KAMU ATAU PASKIBRA[Revisi]

4. PASKIBRA

Berapapun Anggota Kami, Kami tetap Satu.

👮👮👮👮

PASKIBRA adalah organisasi semi militer,yang mengajarkan arti pentingnya sebuah kebersamaan, rasa kekeluargaan, solidaritas, serta menjunjung tinggi kedisplinan. Dimana semua anggotanya adalah keluarga meskipun tidak memiliki hubungan darah sama sekali.

"Tapi apa salah jika Ziah mencintainya?, mencintai saudara yang baru bertemu ketika remaja, saudara tanpa ikatan darah dan hubungan keluarga."

Bagaimana menjalin hubungan yang saling mencintai tetapi ada ketergantungan pada sebuah organisasi?
organisasi yang melarang kita untuk tidak memiliki status spesial dengan anggota lainnya.

untuk sekedar dekat, saling tau perasaan satu sama lain tapi tidak memiliki, adalah suatu hal yang sangat menyakitkan.

Pulang sekolah ini Ziah dan Syifa akan mendaftarkan diri menjadi CAPAS (calon paskibra). banyak rangkaian tes yang akan di lalui, salah satunya adalah pengukuran tinggi badan.  Ziah kurang percaya diri akan lolos.

"Zi, lo beneran mau daftar Paskib?", tanya Syifa meragukan.

"Cipa ngeraguin Zizi?,ya beneran lah mau daftar." ucap Ziah sambil berlalu meninggalkan Syifa yang masih diam ditempatnya tadi.

Ziah menghampiri Syifa lalu menarik tangannya sedikit kasar.
"Gece (gerak cepet) dong fa, stand nya udah mau tutup tuh, tar gak kebagian formulir", ujar Ziah.

"yaelah, pasti masih kok, takut banget Zi kehabisan formulir, emang apasih yang ngebuat lo ngebet ikut paskib?", Syifa menatap Ziah curiga.

Ziah salah tingkah, dia memalingkan mukanya kearah lain.

"gak ada apa-apa Fa, cuma mau ngelanjutin ekskul SMP aja", jawab Ziah sedikit gugup.

Ziah dan Syifa terus saja berdebat, tak sadar mereka sudah sampai di antrian paling depan stand Paskib. suara itu menyadarkan mereka berdua dan membuat jantung Ziah kembali berdetak lebih cepat dari biasanya.

"kalo mau berantem di tempat lain aja gih, gue disini mau ngambil formulir, bukannya liatin kalian bacot gak jelas", ucap Kevin dengan nada dingin dan datar.
Ziah terdiam sesaat, perkataan Kevin menjadi lamunannya saat ini, tak lama Ziah kembali kedunia nyata lalu menjawab perkataan Cowok itu.

"so..rr..yy",  Ziah gugup.

kata maaf Ziah langsung ditimpali oleh Syifa.

"Kalo gak mau sabar jangan antri, mulut juga mulut kita, peduli apa lo, lagian emangnya ada yang nyuruh lo buat antri dibelakang kita!", ujar Syifa tak kalah sewot.

Selesai mengambil formulir, Ziah langsung menarik tangan Syifa dari antrian. Ziah tak lupa kembali mengucap kata maaf ke Kevin, setidaknya dengan kata maaf, emosinya sedikit padam.

👮👮👮👮

Setelah mengisi formulir pendaftaran, siang ini Ziah akan mengikuti seleksi CAPAS. Seperti biasa, tidak dirinya sendiri, tapi selalu berdua dengan Syifa.
Ziah sangat berharap lolos seleksi, karena sepertinya dia telah jatuh hati pada Organisasi ini.

Rumah Ziah tidak terlalu jauh, jadi dia memutuskan untuk ke Sekolah dengan berjalan kaki. Sambil mendengarkan lagu di earphone dan bersenandung kecil, menyanyikan lagu kesukaannya yang cukup menenangkan.