2. Penyelamat

7K 1.4K 52
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Yang namanya Dheanna Cherin maju!! Atau saya seret nanti!!"

"Mati ajalah."


Cherin akhirnya maju ke depan juga, ya daripada ia nanti diseret 'kan. Dia takut? ya jelas. Gemetaran? tentu aja! Seluruh tubuhnya panas dingin saat ini. Saat ia sudah sampai di depan, para Kakak Tingkat dengan seragam hitam itu sudah menatap Cherin dengan tatapan tajamnya, apalagi Kakak Tingkat yang ia temui di tukang bakso tadi. Gila, tatapannya tajam sekali!

"Ada apa, Kak?" tanya Cherin pelan. Ia memberanikan diri menatap Kakak Tingkatnya itu.

"Oh lo yang namanya Cherin? Kata Tendra lo berani ngelawan dia ya?" tanya salah satu Kakak Tingkat perempuan di depannya, yang kalau dilihat dari name tag-nya sih namanya Kak Gina. Cantik sih, tapi sepertinya kejam.

"Ooh namanya Kakak Tingkat tadi, Tendra toh," gumam Cherin dalam hati.

"Si Cherin kenapa disuruh maju tuh?" bisik Sisi yang duduk disamping Nia.

"Lah, nggak tau. Bikin masalah kali tuh anak," jawab Nia sambil menatap Cherin yang berada di depan dengan tatapan khawatir.

"Anjir, babaturan urang rek dinaonkeun eta?" (anjir, temen gue mau diapain itu) tanya Binar, jantungnya juga ikut berdisko saat melihat Cherin berada di depan.

"Joget," titah Kak Gina tiba-tiba, mata Cherin dan ketiga sahabatnya langsung membesar ㅡ Kak Gina bicara melalui mic dan tentu saja itu membuat suaranya terdengar dengan jelas ke segala penjuru ruangan.

"Hah?!" tanya Cherin kaget.

"Joget. Budek ya lo?" tanya Kak Gina dengan garangnya.

"Ten, nyalain musiknya," pinta Gina kemudian, Tendra segera menyalakan musik dan terputarlah lagu sambaladonya Ayu Ting Ting. Ya Allah, kenapa sih?

"Cepet joget!!" bentak Gina lagi, Cherin memejamkan matanya karena bentakan tersebut.

"Apa-apaan sih Kak?! Ini kan PKKMB, pengenalan kehidupan kampus, bukan perpeloncoan!!" Cherin yang sudah naik darah jadi keceplosan membentak Kak Gina balik.

"My God!! Dia berani banget!!" teriak Gina tak percaya.

"Joget nggak?! Kalau nggak name tag lo gue tahan sampe ospek jurusan besok dan lo harus joget selama tiga hari ke depan setiap habis jam istirahat!" ancam Tendra kemudian.

Sumpah. Mata Cherin sudah memerah, Cherin itu sebenarnya sensitive, ia tak bisa diancam atau dibentak seperti tadi. Tadi sia dia pura-pura kuat saja. Cherin kemudian mulai mengangkat kedua jempolnya, sudah siap untuk joget walau harus mengorbankan harga dirinya yang bakal murulug alias jatuh.

"Stop!!" Teriak seseorang dari belakang dan musik langsung mati. Cherin menoleh ke belakang dan melihat seorang Kakat Tingkat bertumbuh tinggi itu. Cakep. Satu yang Cherin pikirkan setelah melihat Kakak Tingkat itu.

"Balikin," ujar Kakak Tingkat itu pada Tendra, menyuruh Tendra agar mengembalikan name tag milik Cherin. Nada bicaranya datar, tapi bisa membuat orang yang mendengarnya merasa takut. Keren.

"Apaan sih lo? Ganggu aja. Kalau gue nggak mau gimana?" tanya Tendra nyolot.

"Inget!! Ini PKKMB bukan OSPEK yang ada PERPELONCOANNYA!!!" Nada kating tinggi itu meninggi, lalu mengambil dengan kasar name tag  Cherin yang berada ditangan Tendra.

Kakak Tingkat itu berjalan mendekati Cherin, Cherin mengusap matanya yang berair itu dan menatap Kakak Tingkat baik hati di depannya ini. "Nih Dek, maaf ya soal tadi. Sekarang duduk gih," ujar Kakak Tingkat itu dengan lembut, Cherin mengangguk lalu melirik name tag Kakak Tingkat penyelamat itu.

"Raka Pramudya," gumam Cherin lalu pergi dari panggung menuju tempat duduknya semula.

"Gue selamat. Terima kasih, ya Allah!!" ujar Cherin seneng. Ia memeluk name tag-nya saking senangnya.

"Gila, masih ada ya Kakak Tingkat baik kayak tadi." Cherin memegang pipinya, kemudian duduk ditempatnya dengan hati berbunga.








To be continued











To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asisten Dosen | Ten✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang