapa aku mulai merindukannya saat ia tak ada?"

"Aku bukan type namja yang mudah sekali jatuh cinta seperti ini"

"Ah, aku harus memastikan perasaanku yang sebenarnya"

"Apa mungkin ia juga sama sepertiku? merindukanku? memikirkanku? seperti aku yang sering kali merindukannya"

"Kapan aku harus menyatakan cintaku padanya?"

"Ah! Bodoh! mengapa jadi mendadak melow seperti ini"

Jungkook lalu melempar kaleng minumannya ke sembarang tempat dengan kesal lalu berjalan melanjutkan perjalanannya menuju tempat yang lainnya.

Tring...
(Nada pesan line masuk)

Jungkook terperajat riang saat mendengar nada pesan line masuk, ia berharap dari Ceva.

Namjoon Hyung : "Kau dimana maknae? jangan banyak berkeliaran, para army nanti menyerbumu"

Seketika Jungkook memurungkan wajahnya menjadi lesu saat mendapati Namjoon Hyung lah yang mengirim pesan, bukan Ceva.

"Ish mengapa begini rasanya" Ketusnya dalam hati lalu segera membalas pesan sang Leader.

Jeon Jungkooki : "Ya hyung, aku akan segera kembali"

Selanjutnya ia memasukan handphonenya kedalam saku hoodienya, lalu berjalan guntai menuju dorm sambil sekilas memikirkan kabar yeoja yang kini ia rindukan.

DON'T STOP (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang