Obsession 2

67 6 9
                                    

Hakyeon berlari dengan kencang, dia bahkan tidak perduli dengan orang-orang yg meneriakinya karena tertabrak. Kamu tertinggal jauh di belakangnya, begitu Hakyeon memegang besi pagar dia langsung tersenyum penuh kemenangan menatapmu yg terengah-engah.

"Aku menang, jadi pulang sekolah aku tidak usah pergi kerja part time." kata Hakyeon yg menyodorkanmu minumannya.
"Hahh... Terserah Oppa lah." jawabmu malas,
Hakyeon menyusul berjalan di sampingmu.

"Selamat pagi, y/n." sapa suara dingin yg tidak asing di telingamu,
begitu melihatnya dengan cekatan Hakyeon menggenggam tanganmu posesif,
"Pagi Taekwoon-ah~" jawab Hakyeon sembari memberi senyum manisnya.
Taekwoon menatapmu, senyum tipis terbesit di bibir pinknya yg sexy.

"Cepat pergi ke kelasmu." desis Hakyeon pelan padamu sambil membalik tubuhmu kemudian merangkul Taekwoon dan membawanya menjauh.
"Ayo cepat kita harus siap-siap, hari ini kita masih harus ngurus mos lagi, kan." kata Hakyeon pada Taekwoon, sedangkan Taekwoon hanya bisa menurut pada sahabatnya.

"Ada apa dengan Taekwoon Oppa? kenapa Hakyeon Oppa bertingkah aneh gitu waktu ngeliat dia di sekitarku? Dan pembicaraan yg kemarin itu maksudnya apa ya?" pikirmu,

"Hoi! Ngapain bengong?" Hyuk menjentikkan jarinya di depan wajahmu sampai kamu tersadar dari lamunanmu,
"Eh udah dateng? masuk yuk nanti keburu bel." kamu menggenggam tangan Hyuk lalu masuk ke dalam.

//Flashback on//

Kamu mencuci piring setelah kalian selesai makan, tanpa bicara sepatah katapun Kakakmu pergi ke kamarnya di lantai 2. kali ini kamu menyelesaikan cucian dengan sangat cepat dan langsung kembali ke kamarmu yg bersebelahan dengan kakakmu.

"Yeoboseyo... Jaehwan-ah, ye-yeoboseyo? Tunggu jaringannya jelek. Aku loud speaker saja."
"Sudah hyung?" kamu bahkan dapat mendengar suara Jaehwan karena kamar kalian tidak kedap suara, sedangkan Hakyeon mengaktifkan speakernya.

"Iya sudah, aku mau bilang kalau sepertinya Taekwoon kambuh lagi. Dan kali ini kelihatannya dia mengincar adikku, y/n." kata Hakyeon,

"Apa maksudnya?" pikirmu, kamu menajamkan pendengaranmu berusaha menguping dengan menempelkan telingamu di dinding.

"Jinjja?! kenapa bisa? Terus kita harus ngapain?" Jaehwan terdengar panik,

"Aku juga belum tau harus apa. Tapi kita harus secepatnya mencari cara untuk mencegahnya mengulangi hal itu lagi. Untuk besok mungkin aku bisa menemani y/n pulang, tapi... untuk seterusnya boleh aku titip dia di rumahmu?" tanya Hakyeon,

"Demi keselamatan kalian apapun akan aku usahakan. Hyuk juga bisa menemaninya kalau mau." kata Jaehwan,

"Maksudnya... aku mau di titip ke rumah Jaehwan Oppa gitu? ck, ini ada apa sih sebenarnya?" batinmu bingung,

"Arra... aku bilang ke dia dulu." kata Hakyeon,
Kemudian terdengar suara pintu terbuka kemudian tertutup lagi.

Kamu kelabakan menghampiri meja belajarmu dan langsung memegang pensil juga kaca matamu.

cklek...
"Lagi apa, y/n?" tanya Hakyeon sambil bersandar di pintu,
"Gak liat nih lagi belajar?" ketusmu,
"Belajar apa? kan masih mos." Hakyeon berdiri di belakangmu,
"Terus kenapa ini buku terbalik?" kata Hakyeon sambil memegang bukumu yg tanpa kamu sadari ternyata posisinya terbalik,
"Aaa... i-itu tadi kan aku... ak-"
"Gk usah bohong, tadi kamu nguping Oppa lagi telponan sama Jaehwan, kan?" tanya Hakyeon sambil menatapmu serius,

VIXX random IMAGINE Where stories live. Discover now