ENDING

778 48 2
                                    

Part 16

Eunwoo datang kerumah sakit untuk mencari Sehun. Ia bertemu dengan dokter Kim.

"Dokter Kim" panggilnya seraya menunduk hormat.

"Oh Eunwoo. Ada apa?"

"Aku mencari hyung. Dimana dia?"

"Diruang inap 203. Sedang membujuk pasien"

"Aku mengerti. Terimakasih dokter. Aku akan menemuinya"

Dokter Kim mengangguk. Eunwoo berpamitan pada dokter Kim. Eunwoo berjalan menuju ruang inap 203. Ia membuka pintunya perlahan. Tak ada siapapun.

"Tidak ada. Hyung dimana? Itu seperti Jiyeon" Eunwoo mendekati seseorang yang tengah tertidur pulas. "Ini Jiyeon."

Merasa seseorang datang, gadis itu membuka matanya. Ia terkejut.

"Oh eunwoo" Jiyeon segera duduk.

"Apa yang kau lakukan disini? Pantas saja 3 hari ini kau tidak masuk sekolah. Ternyata kau sakit, kenapa kau tidak memberitahuku" Eunwoo duduk dikursi yang sebelumnya digunakan Sehun.

"Aku tidak apa-apa. Sungguh. Pergilah, aku ingin istirahat"

"Kau mengusirku?"

"Tidak, bukan begitu maksudku. Aku hanya harus istirahat"

"Kau sakit apa? Katakan padaku. Jangan membuatku khawatir"

"Aku benar-benar tidak apa-apa. Pergilah Eunwoo."

"Kau pikir aku akan pergi begitu saja saat aku tahu kau tengah dalam keadaan tidak baik-baik saja. Tidak mau. Jangan mengusirku lagi, karena aku tidak akan pergi"

Jiyeon menghembuskan nafasnya, ia tak bisa mengatakan apapun lagi. Eunwoo tengah bertingkah seperti anak lecil. Ia harus mengalah.

"Terserahmu" Jiyeon membaringkan dirinya kembali. Menutup tubuhnya dengan selimut, mengatur posisi tubuhnya. Ia membelakangi Eunwoo.

"Aku khawatir padamu. Kau pikir saat aku tahu kau sakit aku akan menyerah begitu saja. Kau salah, aku akan disini menunggumu, menemanimu. Aku tidak akan pergi kemanapun" Eunwoo memandangi rambut Jiyeon. Gadis itu membelakanginya "rasaku tulus. Aku tidak akan menyerah hanya karena ini. Ah aku mengerti sekarang. Apa ini alasan mengapa kau selalu menghindariku. Bukankah kita berjanji untuk bersama-sama sampai akhir."

"Berhentilah bicara. Aku ingin terlelap"

"Lihat. Kau lagi-lagi melakukan hal yang sama. Mengabaikanku. Aku sudah mengutarakan rasaku, kau pun sudah mengatakan tentang isi hatimu. Lalu mengapa sekarang kau menjauhiku?"

"Karena aku akan pergi untuk selamanya. Aku tak akan bisa disampingmu lagi. Aku tak diinginkan didunia ini. Ayahku bahkan tak pernah menganggapku, aku ingin pergi" Jiyeon menyeka air matanya. Jika mengingat tentang ayahnya ia selalu ingin menangis.

"Jika mereka tak menginginkanmu. Lihatlah aku, aku menginginkanmu. Aku menyayangimu, aku ingin menjagamu. Jika kau pergi bagaimana denganku, kau ingin menyiksa hidupku.... aku mencintaimu Kim Jiyeon dan kau tahu itu. Tolong, setidaknya bertahanlah untukku"

"Aku... aku juga mencintaimu Eunwoo. Tapi aku tak pantas berada disampingmu. Aku sakit, aku bukan Jiyeon yang dulu yang ceria. Aku sakit, dan kau akan menyesal nanti"

"Aku tidak akan menyesal! Aku tidak menyesal sangat mencintaimu."

"Eunwoo..." panggil Sehun dan Jingyi bersamaan. Mereka berdiri disamping Eunwoo. Eunwoo menoleh.

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Eunwoo.

"Harusnya aku yang tanyakan itu padamu. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sehun yang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUST YOU | Oh Sehun * Ju JingyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang