___o0o___
Y/N's PoV.
Keesokan paginya aku baru saja bangun dari tidurku, aku melihat ada tangan seorang laki-laki memelukku, saat aku menengok kearah samping. Nash, ternyata dia tidur di sampingku.
"Aduh Nash bangun!, gue mau sekolah nih" ucapku, aku berusaha membangungkannya.
"Hah?, lo udah bangun?" tanya Nash.
"Ya udahlah, lo kenapa sih tidur di kamar gue?, sejak kapan lagi lo tidur disini?" tanyaku.
"Baru aja tadi pagi, lo bilang lo mau ke sekolah?, liat tuh jam" ucapnya.
Aku pun menengok kearah jam dindingku, waktu menunjukkan pukul 09.00 am. Astaga!!, aku terlambat bangun!!.
"LAH KO UDAH JAM 9??!" ucapku terkejut.
"Iya lo kesiangan, tadi pagi gue udah berusaha bangunin lo, tapi lo ga bangun. Gue bilang aja ke Cam sama Hayes kalo lo sakit, abis itu gue niatnya pengen nemenin lo, tapi malah ketiduran deh" jelas Nash.
"Lah gue mimpi apaan ya semalem?" ucapku kesal.
"Udah ah tidur lagi" ucapnya, ia menarik selimut dan kembali tertidur.
"Elah tidur mulu bang, bangun!!. Gue buatin lo sarapan oke" ucapku.
"Iya iya" jawabnya.
Aku pun beranjak ke dapur dan memasak nasi goreng, aku membuat sarapan untukku dan Nash, setelah memasak nasi goreng, aku pun menyiapkan semuanya di atas meja makan.
"NASH!!!, SARAPAN SIAP!" teriakku.
Nash pun keluar dari kamarku dan langsung duduk di kursi, aku menyiapkan sepiring nasi goreng untuknya.
"Nih, gue heran, ko Gia kuat ya punya pacar kaya lo" ucapku sambil terkekeh.
Nash menatapku tajam, dan aku hanya tertawa melihat sikapnya.
"Dia bukan pacar lagi, tapi TUNANGAN" ucap Nash.
Saat itu aku yang tengah minum langsung tersedak. Sejak kapan Nash melamar Gia?, kenapa dia tidak memberitahuku?.
"Sejak kapan bang?" tanyaku.
"Udah lama sih, pas liburan kemaren sama Gia, gue ngelamar dia di depan seluruh keluarganya, dan itu hal yang paling bikin gue gugup tau!" jawab Nash.
"Lah lo baru bilang, gimananya si" ucapku ketus.
"Sorry, btw nasgornya enak. Cam ga rugi deh punya calon istri kaya lo" ucapnya.
"Apaan si?, btw sejak kapan lo akur lagi sama Cam?" tanyaku.
"Sejak gue tau kalo Shawn itu cowo ga bener, dan Cam itu cowo yang tulus cinta sama lo" jawabnya.
"Tapi gue penasaraan, kenapa lo bisa sempet berantem sama dia?" tanyaku lagi.
"Ya dia pernah manfaatin gue gitu, udahlah itu cuma masa lalu" jawab Nash.
Aku hanya mengangguk dan ikut makan bersamanya. Setelah makan aku beranjak mandi, kemudian aku membersihkan rumah, rumah ini terlihat seperti sarang tikus, sangat kotor dan berantakan, ya maklum saja, karena aku jarang membersihkah rumah ini.
"Tumben lo bersih-bersih?" ucap Nash sambil terkekeh.
"Ya gue lagi mau aja, daripada diem aja" jawabku.
***
"Woy gue sama Cam pulang!!" teriak Hayes.
"Gue ga budeg kali. Lah terus kalo lo pulang masalah buat gue?" tanyaku.
![](https://img.wattpad.com/cover/88187612-288-k674446.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Promise • Dallas ✔
Fanfic[COMPLETED] "Berawal dari sebuah perjanjian kecil diantaraku dengannya, di sepanjang perjanjian itu, tumbuhlah rasa cinta dan kasih sayangku untuknya" -Cam. "Aku menyayanginya, berawal dari perjanjian kecil kita" -Y/N Copyright © 2016 by Shameron949...