minggu depan dan minggu depannya lagi saat pelajaran Taekwoon-Ssaem kamu masuk dan tidak membawa buku lagi, alhasil Jaehwan yg kena pukulan Taekwoon-Ssaem. Sudah hampir sebulan Jaehwan kena pukulan setiap pelajaran Taekwoon-Ssaem, yaitu guru yg paling ketat di sekolahmu.
"Lee Jaehwan! kenapa kamu selalu tidak membawa buku ketika pelajaran saya?!" bentak Taekwoon-Ssaem
TAK....
"M-maaf... buku saya hilang, Ssaem." kata Jaehwan berbohong.
"Alasan saja, yasudah sana kembali ke tempat dudukmu." kata Taekwoon-Ssaem.
Jaehwan kembali ke sampingmu sambil memegangi pinggangnya yg sakit.
Dalam hati kamu merasa khawatir pada Jaehwan, tapi kamu tetap bersikap tak acuh kepadanya. Kamu tidur di mejamu sampai bel tanda pergantian pelajaran berbunyi dan Taekwoon Ssaem keluar.
sekarang pelajaran entrepreneurship dan hari ini gurunya tidak masuk.
Jaehwan hendak beranjak dari tempat duduknya, lalu kamu menahannya.
"Mau kemana?" tanyamu,
"Manggil guru piket."
kamu melihat ke sekitarmu anak-anak menatap Jaehwan tidak suka.
"Ck! ngapain sih, udah biarin aja gk usah di panggil." katamu sambil menarik Jaehwan untuk duduk lagi,
Jaehwan menepis tanganmu lalu pergi keluar memanggil guru piket. Kamu sudah terbiasa menghadapi Jaehwan yg dingin dan jutek tapi sekaligus perhatian. Kamu menaruh kepalamu di meja lagi.
"Y/N, kamu kok betah sih duduk sama Jaehwan?" tanya Somi,
"Umm... ya nggak juga sih, tapi dia baik kok."
jawabmu,BRAKK...
semua menoleh ke arah pintu, sekelompok orang berdiri di depan pintu, mereka berlima. Itu geng cewek dari kelas 11 IPS 1.
"Mana yg namanya Y/N?!" kata ketua geng itu, semua mata tertuju padamu yg sedang baringan dengan malas di meja."Yuri-ya, kamu jangan ganggu dia deh. Dia itu anak ba-"
Yuri menyingkirkan anak itu dari hadapannya lalu berjalan ke arahmu.
"Woi, Bangun!" Yuri mengguncangkan tubuhmu,
"Kalo di bilang bangun, ya bangun dong! lo budeg, hah?!" salah satu dari mereka menjambak rambutmu sampai kepalamu terangkat.
"Buruan ikut kita." Yuri menarik tanganmu,
kamu berdiri lalu menatap Yuri tanpa ekspresi,PLAK...
kamu menampar Yuri lalu menendangnya.
"Dasar Jalang." katamu,
"Heh, bilang apa lo tadi?!" teriak temannya, Noran yg tadi menjambakmu.dia mengeluarkan cutter dari sakunya,
Swing! dia mengayunkannya ke arahmu, dengan gesit kamu menghindar, anak-anak mulai berlarian keluar kelas.
kamu mengayunkan bangkumu lalu melemparnya ke arah Noran dan Yuri, Noran terbentur di kepala lalu pingsan sedangkan Yuri masih sadar tapi tidak kuat melawan.ketiga teman mereka yg masih baik-baik saja mulai bergerak mendekatimu, kamu mengambil cutternya Noran yg jatuh lalu menusuk-nusukkannya ke arah mereka bertiga, Yuri berdiri dan mendorongmu dari belakang sampai kamu jatuh dan melukai tanganmu sendiri dengan cutter yg kamu pegang.
ketiga temannya menghampirimu lalu menendangimu yg tersungkur di lantai, kamu melindungi wajahmu dengan tangan Kiri sedangkan tangan kananmu berusaha menangkap kaki mereka kemudian menariknya.
BUKK...
salah satu dari mereka terjatuh dengan posisi kepala belakang mendarat duluan.
"Ouch, pasti sakit." katamu kemudian berdiri lagi.
sebelum kamu sempat melayangkan tinjumu, seorang guru datang bersama Jaehwan."Hentikan!" kata guru itu,
Jaehwan dan anak-anak yg lainnya menonton di depan kelas.
"Kalian berlima ikut ke ruang guru sekarang! Jaehwan, bawa Noran ke UKS." kata guru itu,Jaehwan membopong Noran sambil menatapmu bingung, kemudian temanmu yg lain membantu Jaehwan membawa Noran ke UKS. Kalian di skors selama seminggu karena bertengkar, kamu biasa saja sedangkan Yuri dan teman-temannya menatapmu sebal.
Sepulang sekolah kamu langsung mengemasi barang-barangmu dan pulang, Jaehwan sudah duluan karena dia selalu gerak cepat dan berbeda denganmu yg lamban. saat melewati ruang musik, kamu mendengar seseorang bernyanyi di iringi piano.
YOU ARE READING
VIXX random IMAGINE
Lãng mạnjadi ini adalah imagine reader x VIXX (karena author juga gk rela mereka di pasangin ama cewek lain ) dan bakal ada beberapa Versi (Comedy, Horror, psychopath, dll) HOPE YOU LIKE IT ❤️ (Jangan lupa comment & Vote)