Chapter 3

6.9K 290 0
                                    

Cassandra POV

Tak lama setelah bel masuk berbunyi, masuk seorang bapak bapak botak, kepalanya botak licin.
" Selamat siang anak anak, hari ini kita bela-" perkataan bapak itu terputus oleh suara ketukan pintu.
Sebelum bapak itu mempersilahkan untuk masuk orang yang tadi mengetuk pintu sudah masuk duluan.

" Selamat siang Pak, maaf terlambat" kata salah satu dari mereka yang paling kecil dan berambut coklat, kemudian mereka langsung duduk tanpa memedulikan bapak itu yang sepertinya akan mengatakan sesuatu.
" HARRY, NIALL, LOUIS, ZAYN, LIAM SUDAH BERAPA KALI BAPAK PERINGATKAN AGAR MASUJ TEOAT WAKTU DAN JANGAN TERLAMBAT MASUK KELAS LAGI" teriak bapakitu dengan muka frustasi.

" Eh kok mereka masuknya setelah istirahat?" Tanya Tata, berbisik. Iya juga ya berarti mereka uda telat banget dan harusnya ga boleh masuk ke sekolah lagi.

" Iya juga ya, mungkin mereka salah satu orang penting di sekolah juga, makanya bisa suka suka mereka kek gitu" bisik Grace.
" Kalo gitu nanti kita buat peraturan baru aja" kata Nana.
" Iya tuh, biar ga ada yang kaya gini lagi" lanjut gw, setelah itu kami diam dan tidak berbicara lagi setelah melihat pak Botak sudah mulai memgajar.
Emang mereka siapa, datang datang langsung kaya bos, kita yang pemilik sekolah aja ga kaya gitu. Hhhhh gimana ya kalo semua murid kata gini?.

Skip pulang sekolah...

" Yok kita siap siap buat rapat" kata Tata. Kemudian kita semua jalan ke salah satu gedung yang khusus ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruangan untuk petinggi sekolah, dan lantai paling atas hanya ada 4 ruangan, yaitu ruangan kita, ruangan nya emamg kita yang rancang sendiri jadi kita uda tau.

" Eh emang kalian ada bawa bawa baju?" Tanya gw
" Kan di dalem uda ada baju, semalem kak Sofi ada bilang kalo mereka uda nyiapin semuanya." Kata Nana
" Oh ya udah nanti kalo uda siap kita semua ke tempat Lala aja ya" kata Grace, swmua mengangguk.

Gw pun langsung masuk ke ruangan gw yang di dalemnya bukan kaya Kantor, lebih mirip apartment.

Gw segera mandi trus ganti baju dan ikat rambut gw dengan model half hair ponytail. Trus kasih pita kecil, beres.

Pas gw keluar kamar ternyata uda ada Tata sama Nana.
" Eh kalian nunggunya uda lama?" Tanya gw.
" Ga, lagian Grace blom siap kok" kata Nana.
Tak lama kemudian Grace masuk.
" Yok " kata Nana, kemudian kita langsung turun ke lantai 4 tempat meeting, ruangan kita di lantai 6, kalo lantai 5 ruangan untuk donatur, cuma ada beberapa aja ga banyak, trus di lantai paling atas ada taman sama kolam renang.

Setelah sampai di lantai 4 kita langsung pergi ke ruang meeting dengan cepat karena takut telat.
Waktu uda mau sampe ke ruang meeting tiba tiba di sebrang ada 5 orang pria yang jalan ke ruang meeting juga, kalo ga salah sih 5 orang yang tadi terlambat. Kita sempat berpapasan di depan pintu dan kayanya sih gw liat mereka ada natap kita kek bengong gitu tapi kita biarin aja dan langsung masuk ke dalam.
Baru aja masuk ke dalam ruang meeting yang awalnya agak ribut menjadi diam tanpa suara
Kita biarin aja, dan langsung duduk di kursi kita, ada 4 kursi yang biasanya siduduki sama ajak sepupu kami, sekarang kaki duduki, karna memang ini tempat kami, dan kaak sepupu kami uda duduk di kursi mereka masing masing.

" Selamat siang semuanya, hari ini pemilik sekolah ini sudah pindah ke sini dan mulai sekarang mereka yang akan memimpin sekolah ini, silahkan perkenalkan diri kalian" kata kak Demi sambil tersenyum ke arah kami.

AUTHOR POV

" Saya Elvana Janeire Veez" kata Nana, sambil tersenyum imut, dan sukses membuat semua orang di ruangan ini cengo karna senyumnya, begitu juga dengan Kendall dan teman temannya yang ternyata ada disini juga.

