___o0o___
Y/N's PoV
Keesokan harinya di kelas, aku baru saja sampai disana, Shawn langsung menghampiriku.
"Gimana?, lo udah mikirin belum?" tanyanya.
"G-gue masih mikirin sih, ntar aja kalo gue udah punya keputusan baru gue kasih kabar ya" jawabku sambil tersenyum tipis.
Shawn hanya menganggukkan kepalanya, ia kembali duduk di tempatnya. Cameron menghampiriku.
"Hey cantik, ntar pas istirahat jangan lupa makan ya, oh ya malem ini jalan ya, gue ga mau ada penolakan" ucap Cam sambil tersenyum.
"Iya iya, gausah sok perhatian, ntar gue baper lo yang repot lagi"
"Ya kaga lah, gue seneng kalo lo baper" jawab Cam.
Setelah itu Cam hanya duduk di sampingku sambil merangkulku, aku melirik kearah Shawn yang sepertinya cemburu melihatku dengan Cam.
"Eh Y/N, lo sama Cam tuh cuma pura-pura jadian kan?" bisik Alexis.
Aku hanya mengangguk saja.
"Mesranya udah kaya pacaran, padahal cuma temen" ucapnya.
"Gue juga ngerasa gitu" bisikku.
"Tapi ya keknya gue gapernah liat dia deket sama Cara lagi deh, kayanya dia mulai suka sama lo" ucap Alexis sambil tertawa kecil, Cam menoleh kearah kami.
"Ngomongin apaan sih?" tanya Cam.
"Kaga, lo mau tau aja" jawab Alexis sambil memutar bola matanya, aku hanya tertawa kecil saja.
***
Bel pulang pun berbunyi, saat aku baru saja ingin menghampiri Cam yang berada di lapangan basket sekolah, aku melihat Cara yang tengah bertengkar dengan Cam, setelah itu ia berjalan kearahku.
"Eh lo kenapa?" tanyaku.
"Gue gapapa kok" jawabnya sambil tersenyum tipis, kemudian ia pergi begitu saja.
Aku menghampiri Cam yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya.
"Tadi kenapa?" tanyaku.
"Gapapa, tadi cuma masalah kecil aja"
"Lo serius?, kalo ada apa-apa cerita aja sama gue, tujuan perjanjian inikan untuk saling bantu" ucapku.
Cam hanya tersenyum padaku.
"Yaudah yu balik gih" ucapku.
Kami pun pulang, sesampainya di rumah aku langsung merebahkan tubuhku ke sofa, terdapat Nash disana yang tengah sibuk memainkan handphonenya, aku menyenderkan kepalaku pada bahunya.
"Lo kenapa?" tanya Nash.
"Kaga, gue cape aja sama urusan sekolah"
"Elah baru juga sekolah, gimana nanti lo udah kerja" ucap Nash sambil terkekeh, ia juga masih sibuk menatap handphonenya.
"Siapa sih?, Gia?" tanyaku.
"Iyalah siapa lagi?" jawabnya.
Aku hanya mengangkat kedua pundakku, aku beranjak menuju ke kamarku, kemudian mengganti pakaian. Baru saja aku berbaring di atas kasur, tiba-tiba seseorang menggedor-gedor pintu kamarku. Dengan perasaan kesal aku pun membuka pintu kamarku.
"Ngapain sih lo dek?" tanyaku kesal.
"Shhhh, ntar Nash tau lagi" ucapnya, ia mendorongku masuk kedalam kamarku.
"Lo mau ngapain disini?" tanyaku.
"Tadi di lapangan basket ya, gue liat Cara sama Cam berantem"
"Elah gue juga tau" ucapku sambil memutar bola mataku.
"Gue nguping tau, gue denger mereka ngeributin masalah balikan"
"Hah lo serius?, terus apaan lagi?" tanyaku, aku benar-benar ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi.
"Gue gatau apaan lagi, soalnya Aaron udah ngajak balik aja sih" jawbnya sambil terkekeh.
"Gue kira lo tau cerita kelanjutannya" ucapku ketus.
___o0o___
Cam's PoV
Karena jam pelajaran kosong, aku memutuskan untuk pergi ke lapangan basket bersama Hayes dan Aaron dan juga Matt. Baru saja aku mulai bermain, Cara menghampiriku.
"Cam, gue mau ngomong sama lo" ucapnya.
"Oh oke"
Aku menariknya agar menjauh dari Hayes dan yang lainnya.
"Oke, sekarang ngomong" ucapku malas.
"G-gue mau balikan sama lo"
Akhirnya Cara ingin balikan denganku juga, tapi aku sudah terlanjut menyayangi Y/N, aku sudah tulus menyayanginya.
"Gue ga bisa, gue udah sayang sama Y/N" ucapku.
"Lah lo ko gitu sih?, lo waktu itu nanyain gue mulu mau balikan atau ga, sekarang gue ngajak lo balikan lonya ga mau?" ucap Cara dengan nada suara yang tinggi.
"Itu dulu pas gue belum sayang sama Y/N!" jawabku kesal.
Bel pulang pun berbunyi, aku tahu kalau Y/N akan segera menghampiriku.
"Jadi selama ini lo sayang sama dia?, lo emang ga sayang sama gue!" ucap Cara.
"Eh apaan sih?, lo juga yang selingkuh sama Shawn!, lah ko lo malah marah sama gue sih?!, harusnya gue yang marah" ucapku kesal, aku hampir meneriakinya, walaupun aku membencinya, aku tidak akan meneriaki seorang perepmuan.
Cara hanya mengusap air matanya di pipinya, Cara pergi begitu saja, saat ia berjalan pergi aku melihatnya berbicara dengan Y/N. Aku hanya berharap agar dia tidak mengancam Y/N atau semacamnya. Y/N menghampiriku, kami pun pulang kerumah..
___o0o___
Btw thank you yang udah mau baca, jangan lupa vote geh :v.
![](https://img.wattpad.com/cover/88187612-288-k674446.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Promise • Dallas ✔
Fanfiction[COMPLETED] "Berawal dari sebuah perjanjian kecil diantaraku dengannya, di sepanjang perjanjian itu, tumbuhlah rasa cinta dan kasih sayangku untuknya" -Cam. "Aku menyayanginya, berawal dari perjanjian kecil kita" -Y/N Copyright © 2016 by Shameron949...