My Girl,My Hero (Season 2)

Persiapan

[Author]

2 hari sebelum perang besar dimulai..

Rai dan Dini sedang duduk berdua disebuah batu setelah latihan bersama..

Rai dan Dini berbincang-bincang tentang masa SMU dulu..

"Ehh iyaa,kamu dulu kan pernah nembak Gricelle tapi keduluan ya?? Hahahahaha."
Tanya Dini yang tertawa geli..

Rai pun membalasnya dengan mencubit kedua pipi Dini..

Dini pun kesakitan dan memukul Rai lirih..

Rai tertawa melihat pipi Dini yang memerah karena dicubit olehnya..

Akhirnya,candaan mereka berhenti karena merasa lelah..

Dini langsung menyandarkan kepalanya ke dada Rai..

Rai mengelus rambut Dini yang halus..

"Seandainya kita bisa seperti ini lagi.."
Kata Dini yang memegang tangan Rai.

"Aku juga ingin seperti itu..tapi 2 hari lagi kita akan berperang.."
Kata Rai.

"Huft,semoga saja kita bisa memenangkan perang itu."
Kata Dini sambil mengelus tangan Rai.

"Akan kuhadiahkan itu untukmu Sayang.."
Jawab Rai dengan tegas..

Dini dan Rai mengakhiri pembicaraan dengan melihat indahnya matahari yang tenggelam..

Sementara di Shuzika Corp..

Waktu menunjukkan pukul 9 malam..

Ryu sedang bermesraan dengan Gricelle yang dikendalikan olehnya.

Henry dapat melihat kemesraan Gricelle dan Ryu..

Namun,Henry yang dikendalikan itu tidak dapat berbuat apa-apa..

"Hahahahaha,aku punya segalanya..dari uang,mobil,wanita..semua kumiliki."
Kata Ryu yang sombong..

Tangan Ryu menggerayangi tubuh Gricelle yang sangat seksi..

Lalu,Henry disuruh Ryu untuk keluar..

Kemudian,terjadilah hal yang tidak sepantasnya dilakukan..

Malam itu adalah malam dimana Gricelle sangat dilecehkan.

Tapi,Gricelle dan Henry tidak dapat melawannya karena kekuatan kendali Ryu terlalu kuat.

Sehari sebelum peperangan...

Rai dan Dini sedang berlatih lagi untuk terakhir kali..

Ditengah latihan..

HP Rai berbunyi,Rai langsung mengangkatnya..

Rai : "Haloo.."

Ryu : "Haloo Raijoo Izagi.."

Rai : "Mau apa kau menelponku haah??!!"

Ryu : "Woow,jangan emosi dulu..aku hanya ingin tahu apakah kau siap untuk menghadapiku..??"

Rai : "Kalau perlu,aku juga akan menguburmu di Lembah Kematian!"

Ryu : "Hehehe,coba saja Raijoo Izagi..kutunggu kau besok jam 10 pagi.."

Rai : "Cihh,Baiklah!!"

Rai langsung menutup telpon dengan sedikit kesal..

Dini menanyai Rai.

"Siapa yang menelpon Sayangku,kelihatannya kau marah sekali.??"

"Ryu menelponku,dia menunggu kita jam 10 pagi.."
Jawab Rai kesal.

"Kalau begitu,kita harus berlatih lebih keras lagi..ayoo Sayang!!!"
Ajak Dini untuk berlatih bersama Rai lagi.