JUST YOU

467 42 0
                                    

Part 11

~~~~~ Jihanluhan Present ~~~~~~

Sehun memasuki kantor Star grup. Perusahaan yang berjalan di bidang real estate. Perusahaan yang besar, gedungnya sangat mewah dan tinggi. Sehun berjalan dibelakang sekertaris Ahn.

"Tunggu" sekertaris Ahn menghentikan langkahnya.

"Apa apa?" Sehun ikut menghentikan langkahnya.

"Mengapa anda berjalan dibelakang saya dokter Oh"

"Memangnya kenapa sekertaris Ahn?" Tanya Sehun tak megerti.

"Harusnya saya yang berjalan dibelakang anda"

"Ye?"

"Saya akan berjalan dibelakang anda" Sekertaris Ahn berjalan kebelakang Sehun.

"Tapi saya tidak tahu harus kemana? Saya hanya harus berada dibelakang anda sekertaris Ahn"

"Tidak dokter Oh, jalan saja. Saya akan menunjukan arahnya"

Sehun menghembuskan nafasnya. Baiklah, ia akan berjalan didepan Sekertaris Ahn.

Sehun berjalan dengan percaya diri. Percaya diri? Tidak, Sehun hanya berpura-pura untuk percaya diri. Sungguh ia sangat gugup jika bukan karena tuan Ju yang memintanya ia juga tidak akan mau melakukanya. Perusahan ini terlalu besar, Sehun juga takut. Takut ia takkan berhasil membuatnya menjadi milik Jingyi.

Semua orang memandangi Sehun yang berjalan didepan Sekertaris Ahn, mereka tak pernah melihatnya. Karyawan di Star grus yang melihat Sehun. Semuanya tak bisa lepas melihat wajah dan postur tinggi Sehun. Mengagumkan.

"Tampan seakli. Sungguh"

"Siapa dia? Aku tak pernah melihatnya"

"Aku juga tak pernah melihatnya."

"Ya Tuhan dia sangat tampan."

"Hatiku berdebar"

"Aku juga, tinggi badannya sangat menawan"

"Semoga dia masih sendiri"

"Jika pun sudah menikah aku mau menjadi simpanannya"

"Kau gila"

"Dia sangat sempurna"

Sekertaris Ahn terkekeh mendengar orang-orang berbisik membicarakan Sehun, ia mendengar semua celotehan karyawan Star Grup yang ia dan Sehun. Sehun sudah biasa dengan hal yang seperti ini. Jadi ia tak begitu tenganggu dengan orang-orang yang tengah membicarakannya.

Sehun dan Sekertaris Ahn memasuki lift.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang" Tanya Sehun seraya merapikan dasinya. Ia tidak terbiasa dengan dasi.

"Nona sangat pandai memakaikan dasi pada tuan Ju"

"Dia harus cepat bangun dari tidurnya. Aku tak bisa memakai dasi dengan benar"

"Kalau begitu jangan gunakan dasi jika tidak nyaman"

"Bolehkah?"

"Tentu saja"

Sehun melepas dasinya, memberikannya pada Seketaris Ahn.

"Saya akan mengatur semuanya, anda hanya harus mempelajari tentang presentasinya. Semuanya sudah saya siapkan"

"Saya mengerti. Diruangan Jingyi kan?"

"Tentu saja"

Pintu lift terbuka, Sehun keluar dari Lift.

JUST YOU | Oh Sehun * Ju JingyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang