JUST YOU | Oh Sehun * Ju Jingyi

JUST YOU

Cameo : Kim Jiyeon (Kei Livelyz)

Part 15

~~~ Jihanluhan Present ~~~

"Tolong tolong.... ya Tuhan bagaimana ini... tolong..." Jingyi keluar dari kamar Sehun seraya terus berteriak meminta pertolongan. Ini tengah malam, namun ia berharap seseorang bisa membantunya.

Dokter Kim yang saat itu tengah berjalan untuk kembali ke kantornya. Ia akan istirahat, namun ia urungkan. Dr Kim melihat Jingyi dan berlari mendekati Jingyi yang terlihat sangat cemas.

"Ada apa nona Ju?"

"Dokter Kim syukurlah aku bertemu denganmu. Tolong aku, tidak maksudku Sehun."

"Ada apa dengannya" Tanya dokter Kim yang berjalan dengan Jingyi disampingnya menuju ruang inap Sehun.

"Aku tidak tahu, aku merasa seseorang datang ke kamar inap kami. Tapi aku tak melihatnya. Saat aku melihat Sehun, wajahnya sangat pucat dan ia tak merespon apapun yang kukatakan. Tolong Sehun... aku mohon"

"Aku mengerti" dokter Kim mulai memeriksa Sehun. "Dokter Oh harus dioperasi. Cairan itu harus secepatnya dikeluarkan dari tubuhnya jika tidak, cairan itu akan menyebar keseluruh tubuhnya"

Jingyi mengangguk

"Lakukan yang terbaik Dokter. Aku percaya padamu, tolong selamatkan Sehun. Aku memohon padamu"

"Pasti. Aku harus menolongnya" Dokter Kim menghubungi para dokter dan perawat yang akan mengoperasi Sehun. Mereka semua datang dan segera membawa Sehun keruang operasi.

Jingyi duduk menunggu dengan tidak tenang. Air matanya tak henti-hentinya mengalir. Ini karena nya lagi. Lagi lagi Sehun harus merasakannya.

"Aku memang bodoh. Tidak seharusnya aku membiarkan seseorang menyentuhmu. Aku gagal, maafkan aku. Kau harus menghukumku. Cepatlah bangun. Lagi-lagi aku membuatmu terluka" Jingyi mengusap air matanya. Jingyi menghubungi Eunwoo.

"Oh noona... ada apa?"

"Cepat kerumah sakit... kakakmu..." Jingyi menutup mulutnya dengan tangan kanannya, ia tak sanggup mengatakannya.

"Ada apa dengan hyung... katakan noona..."

"Cepatlah datang..."

"Aku mengerti"

Jingyi menutup sambungan teleponnya. Ia mengusap air matanya yang dengan deras mengaliri kedua pipinya.

'Mengapa selalu kau yang terluka karenaku... maafkan aku. Mengapa disaat aku berada disampingmu kau selalu terluka seperti ini. Ya Tuhan mengapa aku bahkan tak bisa membuat dirinya merasa bahagia bersamaku. Sembuhkan Sehun Tuhan, aku takut ia meninggalkanku. Aku sangat mencintainya.' Batin Jingyi yang terus menatap pintu ruang operasi itu. Disana Sehunnya tengah tersakiti, ia tengah berjuang untuk hidupnya.

Tak lama Eunwoo datang bersama Chanyeol. Mereka menghampiri Jingyi.

"Noona, apa yang terjadi" Tanya Eunwoo dengan cemasnya. Ia sangat khawatir saat mendengar apa yang Jingyi katakan ditelepon.

"Aku tidak tahu. Ini semua salahku. Aku tidak tahu jika akan ada seseorang yang datang untuk menyakitinya."

"Seseorang menyakiti Sehun hyung?"

Jingyi mengangguk.

"Maafkan aku... ini semua karena kesalahanku"

"Ini semua bukan salahmu. Ini sudah terjadi. Jangan menyalahkan dirimu Noona. Kau sudah lakukan yang terbaik"

"Eunwoo benar, kau sudah melakukan yang terbaik. Jangan salahkan dirimu. Sehun pasti akan baik-baik saja"

"Tapi tadi Sehun..."