Jimin berjalan dengan laju. Dia harus cepat atau dia akan diamuk oleh kekasihnya yg cantik dan manis tapi galak. Yoongi mengerucutkan bibirnya sebal. Seokjin yang berada di sebelahnya hanya menggelengkan kepalanya. Dia sudah biasa dengan tingkah Yoongi bila menyangkut Jimin,kekasih bantetnya.
.
.
"Jimin mana sih Jin hyung?"
Seokjin menoleh pada Yoongi. Dasar tidak sabaran.
"Bentar lagi sampai kok".
"Hyung tahu?"
"Oh tuhan Yoongi tolonglah sabar sedikit".
Yoongi mendengus kasar.
"Kalau dia tidak sampai dalam masa lima minit,aku kebiri dia"
Seokjin jadi horror sendiri. Lupa dia punya teman psycopath.
.
.
Jimin semakin melajukan langkahnya apabila melihat kelibat sang kekasih bersama salah satu temannya.
"Yoongi hyung!!!!"
Yoongi menoleh dan melihat kekasihnya sedang berjalan dengan laju ke arahnya. Yoongi berkacak pinggang. Seokjin tersenyum.
"Oh baguslah kau sudah sampai,kau tahu berapa jam aku dan Seokjin hyung berdiri di sini?"
"Mian hyung~"
"Mana cheesecakeku?"
Jimin membulatkan matanya. Aduh habislah dia.
"Ehm aku mahunya beli sama hyung"
"Bodoh kau lupa kan?"
"Tidak kok,aku kan mau belinya sama hyung"
"Kau melupakan permintaanku,Park Jimin"
Yoongi menarik Seokjin menjauh dari Jimin. Jimin panik.
"Hyung,iya aku lupa maafkan aku hyung"
Yoongi masih melangkah.
"Hyung ayolah,aku tidak bermaksud melupakannya."
"Cih"
Yoongi berlari menjauh dari Jimin. Seokjin menepuk bahu Jimin prihatin.
"Sabarlah Jim,dia lagi manja tu minta dipujuk"
"Iya hyung,aku menyusul Yoongi hyung dulu ok?"
"Pergilah"
Jimin berlari menyusul Yoongi. Seokjin dengan santai menuju perpustakaan. Mendingan layan kekasihnya yg sibuk berkutat dgn buku dari mengurus MiniMini couple itu.
.
.
Yoongi duduk di salah satu bangku di taman. Dia menarik nafas sedalam-dalamnya. Lelah bung berlari dari pusat beli-belah ke taman.
Jimin melihat sosok sang kekasih sedang duduk di bangku taman. Dia punya ide jahil buat mengenakan kekasih galaknya itu. Jimin menghampiri Yoongi perlahan-lahan.
"Boo baby~"
"Astaga!"
Jimin terkekeh melihat reaksi kekasihnya. Yoongi melempar Jimin pake kertas di tangannya. Darimana kertas itu? Entahlah tanya aja Yoongi :).
"Baby Yoongie~ jangan marah lagi ne"
"Kau melupakan permintaanku Jim"
"Maaf baby,Kim seonsaeng mengomeliku dan yaa aku terlalu memikirkannya sampai melupakan permintaanmu"
Yoongi mendengus kasar.
"Mian ne?"
"Hmm"
"Kajja kita beli cheesecake sebanyak yang kau mau baby"
"Jinjja?"
Mata Yoongi berbinar cerah. Jimin jadi gemas sampai mencubit pipi chubby Yoongi.
"Hei sakit tahu"
"Heheh kau menggemaskan baby"
Yoongi dan Jimin tertawa cukup bahagia. Kebahagiaan yang mereka rasakan sangat berbaloi dengan pengorbanan yang mereka lakukan ketika masa pendekatan. Tapi siapa tahu jika suatu hari hubungan yang indah ini akan retak menanti pecah?
.
.
TBC
.
.
Halo~ saya author baru~ selamat membaca~ terima kasih banyak-banyak pada yang sudah baca ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE STORY- A MinYoon Fanfiction
RomansPark Jimin dan Min Yoongi,dua orang yang saling mencintai satu sama lain. Walau terkadang mereka saling beradu mulut tapi itu tidak mengurangi rasa mereka pada satu sama lain. . . Segalanya terasa indah dengan mereka saling memiliki. Tapi apa itu c...
