FF JUST YOU
Cast : Oh Sehun, Ju Jingyi, Oh Eunwoo, Kim Jongin, Yoo Jiae, Dr Park Chanyeol.
Author : Jihanluhan
Genre : Sad, Romance, Brothershipp.
Cover by Song17Art
Summary : Aku tidak perduli siapapun kau, yang aku tahu aku hanya mencintaimu.
#FFJYJihanluhan
PART 1
"Eak.... eak.... eak..." Seorang anak kecil berumur 2 tahun menangis dipangkuan seorang anak laki-laki yang berumur 9 tahun didepan ruang operasi.
"Tenanglah Eunwoo, hyung ada disini. Ayah tidak akan apa-apa. Percayalah"
'Eunwoo, hyung tidak benar-benar kuat saat ini. Tenanglah, hyung harus kuat untukmu dan Ayah' Anak itu menangis tanpa suara.
"Ayah, apa kau akan meninggalkan kami? Ibu sudah pergi, jangan tinggalkan kami. Jangan pergi menemui ibu. Kami membutuhkanmu."
Eunwoo terdiam dari tangisannya. Tapi tidak dengan kakaknya, Sehun. Ia menenangkan adiknya disaat ia bahkan menangis.
"Ayah, bertahanlah aku disini bersama Eunwoo untuk menunggu ayah. Ayah, ini hari ulangtahunku kan? Kau berjanji akan memberiku hadiahkan? Aku akan menunggumu. Ayah...."
Sehun menenangkan Eunwoo yang tertidur dipelukannya. Tidur sangat nyenyak dan itu membuatnya tambah tersakiti. Bagaimana ia bisa hidup hanya berdua dengan adiknya? Bagaimana jika adiknya menanyakan ayah dan ibunya? Bagaimana jika adiknya minta sesuatu yang tak bisa ia dapatkan? Bagaimana bisa adiknya hanya menerima kasih sayang kakaknya tanpa menerima kasih sayang kedua orang tuanya?"Lucu sekali. Adikmu menggemaskan" Seorang gadis kecil seumuran dengan Sehun tiba-tiba duduk disamping Sehun. Sehun tak memperdulikannya. Ia hanya menatap pintu ruang operasi seraya terus menangis tanpa suara.
"Usap air matamu. Kau laki-laki" Gadis kecil itu menatap Sehun yang tak memperdulikannya. Gadis itu memberikan sapu tangan kepada Sehun namun Sehun masih dengan tatapan yang sama. Pintu ruang operasi.
Gadis itu menghembuskan nafasnya. Ia diabaikan. Namun sesuatu dihatinya membuatnya melakukan sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Gadis itu mengusap air mata Sehun dengan lembut.
"Tuhan ada bersama orang-orang yang kuat. Karena tanganmu tengah menjaga adikmu jadi aku melakukannya" Gadis itu tersenyum manis yang berharap dapat respon namun harapan itu musnah. Karena Sehun tetap saja mengabaikannya. "Ini, simpanlah. Aku tak sengaja mendengar jika hari ini ulang tahunmu. Anggak saja itu hadiah dariku untukmu" Gadis itu meninggalkan Sehun dan Eunwoo dengan sapu tangan digenggaman Sehun.
"Kuat? Ck. Aku hanya tengah berpura-pura. Hatiku rapuh"
#
Seorang dokter keluar dari pintu ruang operasi. Sehun bangkit dari duduknya. Masih dengan Eunwoo digendongannya. Dokter itu mendekati Sehun yang tengah memandangnya penuh harap. Dokter tampan itu menghembuskan nafasnya. Ini pasti akan sangat sulit mengatakannya.
"Bagaimana dengan Ayahku?" Eunwoo membuka matanya karena Sehun mengubah gendongannya.
"Maafkan saya. Ayah kalian tidak bisa tertolong lagi. Ia terkena serangan jantung yang ternyata jantungnya sudah terluka parah. Maafkan saya"
"Tidak mungkin...." Sehun hampir terjatuh, seorang perawat meraih Eunwoo. Menggendongnya. Beberapa orang keluar dari ruang operasi membawa ayah Sehun yang sudah tak bernafas lagi. Sehun berlari mengahmpirinya.
"Ayah, ayah ini tidak benarkan? Ayah hanya tidurkan? Ayah bangunlah ku mohon. Kau tak bisa membiarkanku hidup tanpamu. Bagaimana dengan Eunwoo? Ayah lihatkan, bukankah kita akan bersama-sama menjaga Eunwoo. Tapi mengapa kau menyerah. Ayah, Eunwoo masih sangat membutuhkanmu. Bagaimana caranya aku membesarkannya? Bagaimana mungkin aku hanya berdua dengan Eunwoo dirumah. Rumah kecil kita pasti tak akan berarti lagi tanpamu juga tanpa ibu. Ayah, bangunlah...." Sehun menangis dengan kencang. Bahkan semua orang yang melihatnya tak bisa menahan air matanya. Mereka ikut merasakan apa yang Sehun rasakan. Membesarkan adiknya sendirian. Mereka tak memiliki apapun dan siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST YOU | Oh Sehun * Ju Jingyi
RomanceSehun. lelaki berwajah tampan namun datar, harus berusaha membesarkan adiknya, Eunwoo. kedua orang tuanya meninggalkannya saat ia berumur 9 tahun dan adiknya yang masih berumur 3 tahun. hidupnya hanya dipenuhi dengan sekolah dan bekerja. hingga seor...