part 32

3.6K 121 4
                                    

        Raya membuka pintunya
   "Astaga!! " kaget raya

    Dan orang yg didepan pintu itu tersenyum miring.

     "halo Raya?" ucap orang itu

     "n, ngapain lo kesini?!" sahut raya

      " gue kangen sama lo, gue mau kita balik kaya dulu dan lo Jauhi mondy " ucap orang tsb.

     " gue ga akan pernah balikan sama lo!! Ga akan" bentak raya,ia hendak menutup pintu tsb namun ditahan oleh Rafi,mantan Raya dulu yg pernah membawanya pergi selama 1 Minggu hingga orang tuanya dan mondy panik.

      "ikut gue ga lu!! " bentak rafisambil menarik" tangan raya.

     "gue ga mau!!  Erghhh lepasin gue!! " jawab raya yg berusaha melepaskan tangannya.

    Karna notabennya rafi seorang cowo maka kekuatannya lebih besar daripd raya,hingga ia berhasil membawa raya kekuar dan menyeret nya.

       "rafi please!! Lepasin gue!! " pinta raya namun rafi tidak bergeming, ia membuka pintu mobilnya Dan mendorong kasar raya masuk mobilnya.

     Raya terus berontak, ia tidak menghiraukan sakit  diperutnya ia terus berteriak hingga tepat saat mobilnya jalan, gino lewat Mobil tsb, dan raya langsung memanggil Gino.

    " gino,!! Tolongin gue!! " teriak raya dan gino mendengar Teriakan tsb.
  
      "raya!!  Woyy lu!!  " Teriak Gino dan langsung mengejar Mobil rafi.

####

      Rafi terus melajukan mobilnya,ia menerobos lampu merah tanpa peduli, rafi melewati jalan tikus yg jalanannya sendiri itu sangat buruk aspal dijalan itu benar " rusak.

     "Astaga, Kandungan raya bisa kenapa" " gumam gino karna melihat jalanan yg rusak.

    
     Disisi lain raya meremas perutnya karna terasa sakit luar biasa.

     "rafi!!  Berhenti gue mohon sama lu!! " pinta raya, ia benar" kesakitan, keringat juga mulai membanjiri seluruh tubuhnya.

     " gue ga akan berhenti!!  Lu pasti akan kabur!! " bentak rafi tanpa menoleh ke arah Raya.

     "g,gue mohon. a, anak gue " ucap raya terbata, ia terus meremas baju bagian perutnya,ia berusaha agar terus tersadar.

    Rafi yg mendengar nama anak pun menoleh ke arah Raya, ia sangat terkejut dan refleks menghentikan mobilnya, saat itu juga Gino mengerem mobilnya tepat didepan Mobil rafi.

     "keluar lu brengsek!! " ucap Gino kasar

     Rafi yg bingung antara menolong Raya atau membawa nya pergi, namun karna obsesinya pada Raya, rafi langsung melajukan lagi mobilnya.
      Dan
          Bruaaakkk!!!  Benturan keras antara badan seseorang dengan Mobil terjadi

       "ginooooo...  " teriak raya yg melihat tubuh gino terpelanting hingga beberapa meter.

       " lu brengsek rafi!!!  " hardik raya dengan tangisnya, dan rafi malah seperti orang linglung,ia menghentikan mobilnya tepat didepan tubuh gino yg berlumur darah.

     Raya membuka pintu mobilnya tergesa " sekilas ia tertahan karna memaksakan dirinya berjalan padahal itu sangat membahayakan janinnya.

     " gue harus kuat" gumam raya dan memaksakan langkahnya mendekati tubuh Gino
   Raya mengangkat kepala Gino dan menyenderkan ke dadanya.
 
     " gin..  Bangun gin li harus bangun... " ucap raya saat melihat mata gino yg hendak tertutup.

      "g, gue S, Sayang Sama lu ray " ucap gino sambil tersenyum pedih

      "gue bermimpi untuk bisa menjadi S, Suami lu Uhuk!! " gino terbatuk darah dan raya terisak melihat itu..

       " lu harus bertahan, Kita kerumah Sakit gin!!  Kita kerumah sakit!!  " ucap raya kemudian ia berteriak minta tolong, sedangkan rafi ia melihat Raya Dan gino seperti itu rafi menjadi menyesal,ia merutuki dirinya namun rafi yg memang tidak punya hati,malah melajukan mobilnya tanpa menolong Raya Dan gino.

#####

     Raya Kini berada didepan ruangan, ia Sudah memberitahu mondy, dan orangtua Gino.

     Mondy lari tergesa" menuju ruangan yg dimaksud Raya, dari kejauhan mondy melihat Raya yg mondar mandir didepan ruangan dengan bercak " darah dibajunya.

      "Raya?! "

      Raya pun menoleh ia melihat mondy berlari kearahnya,air matanya langsung jatuh tak tertahankan.

     " mondy hiks.  " ucap raya dan langsung memeluk mondy.

    Mondy balas memeluk raya, mondy menenangkan raya agar ia bisa menjelaskan  Apa yg sebenarnya terjadi.

       "Gino kritis Mon..  " ucap raya lirih

      "ssst. .. Kamu tenang,, kamu harus yakin Gino Gapapa..  " jawab mondy

      " engga!!  Kepalanya terbentur!!  Dia pendarahan otak Mon!!  " ucap raya sambil membentaj" mondy, ia memukul" dada mondy, sebagai luapan hatinya.  Ia merasa dirinya yg Salah, Dia berhutang budi pd Gino.

    Kening raya berjengit, ia langsung memegang perutnya, yahh..  Rasa Sakit itu datang lagi, Raya yg juga Lelah, stres  dan pikirannya tidak karuan ia jadi tidak bisa mengontrol emosi nya.
     Raya memejamkan matanya hingga tubuhnya pun juga ikut lemas, mondy yg merasakan aneh pd tubuh raya, langsung merenggangkan pelukannya,dan benar Saja Raya pingsan, untung mondy dengan sigap menahan tubuh raya.

Tbc

Takdirku adalah Kamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang