My Girl,My Hero (Season 2)

Pemberontakan

[Author]

Saat Rai ingin menjangkau bahu Ayah dan Ibunya..

Ternyata orang tua Rai merupakan hologram..yaitu bentuk fisik seperti asli,tapi hanya sebatas cahaya visual 2 dimensi.

Rai terkejut orang tuanya tembus pandang.

Lalu,Rai dihadang beberapa tentara elit Ryu.

Rai dan Dini yang merasa terancam dengan cepat mengeluarkan katana mereka.

Henry,Omar dan Gricelle juga bersiaga di sekitar mobil.

Rai dan Dini mengeluarkan aura biru dan putih.

Dengan cepat,Rai dan Dini melarikan diri dari tempat itu bersama teman-temannya.

Para tentara itu menembaki mobil Rai.

Akhirnya,Rai dkk dapat pulang dengan selamat.

Rai sangat marah..

"Huuuaaaaa!!!!,ternyata orang tuaku hanya dijebak disana..selama ini,aku diincar oleh mereka. Tapi kenapa orang tuaku menjadi korban!!"
Kata Rai yang tidak dapat mengontrol emosinya.

"Jadi ini alasan Ayah dan Ibu memberikanku seorang bodyguard sekaligus pendamping hidupku??"
Lanjut Rai yang masih marah.

Dini mencoba menenangkan Rai.

"Rai,kumohon tenang..kau tidak perlu marah seperti ini."

"Aku tidak bisa tenang jika aku tidak bisa bertemu orang tuaku!!."
Bentak Rai kepada Dini.

"Ryu Seiha...tunggu saja,aku akan membalas dendam!!"
Ancam Rai.

Kemudian emosi Rai mulai reda dan Rai dkk tidak kembali menuju hotel.

Mereka memilih menuju ke sebuah bangunan kosong di pinggir kota Tokyo.

Rai dkk turun dari mobil yang penuh dengan peluru.

"Rai,tentara itu seperti memakai baju khusus."
Kata Henry kepada Rai.

"Apa mungkin??"
Tanya Rai sembari merenung.

"Quincyon Stone!!"
Kata Dini sambil menatap Rai.

Rai ternyata sudah salah sangka kepada Chiko.

Tiba-tiba HP Rai berbunyi di saku celananya.

Rai langsung mengangkat telpon itu.

Rai : "Halo."

Chiko : "Halo,apa benar ini Raijoo??"

Rai : "Benar ini aku sendiri..dan kau siapa??"

Chiko : "Aku Chiko,orang yang pernah kau tangkap dulu."

Rai : "Darimana kau tahu nomorku??"

Chiko : "Aku yang memimpin perusahaanmu sekarang,sebelumnya ada orang asing yang mengaku sebagai pemimpin perusahaanmu.."

Rai : "Lalu bagaimana sekarang??"

Chiko : "Tenang saja,orang itu sudah kuatasi..dia akhirnya mengaku sebagai suruhan dari.."

Rai : "Dari siapa??"

Chiko : Bentar ahh,aku lupa namanya."

Rai : "Ryu Seiha??"

Chiko : "Ahh iyaa betul,Ryu Seiha..orang itu hampir mengambil seluruh aset mu."

Rai : "Baiklah,terimakasih informasinya Chiko."

Chiko : "Sama-sama Rai,aku akan mengatasi kekacauan perusahaanmu."

Rai : "Semua terserah padamu,Chiko."