" Saya Cassandra Bella Veraze " kata Lala sambil tersenyum imut. Semua orang juga kaget karena waktu mereka semua masuk, muka mereka semua sangat dingin dan sekarang bisa tersenyum dengan sangat imut.

" Saya Sophie Claretta Vlaze" kata Tata sambil tersenyum, dan lagi lagi semua orang di ruangan itu terperangah
" Saya Alexandra Grace Valcrof" kata Grace sambil tersenyum, dan orang orang juga sama kaget nya dengan tadi.

Mereka kemudian memulai rapat nya, dan mereka menambah beberapa peraturan baru untuk melatih kedisiplinan murid murid di sekolah itu.
" Mulai sekarang saya tidak mau lihat ada siswa yang terlambat lebih dari 15 menit dibiarkan masuk " kata Tata
" Walaupun dibiarkan masuk, bukan berarti tidak ada hukuman" sambung Lala.
" Yang akan memberi hukuman adalah guru yang sedang memgajar di kelas" kata Grace
Tiba tiba Kendall mengangkat tangan
" Peraturan ini hanya tidak berlaku untuk murid murid seperti kami yang terkenal dan juga termasuk donatur sekolah kan?" Tanya nya. 
' sombong amat sih nih orang ' pikir Lala,Nana,Tata dan Grace.
" Peraturan ini berlaku untuk SEMUA MURID TANPA PENGECUALIAN" Kata Nana sambil sedikit menekankan di beberapa kata terakhir.
Kendall terlihat tidak senang dengan keputusan ini.
" Ada lagi yang perlu ditanyakan?" Tanya Lala
Tidak ada yang menyahut
" Baiklah sampai di aini rapat kita hari ini" kata Lala
" Selamat sore dan terima kasih untuk waktu kalian" kata Nana, kemudian mereka berempat jalan keluar bersama kakak kakak sepupu mereka

Elvana POV
Setelah selesai rapat kita langsung jalan ke parkiran belakang sekolah, dan disana ud banyak paparazzi
" Kak disana kok banyak amat paparazzi nya?" Tanya Lala.
" Biasanya juga kaya gitu, ya uda kita lewat aja yok" kata kak Tay
" Ga bisa lah kak, kan kita tutup diri dari media, kalo kita keluar nanti mereka tau dong" kata gw.
" Jadi gimana dong?" Tanya kak Gigi
" Kalo pake bodyguard pasti mereka juga bakal bisa ambil foto kita" gerutu Grace.
"  Kalo nyamar aja gimana?" Tanya kak Sofi
" Nyamar gimana?" Tanya kak Tay
" Ga tau, pokoknya nyamar biar ga ketahuan" kata kak Sofi
Ya elah kak, kalo mo kasih ide yang pasti dong, malah gini...

" Kita nyamar jadi asisten mereka aja" kata Tata sambil nunjuk ke arah kqk Sofi yang yg lain.
" Asisten?" Tanya kak Gigi.
" Iya, kaya ambil barang barang gitu, jadi mereka ga bakal tau" kata Tata.
Boleh juga lah..

AUTHOR POV

Akhirnya mereka sepakat buat nyamar.
" Eh guys kok kayanya dari tadi gw ngerasa da yg ngikutin kita ya" kata Nana, sambil melihat ke sekeliling.
" Gw juga" kata Lala
" Uda ah biarin aja, sekarang kalian cepet sana, nyamar nya yang bener jangan sampe ketahuan" kata kak Demi
Mereka langsung pergi ke kamar mandi. Grace langsung mengeluarkan alat make up nya, dia selalu membawa itu, karna jaga jaga harus nyamar seperti ini.
" Sini biar gw make up in" kata Grace, kemudian dia merias wajahnya merka sedemikian rupanya sampai benar benar berbeda.
" Woi tebel amat sih" kata Lala yang risih dengan make up itu.
" Gapapa kan untuk nyamar" kata Grace.
Setelah selesai mereka langsung kembali ke tempat kak sepupu mereka.

" Kak ayo keluar" kata Lala begitu sampai disana.
" Kalian nyamar jangan gitu lah, beda banget tau, bikin kaget aja kakak pikirr sapa tau" kata kak Sofi sambil cemberut mereka cuma senyum.
Mereka langsung berjalan keluar melewati puluhan paparazzi itu.

Dan mereka benar kalo merasa ada yang mengikuti mereka dari tadi semenjak mereka keluar dari ruang rapat.
' mereka beda dari cewe yang lain '

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Maaf kalo gaje yaa,, please vomments nya.

Maaf kalo bagian cowo nya dikit, untuk chapter selanjutnya bakal banyak bagian untuk cowo nya kok.

Real or Fake Nerd ?! [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang