part 33

3.3K 112 2
                                    

Kini raya terbaring Di rumah sakit dengan selang infus Di tangan kanan nya, raya membuka matanya pelan, pertama yg ia lihat adalah wajah khawatir mondy.

"ray?"

" Gino mana? " bukannya menjawab panggilan mondy Raya Malah menanyakan gino dimana, dan itu membuat hati mondy sedikit ngilu.

" gino masih belum sadar ray " jawab mondy

Mendengar itu, raya hendak melepas infusnya,dan mondy menahan Raya.
" ray kamu mau ngapain? "
Ucap mondy seraya masih menahan tangan Raya.

"aku Harus Jaga gino Mon, gino butuh aku!! " sahut raya yg masih berontak

"please ray, kondisi kamu masih lemah, kamu ga mungkin bisa Jaga gino " jelas mondy

" lepasin aku!! Mondy?! " bentak raya sambil menatap tajam mondy.

Mondy pun melepas tangan nya dari raya, ia menatap raya sendu.
"aku mengerti Perasaan kamu,tapi aku mohon.. Kamu juga mengerti kondisi anak aku.. " jelas mondy lirih

Raya refleks memegang perutnya, ia melihat perut datarnya,ia hampir melupakan Nyawa malaikat kecilnya yg juga terancam.

"maafin aku mon.. " ungkap Raya Dan langsung memeluk mondy,dan mondy memeluk balik sambil mengangguk.

####
Beberapa Jam kemudian raya diperbolehkan untuk menjenguk gino,ia berjalan dibantu oleh mobdy,awalnya mondy menyuruhnya memakai kursi roda namun raya menolaknya.

Raya dan mondy menghampiri mama gino dan mamanya, raya duduk disamping mm gino.

"tante... Maafin raya,semua ini karna raya.. " ucap raya namun mm gino tidak menghiraukannya,ia masih menangis.

"bukan karna kamu!! Tapi mondy!! Cowo kurang ajar ini!! " Hardik anis pd mondy

" Kalau Saja raya tidak mengandung anaknya, ia pasti tidak sesial ini!! " sambungnya lagi

Mondy hanya diam, namun tangan kirinya terkepal kuat, ia melampiaskan emosinya lewat kepalan itu, raya berdiri didepan mamanya.

" maa.. Mondy ga salah, raya yg salah" ucap raya

"kenapa sih kamu tuh membela dia?! Yg jelas" sudah menghancurkan masa depan kamu!! " bentak anis pd anaknya

" dia ga ngerusak masa depan Raya!! Justru raya yg merusaknya sendiri!! " raya membentak balik mamanya.

Anis pun geram, ia mengangkat tangannya untuk menampar raya namun yiba" tertahan. Anis pun menoleh dan pelakunya adalah mondy.

" tante boleh caci Maki aku tapi tante tidak boleh sedikit pun membentak raya dan anak aku " ucap mondy

Anis pun menghentak kasar tangan mondy dari tangannya.
Baru Saja ia hendak menghardik mondy tiba" dokter keluar dari ruangan gino.

Mama gino langsung menghampiri dokter itu dan menanyakan kondisi anaknya.

"anak ibu berhasil melewati masa kritisnya, tapi.. Ada satu hal kabar buruk yg terjadi pada gino " jelas dojter itu.

"kabar buruk? " tanya raya

"ya, gino mengalami pendarahan Di kepalanya yg mengakibatkan pasien akan sering mengalami mimisan, pusing, mual bahkan Kematian " jelas dokter itu.

Semua yg Ada disana langsung shock, apalagi mama gino,ia bahkan hampir roboh kalau saja mondy tidak menahan tubuhnya,sedangkan raya menangis tanpa suara.

#####

Raya kini duduk disamping ranjang gino,ia menatap gino lekat walau mata gino terpejam.

"gin... Lo harus kuat.. Gue Ada buat lo gin" lirih raya

Mondy yg disana,melihat raya hanya menekan kuat" rasa cemburu nya.

Raya menggenggam tangan gino,dan meletakkan dipipinya
"gue mohon gin... Lu harus sadar Dan sembuh.." pinta raya sambil mengeratkan genggamannya pd tangan gino.

Mondy tidak kuat lagi melihat adegan mesra raya dan gino, ia memilih mengundurkan dirinya Dan keluar dari ruangan itu, matanya sedikit berkaca"

" Ya Tuhan berikan aku petunjuk mana yg baik untuk raya, aku apa gino. Karna aku tidak sanggup melihat raya bersedih seperti ini tapi aku juga tidak sanggup untuk melepasnya, berikan aku jalan keluar yg terbaik Ya Tuhan " gumam mondy diiringi dengan helaan nafasnya.

Tbc

Takdirku adalah Kamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang