Cinta Yg Terpendam

naruto

Para ninja yg terpilih ikut dengan kakasih para ninja itu kiba, choji, sakura, ino, lie, dan sai pergi ketempat asal suara  ledakan, mereka tidak tau yg sebenarnya apa yg terjadi di asal ledakan itu. Sementara ninja yg lain seperti sikamaru, nenesunade, guru iruka, guru kurenai dan shizune. Mereka mencari inpormasi tentang bagai mana kekuatan itu ada dalam tubuh hinata.

"Sebenarnya apa yg terjadi hokage" tanya sakura sambil terus melompati pohon.

Tap

"Hinata berubah menjadi kagunya" jawab kakasih sambil terus menatap kedepan.

Tap

"Ini semua salahku" kiba berucap sambil menunduk, semua orang yg melompat dari pohon menatap kiba.

"Ini bukan salahmu kiba berhenti menyalahkan dirimu" benta kakasih kepada kiba.

"Kau tidak mengerti, aku yg membuat rencana untuk mencoba mengendalikan kekuatan itu bersama shino karena kami tidak mau hinata terus terusan dikendalikan oleh kekuatan itu" kiba berteriak.

"Kami mengerti saat sasuke pergi naruto melakukan berbagai cara untuk mengembalikan sakuke kekonoha. Kau juga sekarang sedang berusaha agar kekuatan itu tidak mengendalikan hinata. Hinata sekarang sedang menunggumu" sai ikut bicara

Lie mengepalkan tangannya sambil mengarahkannya kedepan dan menariknya kebawah," kita harus semangat kiba" teriak lie yg membara dengan api semangat.

"Jika kau seperti ini mana mungkin kau bisa menyelamatkan hinata" ino memberikan senyuman kepada kiba yg dilihat oleh sai, sai yg melihat itu murung karena ino memberi senyuman manisnya kepada kiba.
" kau harus berusaha membuktikan kalau kau bisa menyelamatkan hinata" choji terus pokus pandangan kedepan sambil sesekali melirik kiba.

                               ♠♠♠

Naruto menggunakan mode jubinya sekarang dia berdiri diatas kepala kurama.
"Heh bocah kau belum mengeluarkan jurusmu kau hanya menghindar mana mungkin kau akam menang dasar bodoh" kata kurama yg melihat hinata di atas langit.

"Aku tidak mau melukainya dia itu temanku"naruto berucap sambil menunduk.

" inilah kelemahanmu. Kau tak bisa melawan teman meskipun temanmu musuh sekalipun kau benar benar bodoh bocah" kata kurama.

Naruto hanya menunduk saja tidak ada katakata yg keluar dari mulutnya.

"Kau ingin masalalu kau bersama sasuke terulang lagi"

DEG

"jika kau tak mau masa lalu itu terulang kau harus melawannya bocah" kurama membentuk bola cakra hitam dan mengarahkannya kelangit.

Set.....

Bola cakra itu melesat cepat kearah hinata, naruto yg melihat iru hanya memejamkan matanya.

Pesss.....

Bola cakra itu hilang diserap oleh hinata dengan tangan kirinya.
"Ternyata dia bisa menyerap bola cakra itu tapi hitungan sampai tiga lihat apa yg terjadi 1.. 2...3"

Duar.......

Hinata terpental kebawah karena kurama sudak menyediakan dua bola cakra yg satu melesat ke depan dan yg satunya diarahkan kebelakang.
"Hinata" teriak shino yg sudah sampai disana yg melihat hinata terbanting ketanah.

"Shino kau harus pergi dari sini, disini berbahanya" teriak naruto yg melihat shino.

"Mana mungkin aku diam saja ketika temanku dalam bahanya" shino berucap sambil menatap hinata hawatir.

Naruto mengangkat shino kedalam cara mothe jubinya dan sekarang shino berdiri disamping naruto.

Hinata mencoba berdiri tetapi dia tidak bisa karena lukanya yg cukup dalam dia langsung bersila diatas tanah dan mencoba mengobati lukanya beberapa menit.
"Naruto ini kesempatanmu kalungkan kalung kristal biru itu" shino menatap kesamping kearah naruto berada.

"Kalung itu hancur"

Shino membelalakang matanya karena kaget dengan apa yg diucapkan naruto.
"Kenapa bisa terjadi! Cuma kalung itu saja yg bisa mengembalikan hinata seperti semula" shino berucap sambil menghadap naruto.

"Apa tidak ada cara lain untuk mengembalikan hinata?" tanya naruto kepada shino.

"Ini bukan saatnya berdebat ini kesempatan kita, shino kau gunakan lebahmu untuk menyerap cakranya" perintah kurama.

Shino mengangguk dan mengangkat tangannya saat tangan shino diangkat beribu ribu lebah menghampiri hinata dan menyelimutinya tetapi secara tiba tiba hinata menghilang dan sekarang dia berada di belakang mereka. Hinata menggerakkan tanah sehinga tubuh kurama terjepit oleh tanah itu.

"Lakukan sesuatu bocah" kurama mencoba melepaskan diri dari jepitan tanah itu.

Naruto membuat bunsin dan membuat rasenggan besar saat rasengan itu berbentuk sempurna naruto mengangkat rasenggan itu keatas dan langsung melesat menuju hinata, saat rasenggan itu menyentuh hinata hinata dengan cepat membuat cakra hitam dan ledakanpun terjadi begitu keras.

DUAR....

WUSSSSS

Ledakan itu mengakibatkan pepohonan yg disana menjadi rata, angin yg menerpa kurama sehingga mereka membuat kuda kuda kokoh untuk mempertahankan tubuhnya agar tidak terbanting.

Ledaka itu juga sampai kerah tim kakasih yg menuju ketempat naruto, mereka mengangkat satu tangannya kedepan wajah mereka melindungi dari cahanya yg sangat terang itu.

Cahanya itupun menghilang dan menampakkan naruto dan hinata yg terpental ketanah karena ledakan itu dam merekapun saling melawan kecepatan mereka sama seperti cahanya.

Treng...

Treng...

Duk..

Naruto kalah dalam kecepatan sehingga dia tertendang ketanah, hinata menggunakan jurusnya gan tiba tiba muncul larpa yg mendekati naruto.
Naruto yg menyadari itu langsung melompatkeatas kurama dan merekapun membuat rencana karena larpa itu tinggal beberapa meter lagi.
Naruto kembali mengembalikan kurama dan diapun terbang keatas hinata, naruto melihat hinata yg mencoba mengendalikan tubuhnya sendiri. Sehingga hinata akan jatuh kejurusnya sendiri yaitu larpa, naruto yg menyadari itu langsung mengejar tubuh hinata yg akan jatu dia mengulurkan tangannya mencoba menggapai hinata.

Tap

Tangan naruto berhasil mengengam tangan hinata, naruto pun memeluk hinata dengan erat saat itu juga rambut hinata berubah kembali menjadi semula dan jurus larpa itu menghilang saat satu meter lagi akan mengenai shino. Shino menghembuskan napas lega karena larpa itu menghilang.

"Naruto" teriak sakuta saat sampai disana bersama yg lainnya.

"Rupanya kita terlambat" ucap kakasih sambil memasukan tangannya kesaku celana.