aku adalah perempuan paling munafik yang berkata bahwa aku membencimu dan aku menyesal telah mengenalmu .
padahal jika aku berkata bahwa aku mencintaimu ,itu adalah pernyataan yang cukup lengkap👮♂️👮♂️👮♂️👮♂️
Fasya Ziah Amira
Pagi yang cerah untuk jiwa yang tidak bersemangat. Ziah bangun dengan malasnya,sebelum ibunya meneriakkan namanya. Bangun dari tempat tidur, lalu melipat kasur, wudhu, dan sholat.
bukan hal baru lagi jika tetangga Ziah tertanggu dengan ocehan ibunya yang memekakkan telinga."ZIZIIIIII,Bangun sekarang! sudah jam berapa ini?, kamu ini anak gadis, bangun siang mulu."
"Iyaa bunda, Zizi udah bangun dari tadi."
sial..Ibunya mengganggu lamunan pagi yang indah ini.
Bisa dikatakan Ziah adalah anak gadis yang pembangkang, pemalas, dan kurang ajar.
Bundanya saja sering dibantah.ahh, jika terus seperti ini surga tidak bisa Ziah miliki, "Bunda maafin Zizi😭"
Ziah hanya bisa mengucapkan kata itu di dalam hati, karena dia terlalu gengsi untuk mengucapkan itu kepada ibunya langsung.Dia dan Ibunya tidak terlalu dekat dan bukan seperti teman, itulah alasan Ziah
Sehingga seperti ada tembok pembatas antara Ziah dan sang Ibunda.Setelah mandi, Ziah bersiap ke sekolah.
Pagi ini adalah awal dari kehidupan sekolahnya yang baru, berwarnakan putih abu-abu.Remaja perempuan yang biasa saja, berwajah biasa saja, memiliki otak yang tidak terlalu cerdas, tapi mampu untuk membuatku masuk SMA Tanpa Test Akademik.
Ibadah sholat sering tertinggal, terlalu banyak bacot, mudah baper, tapi sering juga ngebaperin anak orang.
"selamat datang putih abu-abuku, selamat datang kisah baru dihidupku, selamat datang para pecinta, juga pecundang yang akan memporak porandakan hati ini."
Gumam Ziah dalam hati, sembari menarik nafas dan melangkahkan kaki ke sekolah yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.
Sampainya di sekolah, banyak siswa dengan berbagai macam seragam ciri khas seragam SMP mereka dulu. Mulai dari Rompi, Jas Almamater, dan juga rok atau celana yang berbeda warnanya.
Tatapan Ziah langsung tertuju pada seorang lelaki yang memakai rompi kotak-kotak berwarna biru, berbeda dengannya yang memakai rompi berwarna senada dengan rok navy smpnya. Ziah yakin sosok itu bukan dari SMP yang ada di sekitar SMA NEGERI PALEMBANG.
SMA NEGERI PALEMBANG adalah sekolah negeri di Palembang tanpa nomor, berada di pinggiran kota tapi memiliki banyak prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Ziah harusnya masuk sekolah yang dekat dengan rumah Ayahnya, tapi dia lebih memilih untuk menemani Bundanya yang membuka toko Kue.
Memang sekolah yang dekat rumah Ayahnya adalah sekolah Favorit, banyak siswa yang mengidamkannya, tapi Ziah sama sekali tidak tertarik.Lapangan mulai dipenuhi oleh keributan, kanan kiri Ziah semuanya mengobrol dengan teman yang mungkin baru dikenalnya hari itu. Ziah hanya tersenyum sambil mengulurkan tangannya kepada seseorang disampingnya
"Ziah"Lelaki disamping Ziah tersadar dari lamunannya, "eh.. gue Kevin"
Sambil menyambut tangan Ziah lalu menampilkan senyum terbaiknya tapi hanya sekilas.Deg...
Jantung Ziah berdetak lebih cepat.
"Tuhan kalo ini namanya cinta, Ziah masih sayang sama kak Dayat"
Ziah tediam, tapi pikirannya melayang kemana-mana."Astaga, maaf ya. Ziah emang suka ngelamun gak tau tempat" Syifa menyadarkan Ziah dengan menepis tangannya dengan Kevin yang sudah digenggam Ziah kurang lebih 5 menit.
Kevin kembali tersenyum sekilas "Santai"
Sambil berlalu karena sudah diberikan instruksi untuk bubar barisan dan ke gugus masing-masing.Senyum tidak enak kini tampil di wajah Ziah.
"Kenapa Zizi jadi bego kek tadi ya Cip?" Ziah heran
"Lo terpesona sama Kevin? Lo suka sama dia?" Cecar Syifa
"Baru kenalan tadi Cip, gak mungkinlah. Zizi udah punya Kak Dayat." Ziah mengelak.
"Sebut aja terus mantan lo yang pindah sekolah dan pindah ke lain hati juga itu." Ucapan Syifa menohok, tapi memang benar yang dia katakan.
Mereka berdua berjalan ke papan pengumuman, ternyata mereka berdua pisah gugus, tapi masih ada harapan untuk satu kelas.
👮♂️👮♂️👮♂️👮♂️
ALHAMDULILLAH
Revisi part 1 selesai juga ❤️
Maaf pendek, maaf juga kalo ada typo.
Cerita ini bakal di revisi karena gue sebagai yang nulis mau merapikan karya yang "sangat gue cintai" ini!
Mulai dari tokohnya, alurnya, endingnya
Maaf kalo kalian kecewa ada beberapa bagian yang harus di ubah, hilang, atau bertambah.
Gue harap kalian tetep menikmati karya gue ini, karena tanpa kalian
Gue bukan apa-apa. Alesan gue revisi cerita ini adalah, sambil baca ulang, sambil memperbaiki.
Jangan bosen buat baca ulang ya guys, soalnya udah lama banget gak update, pasti lupa alurnya kan?
Gue harap dengan revisi ini, kalian bisa inget lagi sama Kevin dan Ziah.
Bye, jumpa di part selanjutnya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU ATAU PASKIBRA[Revisi]
Teen FictionBagaimana jika mereka saling memiliki perasaan? padahal sudah jelas jika Seorang Paskibra tidak boleh memiliki status spesial dengan anggota lainnya. apakah perasaan itu akan tetap ada walau tanpa memiliki status? Ziah bingung harus mengorbankan per...