Hari ini, seperti biasa kami melakukan latihan rutin setelah pulang sekolah. Selagi menunggu Masatoshi-kun dan Natsume-kun datang, Shizuka-senpai bertanya padaku.
"Ne~ Ishika-chan, ada yang ingin kutanyakan padamu"
"Apa yang ingin senpai tanyakan? Tanyaku sambil memiringkan kepala.
"Aku penasaran, apa kalian ini berpacaran?"
"Kalian?"
"Iya, kalian. Kau dan Mizuo-kun" ujar senpai sambil menunjuk aku dan Kenichi bergantian.
Sontak saja aku langsung menggelengkan kepalaku.
"Tidak! Aku tidak berpacaran dengan mata empat yang menyebalkan ini!" jawabku terang-terangan.
"Hei, apa maksudmu 'mata empat yang menyebalkan' hah?" Kenichi yang tersinggung langsung protes padaku.
"Apa? Bukannya kau memang menyebalkan?"
"Sialan kau..." kesal, dia pun mencubit pipiku dengan keras.
"Aww! Sakit Kenichi!" aku berusaha melepaskan cubitannya.
"Tuh kan~ Kalian akrab sekali~" kata Shizuka-senpai, "Lalu, bagaimana kalian sampai sedekat ini? Bukannya Mizuo-kun itu anak pindahan?"
"Hmmm... Bagaimana menjelaskannya ya... Jadi begini-"
"Biar aku saja yang menjelaskannya" tiba-tiba kenichi memotong pembicaraanku.
"Hei, kan aku yang ditanya. Kenapa kau jadi ikut campur?" sewotku.
"Karena kau tidak pandai bercerita" ujarnya cuek.
"Apa katamu? Kau-hhmmmpphh!!" aku tidak bisa melanjutkan omelanku karena dia langsung menutup mulutku dengan tangannya.
Dengan santainya dia melanjutkannya, "maaf senpai... Biar aku saja yang bercerita, jadi begini..."
.
.
Flashback On
.
.
(Mizuo Kenichi POV)
"Apa kau bisa mengutuk orang?"
Gadis yang kutanya memasang ekspresi datar sesaat, lalu mengernyit heran.
"Haahh? Apa maksudmu?"
"Aku tanya apa kau bisa mengutuk orang?"
"Aku dengar itu... Tapi apa maksud dari pertanyaanmu itu?"
"Dari pertanyaannya sudah jelas kan?"
"Memangnya kau pikir aku ini apa? Bisa mengutuk orang? Tentu saja tidak bisa" sewotnya.
Gadis yang disebut-sebut gadis 'hantu' -alias Ishika Yuuki- ini langsung sewot. Aku kan hanya bertanya, kenapa langsung sewot begitu? Habisnya teman-teman selalu menyebutnya gadis 'hantu' hanya karena penampilannya. Makanya aku jadi penasaran apakah dia punya kekuatan untuk mengutuk orang atau tidak.
"Kenapa kau bertanya hal itu kepadaku?" tanyanya.
"Tidak... Hanya saja, aku penasaran saja."
Dia lalu terdiam menatapku, "kau tahu? Kau itu aneh."
Aneh...
Aneh...
Aneh...
Sialan, aku dikata aneh olehnya!
CTAK!
aku menyentil dahinya dengan keras. Dia langsung mengaduh kesakitan sambil mengusap-usap dahinya.
"Hei! Apa yang kau lakukan? Sakit tahu!" serunya kesal.
"Kau mengataiku aneh. Memangnya kau pikir aku tidak kesal hah? Balasku tak kalah kesal.
"Habisnya, kau bertanya pada orang soal mengutuk, bukannya itu aneh?"
"Aku kan cuma bertanya itu. Kenapa mengataiku aneh?"
Aneh...
Aneh...
Aneh...
Aneh...
Aneh...
Kata 'Aneh' berdengung dikepalaku. Ugh, hentikan!
Perempatan imajiner langsung muncul dikepalaku.
Kami pun adu mulut tentang 'mengutuk' dan 'aneh' dengan panasnya. Tanpa kami sadari, percakapan panas kami di nikmati oleh teman sekelas dan orang-orang di sekitar kelas kami.
(Mizuo Kenichi POV end)
.
.
Flashback Off
..
"Jadi hanya karena itu kalian langsung akrab??" tanya senpai dengan raut tidak percaya.
"Yaa~ begitulah" jawab Kenichi cuek.
"Habisnya dia bertanya hal aneh, aku malah disentil" cibirku. Perempatan imajiner langsung muncul di dahi Kenichi.
"Sudah kubilang aku cuma bertanya hal itu, apanya yang aneh sih?"
"Coba kau pikir, mana ada orang yang tanya soal mengutuk, itu sudah pasti aneh!"
Kesal, dia pun mencubit pipiku (lagi).
"Sakit! Sakit! Kenichi lepaskan!" aku mengaduh kesakitan sambil berusaha melepaskan cubitan maut Kenichi.
Dia pun hanya terkekeh melihatku kesakitan.
Shizuka-senpai hanya melihat 'keakraban' kami dengan wajah speechless
Dasar pasangan yang aneh batin Shizuka senpai.
.
.
.
End
Oke, ini hanya cerita selingan bagaimana Yuuki dan Kenichi bisa akrab.
Aneh ya? :| wajar, Rikako emang aneh kok XD
Vote and comment ya~ ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Bass, Love & Dream
Roman d'amourIshika Yuuki, gadis biasa yang dianggap 'hantu' oleh teman-temannya. Namun dengan niatnya sendiri, dia menjadi anggota band sekolah! Lalu teman satu-satunya, Mizuo Kenichi, yang diam-diam mempunyai perasaan terhadapnya, mengikutinya kemanapun Yuuki...