Part 9

812 69 0
                                    

___o0o___

Y/N's PoV.

     Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Shawn datang di rumahku.

"Hey kita ngobrolnya disini aja ya?"

"Oke" jawab Shawn sambil tersenyum tipis.

"Emangnya lo mau ngomong apaan?" tanyaku.

"Balikan yu" ucapnya.

Astaga, dia ingin aku balikan dengannya?.

"Balikan?, tapi lo tau kan kalo gue sama Cam pacaran?" ucapku.

"Iya gue tau, gue bakal nunggu lo sampe putus sama Cam, gue bakal nunggu sampe kapanpun" ucap Shawn.

     Aku sebenarnya sangat ingin kembali menjalani hubunganku dengan Shawn, tapi aku juga merasa tidak enak dengan Cam.

"G-hue pikirin deh" jawabku sambil tersenyum tipis.

     Setelah itu kami hanya mengobrol berbagai macam hal.

***

     Keesokan paginya aku baru saja bangun dari tidurku, seperti biasa aku mengecek handphoneku, ada sebuah pesan dari Cam.

     Keesokan paginya aku baru saja bangun dari tidurku, seperti biasa aku mengecek handphoneku, ada sebuah pesan dari Cam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keterangan gambar :
Kotak ungu : Y/N.
Kotak abu-abu : Cameron.

     Aku pun langsung beranjak mandi, setelah mandi aku berpakaian dan menuju kamar Hayes.

"Woy Hayes!, anter gue yu"

"Hah kemana?" tanyanya.

"Gausah banyak tanya, udah hayu buru" ucapku.

     Kami pun berangkat menuju rumah Cam..

"Ngapain lo di rumah Cam?" tanya Hayes.

"Diem ya, jangan bilang-bilang Nash, udah pokonya sekarang lo pulang" ucapku.

"Elah diusir, yaudah deh bye"

     Aku pun langsung masuk ke rumahnya Cam, disana aku di sambut oleh adiknya Bianca.

"Cam di kamarnya" ucap Bianca.

     Kayanya dia tau banget kalo aku ingin ketemuan dengan Cam, aku pun langsung menuju kamar Cam.

     Aku langsung membuka pintu kamarnya, betapa terkejutnya aku melihatnya yang hanya mengenakan celana jeans panjang tanpa mengenakan baju.

"Eh gile mana baju lo?" ucapku, aku menutup mataku dengan kedua tanganku.

"Lo dateng tiba-tiba sih, ketok dulu napa kamar gue, buka aja kali matanya, gue bukan setan" ucap Cam, ia menarik tanganku.

"Aduh lo pake baju dulu gih!"

     Cam mengambil sebuah kaos berwarna hitam dari lemarinya, setelah itu ia duduk di kasurnya, ia memberiku isyarat agar duduk di sampingnya.

"Ada apaan sih?" tanya Cam.

"Gue pengen ngomong sama lo"

"Ngomong apaan?" tanyanya.

"Lo gimana sih hubungannya dengan Cara?" tanyaku, aku benar-benar penasaran dengan hubungannya.

"Kita baik ko, kita udah mulai akrab, baru awal sih, dia belum nunjukin tanda-tanda mau balikan sama gue" ucap Cam.

"Oh gitu, sebenernya udah sih itu doang yang mau gue omongin sama lo"

"Eh buset, lah lo gimana sama Shawn?" tanya Cam dengan nada yang sedikit jealous.

"Gue juga baik sama dia, kita udah deket banget malah. Kayanya bentar lagi gue sama dia juga bakal balikan, guekan cuma nunggu lo akrab dengan Cara lagi, kalo gue ngingkari janji ntar lo marah sama gue" ucapku sambil tersenyum tipis.

"Oh gitu.."

     Kami berdua hanya terdiam saling memandang tanpa berkata apapun, Cam memegang pipiku, ia mengelus-elus rambutku.

"Elah gue bukan peliharaan lo" ucapku ketus.

     Cam hanya tersenyum saja tanpa menjawab apapun.

"Jalan yu?" tanya Cam.

"Gue ga bisa, gue mau keluar bareng Nash sama Hayes, family meeting"

"Oh gitu, yaudah gue anter lo balik ya" ucap Cam.

"Ga usah, gue bisa balik sama si Hayes" jawabku.

"Elah sama gue aja" ucapku Cam, ia menarik tanganku.

     Cam mengantarku pulang kerumah.

___o0o___

Our Little Promise • Dallas ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang