Part 17

723 66 0
                                    

___o0o___

Y/N's PoV.

Pukul 10.00 pm.

"Cam balik yu, ntar besok kesiangan lagi" ucapku.

"Elah selow sih, lagian juga besok libur kan?" ucap Jenni.

"Iya nih lagi asik juga" ucap Matt.

"B-bukan gitu, ntar Nash marah-marah lagi sama gue" jawabku.

"Dia ga bakal marah, tenang aja, gue juga udah sms dia" ucap Cam.

     Cam mengirim Nash pesan?, sejak kapan mereka kembali akur?.

"Ah ya gue bosen lah" ucapku kesal.

"Bosen kenapa sih?" tanya Jenni.

"Ya abisnya kalian nyembunyiin sesuatu dari gue, dan kalian selalu ngomongin itu, sedangkan gue cuma bisa diem aja" jawabku ketus.

"Ya lo ga peka sih!" jawab Cam sambil terkekeh.

     Aku mengirimi Hayes pesan agar dia menjemputku, tetapi anak itu tidak membalas atau bahkan membaca pesanku, dasar tukang tidur!, aku benar-benar kesal menjadi nyamuk disini.

"Yaudah deh gue balik ya" ucap Cam.

     Akhirnya kami pun pulang, sesampainya di rumah aku langsung duduk di sofa, terdapat Hayes dan Nash disana.

"Eh lo belum tidur?" tanyaku pada Hayes.

     Dia hanya mengangguk, karena Hayes dan Nash tengah sibuk menonton bola, ah aku merasa seperti nyamuk lagi, akhirnya aku pun beranjak ke kamarku.

     Didalam kamar aku langsung terbaring di kasurku, sebenarnya apa yang semua orang sembunyikan dariku?, mengapa mereka selalu mengatakan kalau aku tidak 'peka'?. Dan juga Shawn, kemana dia selama ini?, mengapa aku tidak pernah melihatnya atau mendapat kabar darinya?, sebenarnya apa hubungan kami ini?. Pikiranku benar-benar kacau. Aku mencoba untuk tertidur tetapi rasanya sangat sulit, namun pada akhirnya aku pun tertidur.

***

     Keesokan paginya aku dan Cam sudah berjanji akan jogging bersama, Hayes dan Alexis pun akan ikut bersama kami.

     Sesampainya di jogging track, kami pun melakukan hal yang seharusnya dilakukan disana *jogging :v*.

     Karena perempuan, aku dan Alexis hanya mendapat 3 putaran, kami pun beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang.

"Gile si Cam sama Hayes, kuat banget" ucap Alexis.

"Elah Xis, mereka kan cowo, wajar aja sih" jawabku.

"Btw kok gue ga pernah liat lo ngobrol sama Shawn lagi sih?" tanya Alexis.

"Gue juga ngerasa gitu" jawabku.

"Lah ko lo malah ngerasa?, maksudnya apaan?" tanyanya.

"Ih maksud gue tuh, gue juga ngerasa kalo kita udah ga pacaran" jawabku kesal.

"Oh iya gue lupa" ucap Alexis sambil menepuk-nepuk jidatnya.

"Lupa apaan?" tanyaku.

"Eh.., ka-kaga" jawabnya terbata-bata.

"Ih kenapa sih semuanya nyembunyiin sesuatu dari gue?, emangnya gue salah apaan?" ucapku kesal.

     Apa sebenarnya yang mereka sembunyikan dariku?, apakah itu penting?. Apakah itu tentang Cam?.

"Bukan gitu, gue kasih sedikit bocoran ya. Dia punya kejutan buat lo" ucap Alexis.

"Kejutan?, perasaan ulang tahun gue masih lama" ucapku.

Our Little Promise • Dallas ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang