Bel pulang pun berbunyi, baru saja aku berdiri, Shawn menghampiriku.
"Lo mau gue anter pulang?" tanya Shawn.
"Oke" jawabku sambil tersenyum.
"Oke, eh tapi Cam gimana?" tanya Shawn lagi.
"Yaelah biarin aja, ntar gue sms dia" jawabku.
Shawn hanya tersenyum, ia menarik tanganku menuju parkiran, setelah itu ia mengantarku pulang kerumah.
___o0o___
Cam's PoV
Dimana sih Y/N?!, karena kesal menunggunya aku pun pulang ke rumahku, sesampainya disana aku mengirimi Y/N pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keterangan gambar : Kotak biru : Cameron. Kotak putih : Y/N.
Apakah aku cemburu?, cemburu karena Y/N mulai dekat dengan Shawn lagi?, maksudku kami hanya berpura-pura pacaran saja. Tapi aku benar-benar merasa cemburu, sepertinya aku mulai menyayangi Y/N
***
Keesokan harinya seperti biasa aku menjemput Y/N ke rumahnya.
Sesampainya di rumah Y/N, aku tidak melihatnya, aku hanya melihat Hayes disana.
"Woy Hayes!" ucapku, aku pun menghampirinya yang sedang sibuk mengenakan sepatunya.
"Apaan?"
"Mana kaka lo?" tanyaku.
"Nash?, dia udah berangkat" jawabnya.
"Maksud gue Y/N elah"
"Oh, dia berangkat bareng Shawn, oh ya emang lo udah putus sama dia?, keknya mereka udah balikan" ucap Hayes.
"Hah belum ko, yaudah gue duluan"
Arghh!!, Shawn sudah duluan menjemput Y/N, aku benar-benar kesal.
Sesampainya di sekolah aku berjalan di sepanjang koridor menuju kelas, saat itu juga Y/N menghampiriku.
"Aduh Cam!, gue tuh nyariin lo dari tadi!, sorry gue berangkat bareng sama Shawn" ucapnya dengan nafas tergesa-gesa.
"Gapapa"
"Eh tunggu!, kayanya kita udahin aja deh perjanjian ini, gue udah deket lagi sama Shawn" ucap Y/N.
Rasanya seperti pisau menusuk hatiku, aku benar-benar menyayangi Y/N. Aku tidak ingin melepaskannya.
"Eh ga bisa!, guekan belum balik sama Cara, perjanjian kita tuh lo balik sama Shawn, gue balik sama Cara, jadi lo harus tunggu gue balik sama Cara juga!" ucapku kesal.
Aku pun pergi meninggalkannya disana yang hanya berdiri kebingungan.
___o0o___
Y/N's PoV
Cam sangat aneh?, ya aku hanya bisa menurutinya karena memang itulah perjanjian kami, tapi apakah dia mulai menyukaiku?, ah sudahlah.
Aku pun berjalan menuju kelas, sesampainya di kelas Cam menghampiriku.
"Maaf ya gue emosi tadi" ucap Cam.
"Maksud lo, tadi lo marah sama gue?, lah kok lo marah sih?" tanyaku.
"Ga, maksudnya tuh, g-gue kan kesel aja, abisnya lo ninggalin gue tadi" jawabnya gugup.
"Serius?, lo suka ya sama gue?" tanyaku sambil tertawa kecil.
"Elah jangan GE-ER" jawabnya ketus.
"Oh, gue kira lo suka sama gue, soalnya keliatan dari gestur lo. Lo mulai overprotective sama gue" jawabku.