Ketujuh

62 2 0
                                    

Ada sedikit unsur 17++ nya. Yang belum mengerti dimohon untuk tidak membaca karena ini akan berakibat vatal, tapi untuk yang sudah mengerti harap tanggung dosanya masing-masing. Terimakasih.

Jungkook POV

Hari ini adalah hari dimana pertama kali aku mengenalkan seorang yeoja kehadapan hyung-hyungku.

Awalnya aku takut mereka tidak menerima ia dengan baik, tapi ternyata dugaanku jauh dari rasa takutku, mereka menerima ia dengan baik, bahkan yang awalnya ia sangat gugup, bisa menjadi seperti orang normal biasanya, ia memperlihatkan sekali kalau dia sangat ceria hari ini.

Aku jadi turut senang bisa melihatnya seceria ini.

Entah sejak kapan, setiap ia memperlihatkan tawa cerianya, aku merasakan ada yang sulit aku baca sendiri, baru dua hari kenal dengannya (Catat baik-baik baru DUA HARI) tapi mengapa rasanya sangat berpengaruh sekali haha.

Sebelum aku pulang menuju dorm, aku berkunjung ke minimarket tempat dimana aku dan ia pertama bertemu, aku sangat ingat tempat ini, tepatnya disini, tempat pendingin ini menjadi saksi bisu saat pertama kali aku melihat wajahnya yang tidak kontrol haha itu sangat lucu, (apa tadi kubilang? LUCU?).

****
Sesampainya di dorm, Jimin langsung menyerangku dengan berbagai pertanyaan tentangnya, (Apa dia menyukainya juga?). Aku tak menghiraukan pertanyaan konyolnya itu dan melanjutkan aktivitasku seperti biasa yaitu menghabiskan malamku dengan Hyungku Taetae.

"Hyung, bagaimana tadi Ceva? apakah dia cantik?" Tanyaku pada hyungku yang sedang mengutak-atik handphonenya.

"Cantik" Jawabnya singkat membuatku mengerutkan senyumku.

"Ya! Jangan cemburu berlebihan seperti itu hyung, aku tidak akan sampai melupakanmu" Bujukku yang langsung memeluknya erat, hanya dengan cara inilah ia bisa kembali normal.

"Ya! Jangan memelukku terlalu erat, kau mau membunuhku?" Ia teriak membuatku semakin tak ingin melepaskan pelukanku karena ini sangat menggemaskan.

"Kau lucu kalau sedang cemburu hyung haha, aku akan menemani tidurmu lagi hyung aku sangat merindukanmu haha" Godaku yang membuat ia mendorongku kekasur.

"Bisa saja kau maknae, menggodaku yang sedang sebal padamu, makannya jangan banyak bersama dengan Ceva-Ceva itu bodoh!" Hyungku langsung menindihku sampai aku kesulitan bernafas. (Tapi ini sangat hangat).

"Apa yang akan kau lakukan hyung?" Tanyaku pura-pura panik, padahal aku tau apa yang selanjutkan akan di perbuat olehnya haha.

"Menerkammu anak kecil" Jawabnya bringas membuatku menutup mataku.

Tanpa aba-aba ia langsung melumat bibir kecil milikku dengan sangat bringas membuatku sulit bernafas.

"nggghhh" Desahku saat ia memperdalam ciumannya membuat tangannya mulai menyentuh bagian sensitifku di bagian leher dan telingaku. Ini sangat nikmat.

Aku pun tak kalah diam, aku membalas lumatan demi lumatan yang ia lakukan padakudengan bringas, membuat ia semakin memperdalam ciuman dan sentuhan-sentuhannya, sampai-sampai ruangan ini di beri nada dengan suara desahan yang kami ciptakan sendiri.

Desahan kenikmatan.

"Haahh... haahhhh" Aku langsung menghirup oksigen panjang karena aku sangat kehabisan itu, aku terlalu menikmatinya.

"Hyung.." Kataku saat ia sudah duduk diujung kasurnya membelakangiku.

"hmm" Jawabnya pelan.

"Jangan berubah seperti ini, hanya karena aku mulai dekat dengannya hyung" Rengekku langsung memeluknya dari belakang sangat erat.

"Aku tidak berubah Jungkook, maaf karena aku terlalu berlebihan, karena aku takut kau dilukai oleh seorang yeoja" Jelasnya membuatku kikuk seketika, Hyungku ada benarnya juga, tapi bagaimana ini? aku sepertinya mulai terjebak dalam permainan cinta, aku harus menghadapinya walau itu sangat sulit, karena ini sudah menjadi resikoku untuk mulai bermain dengan cinta.

Menghela nafas panjang...

"Aku yakin dia tak akan menyakitiku hyung, percayalah padaku, aku dan dia akan saling menjaga dan pastinya akan sering mengajakmu jika kami akan pergi kemana-mana" Ucapku sedikit berat karena aku masih tidak yakin dengan perkataanku sendiri.

"Tidak, tak perlu seperti itu, jika kau ingin berkencan dengannya, berdua saja jangan membawaku, aku tak mau menjadi obat nyamukmu Jungkook, aku mengerti kau sudah mulai dewasa dan mulai membutuhkan seorang yeoja disampingmu untuk mendukung, mensuport bahkan menyemangatimu, aku mengerti itu, aku sangat menyayagimu maknae" Ucap hyungku lalu memelukku erat membuatku seperti ingin menangis karena ia sangat berlebihan terhadapku, aku sangat senang saat ia berkata ia takut aku tersakiti.

"Saranghae hyung aku tidak akan melupakanmu" Ucapku dan langsung mencium bibir tebal miliknya, selanjutnya melanjutkan adegan seperti tadi.

Author POV

"Hyung, biarkan malam ini aku tidur dengan posisi memelukmu" Pinta Jungkook yang sedari tadi menunggu hyungnya sedang berada di dapur.

"Ya Kuki, kau bisa memelukku sepuasnya malam ini" Ucap Taehyung sambil berjalan menuju kasur lalu berbaring disisinya.

Dengan bringas Jungkook langsung memeluk Taehyung erat dalam posisi tidurnya.

"Sleep tight maknae" Ucap Taehyung berbisik di telinga Jungkook pelan.

"Goodnight hyung" Kata Jungkook.

Selanjutnya mereka memulai lagi adegan cium manja mesranya dan



TERTIDUR!

Comeback to me!!

Maaf lambat banget updatenya😢 ku sibuk sama tugas sekolah yang setiap hari beranak entah sampai anak keberapa😭

KUTULELAHPAK!BU!

Btw, makasih yang udah mau sempetin baca sama nunggu next nya hehe

Ailabiyu😍😍

dontforget for VCom hehe..

#AnggapajaCevaitukalian

DON'T STOP (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang