JUST YOU

542 39 0
                                    

Part 13

~~~ Jihanluhan Present ~~~

Sehun mencoba bangkit dari tidurnya. Ia ingin duduk.

"Jangan banyak bergerak"

"Aku ingin duduk. Aku lelah terus terbaring."

Jingyi membantu Sehun untuk duduk diranjangnya. Menyenderkan kepala Sehun pada bantal dibelakangnya.

"Maaf, aku membuat noda didress yang kau berikan untukku" Jingyi menunduk. Ia takut Sehun marah karena ia tak bisa menjaganya dengan baik.

"Tidak apa-apa. Aku akan membelikanmu lain kali yang lebih mahal dari ini"

"Aku tidak mau"

"Kenapa?"

"Aku akan menjaga dress ini dengan baik. Ini hadiah pertama darimu. Aku akan menjaganya. Semoga saja nodanya akan hilang saat dibersihkan"

Sehun mengangguk.

"Duduklah didepanku"

Jingyi mengerti. Jingyi duduk depan Sehun.

"Bagaimana dengan perutmu?"

Sehun melihat kearah perut Jingyi. Jingyi mengusap perutnya seraya tersenyum kearah Sehun. Sehun memperhatikannya, dan Jingyi bahagia untuk itu.

"Syukurlah ini bukan luka yang serius. Tenang saja, perutku sangat baik-baik saja. Perutku masih berfungsi dengan baik, ia bisa mengandung anakmu. Percaya padaku"

"Kau sudah mendengarnya?"

"Ayahku sudah mengatakannya padaku. Semuanya, aku minta maaf karenaku kau jadi seperti ini. Jangan melakukan seperti ini lagi. Kau membuatku khawatir"

Sehun mengangguk. Sehun menggenggam kedua tangan Jingyi. Menatapnya dengan bahagia.

"Maafkan aku, atas semua yang pernah aku lakukan. Aku sangat menyakitimu. Maafkan aku, harusnya aku tidak menjadi seorang pecundang"

"Aku juga tahu kau pun tersakiti. Sama sepertiku. Jangan meminta maaf lagi"

"Aku memcintaimu"

"Jangan katakan itu"

"Kenapa?"

"Di drama orang yang akan pergi meninggalkan kita pasti akan mengatakan 'aku mencintaimu' lalu ia pergi untuk selamanya. Aku tidak mau itu. Jangan katakan itu"

Sehun terkekeh melihat Jingyi. Gadis ini memang sangat menggemaskan.

"Aku menyukaimu. Terimakasih sudah mencintaiku selama ini. Sudah menjaga hatimu dengan baik. Aku berharap kau akan selalu mencintaiku sama sepertiku yang sangat mencintaimu. Kau mau menikah denganku? Menjadi teman hidupku selamanya."

Wajah Jingyi merona, Sehun tersenyum melihat wajah Jingyi yang merona. Jingyi semakin cantik, menurutnya.

"Kau... kau kan sudah melamarku. Untuk apa memintanya lagi"

"Aku ingin kau mendengarnya sendiri." Sehun memandangi wajah Jingyi. Jingyi salah tingkah.

"Jangan melihatku seperti itu, aku malu" Jingyi mencoba membuang mukanya, melihat kearah lain.

"Aku ingin membalasmu. Kau ingat kan? Dulu kau selalu melihatku seperti ini. Kau selalu melihat wajahku sampai sedekat ini" Sehun mendekatkan wajahnya hingga nafasnya menerpa wajah Jingyi.

Chu~

Sehun menciumnya, mata Jingyi membulat sempurna. Ia terkejut. Sehun melumatnya sedikit demi sediki hingga membuat Jingyi terbuai. Mata Jingyi menutup bersama dengan ia membalas ciuman Sehun. Ciuman yang sarat akan kerinduan dan cinta yang selama ini mereka pendam.

JUST YOU | Oh Sehun * Ju JingyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang