two

16 1 0
                                    

Headset ini masih ku simpan rapi dan selalu kubawa kemana-mana eomma.. Ketika memakainya, aku merasa mendengar suaramu memanggilku.. Appa, aku rindu padamu..Rindu jalan-jalan bersama dengan eomma, aku tau itu hanya sebuah memori lama yang tak mungkin terulang lagi. Rasanya ingin kuputar waktu, mengulang kenangan indah itu dan tak ingin bangun dari mimpi..Biarlah ku terlelap dengan kalian, kini aku sendiri.. Hanya halmeoni yang menemaniku di usia senjanya..Apa kalian tidak rindu padaku eoh? Kalian bahagia disana? Jahat, aku selalu terlarut dalam suasana ini. Sedih..Sepi..

-Rumah jinseo-

" jinseo, bangun.. Sudah pagi..Kau tak sekolah?" halmeoni membangunkan ku
"Aaaa ne halmeonj, aku bangun" jawabku
"Jinseo ku.. Kau cucu ku yang paling cantik.. Aku senang memilikimu"
"Eoh? Jinjja halmeoni? Eoh jeongmal saranghaeyo" kataku sambil memeluk tubuhnya yang tua renta
"Ne, nado saranghaeyo.. Kau harus jadi wanita yang baik"
"Pasti halmeoni, kau ingin aku jadi apa?"
"Aku ingin kau menjadi wanita baik yang ramah, berhentilah bersikap dingin.."
"Tapi halmeoni.."
"Aku percaya padamu, kau pasti bisa.. Ne? Yasudah kalau gitu, pergilah ke sekolah cepat, kau bisa terlambat"

Seperti biasa, baju, rok, jaket, topi, masker, headset dan novel menjadi gaya andalanku. Hahaha, ratu es? Hmmm kupikir lagi ternyata memang cocok dengan gayaku ini. Saatnya berangkat sekolah, aaah pagi yang cerah suasama yang pas dengan sahabat lamaku. Sekolah? Kajja!!!

-Di halte bus-

'Bus nya mana sih? Lama! Huuh kalau begini aku bisa dimarahi dan dihukum lari keliling lapangan' batin jinseo

"Annyeong? Kau siswi YONGGUK SCHOOL eoh?" tanya seorang namja
"Eoh? Ne"
"Bisa aku berangkat bersama? Aku baru saja pindah, dan ini hari pertamaku" pintanya
"Ne"
"Kau jutek sekali, oh iya perkenalkan namaku yong bom, namamu?" ujarnya mengulurkan tangan
"Namaku jinseo"
"Nama yang bagus, itu bus nya sudah datang. Di bus nanti boleh aku sebangku denganmu?" tanya yong
Jinseo hanya mengganggukkan kepala nya, dan membuat yong menggelengkan kepalanya.


-Yongguk school-

"Sudah sampai, ayo" ajak yong
"kau duluan saja" tolak jinseo
"Yaak mana aku tahu dimana ruanganku"
"Namja manja, kau bisa tanya pada guru, datang saja ke kantor! Dasar ribet" omel jinseo sambil berlalu mencari tempat duduk di taman
"Dasar yeoja aneh"

"Door!!! Sedang apa kau disini? Bukannya ke kelas malah disini" kaget jong
"Yak kau ingin aku mengidap jantungan kah? Dasar pabo!" gerutu jinseo
"Hahaha mianhae, yak kajja ke kelas sekarang" ajak jong
"Ah tidak, bel masih 20 menit lagi"
"Kau ini, aih baiklah.. Kau sudah sarapan?"
"Belum"
"Mau sarapan? Kebetulan bibi kim tidak masak pagi ini, aku membelinya di jalan tadi"
"Ani, sudah kenyang"
"Aih ratu es, baiklah"

"Yakk kajja lari, guru lee akan datang 5 menit lagi! Karna sahabat lama mu ini kita bisa terlambat!" omel jong menarik tangan jinseo
"Mwo? Berani kau meledek sahabatku? Kau akan tinggal di rumah sebulan jika berani mengatakannya lagi eoh!" balasnya tak mau kalah
"Yaak tak ada waktu debat! Arasseo? Kita akan dihukum, palii!!" tarik jong cepat

Love In Part TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang