kamu tau? setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan dipertanggung jawabkan nantinya. dan karena tindakan kamu ke aku, aku jadi jatuh cinta sama kamu, sekarang kamu tanggung jawab dong!
👮👮👮👮
Sebagai CAPAS sudah menjadi kewajiban untuk menaikkan dan menurunkan sang Saka merah putih setiap hari, walaupun bukan upacara wajib setiap hari senin.
setiap hari mereka berebut bahkan sampai bertengkar untuk menaikan dan menurunkan bendera. jadi, demi kebaikan bersama Ziah memberi usul agar di buat daftar petugas setiap harinya.
Hari ini Ziah bertugas menaikkan bendera, dan bahagia nya adalah Kevin yang jadi penggerek, dan satu lagi yang tidak terlalu penting, Putra jadi pengibar.Jam 06.30 Ziah sudah sampai di sekolah, bahkan dia sudah siap-siap untuk menaikkan bendera. Tapi Kevin belum juga menampakkan batang hidungnya, Ziah memaklumi itu karena rumah Kevin memang jauh dari sekolah.
dari mana dia mengetahui itu? dari pengamatan dan juga dari teman yang rumahnya dekat dengan Kevin.Setiap pagi Kevin membantu ibunya membereskan rumah, menyusun sayuran yang akan di jual oleh ibunya. walaupun Kevin cowok, dia termasuk penurut. wajar saja jika ibunya sangat menyayangi anaknya itu.
Satu lagi, sebagai tambahan informasi Kevin memiliki kakak laki-laki yang sudah lulus dari SMA SMANPAL saat dia masuk sekolah,usia mereka selisih 4 tahun dan namanya kak Fani.
Ziah hanya penggemarnya.
Ziah hanya bisa jadi pengagumnya.
Ziah hanya pengecut yang belum berani menyapanya.
Dia cukup bahagia dengan Kevin ada disekitarnya, walaupun cowok tidak tau siapa Ziah.Ya wajar, boro-boro dia mau deket sama lo, kenal aja belom nyampe 1 minggu.
Lagi-lagi Ziah melamun memikirkan cowok itu, yang ada di pikirannya kini hanya Kevin.
👮👮👮👮
Di sinilah Ziah sekarang, di depan gerbang menunggu Kevin yang tak kunjung datang ke sekolah, padahal 5 menit lagi bel berbunyi. sedangkan Putra dari tadi sudah menyarankan, Kevin digantikan yang lain. Tapi Ziah yang masih tetap bersikeras menunggu Kevin.
pucuk di cinta ulam pun tiba, yang di nanti sudah datang. Kevin dengan jaket navy, telinga ditutup earphone, lewat dari gerbang dan segera memarkirkan motornya.
Saat lewat gerbang, sekilas diliriknya Ziah yang membawa bendera merah putih yang sudah terlipat rapi. Ah rupanya Kevin lupa hari ini dia bertugas menaikkan bendera.
Kevin memegang jidatnya "astaga gue lupa kalo hari ini tugas jadi penggerek bendera"
"yaudah cepetan, Putra udah nungguin dari tadi, ntar dia marah lagi" ucap Ziah menarik tangan Kevin.
Kevin terkaget, tangannya di gandeng oleh Ziah. tepatnya ditarik, bukan di gandeng, Kevin hanya diam mematung.
Ziah menoleh kebelakang, sadar manusia yang ditariknya tidak bergerak. Ziah sadar, melihat tangannya bersentuhan dengan Kevin, Ziah buru-buru melepaskannya.
Hangat, nyaman, tapi hanya sesaat. Bahagia memang sesederhana itu.
"so..rry.. yah, gue..gue gak sengaja" ucap Ziah dengan terbata-bata.
Kevin mengusap tengkuknya yang tidak gatal.
"Ehh.. hhe iya gak papa" sahut Kevin dengan cengiran khas plus lesung pipinya."yaudah, kalo gitu ayo buruan. Putra udah baris disana dari tadi" lanjut Ziah, berjalan mendahului Kevin.
Kevin juga berjalan membuntuti Ziah, earphone di telinganya sudah sejak tadi dia lepas, sekarang dia pun bersiap-siap mengambil aba-aba. Ziah sudah siap membawa bendera, Putra pun sudah siap dengan posisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU ATAU PASKIBRA[Revisi]
أدب المراهقينBagaimana jika mereka saling memiliki perasaan? padahal sudah jelas jika Seorang Paskibra tidak boleh memiliki status spesial dengan anggota lainnya. apakah perasaan itu akan tetap ada walau tanpa memiliki status? Ziah bingung harus mengorbankan per...