Aku sudah bilang,
Aku vas pecah,
Jangan dipegang.Kamu bilang,
Tiga setengah bulan yang lalu,
Tak apa, aku akan membuatmu utuh.Namun tanganmu palu,
Dan ucapanmu api,
Tak satu pun dapat menyatukan.Aku sudah bilang,
Itu usaha percuma,
Membuang sia-sia tenagamu saja.Dua bulan yang lalu,
Kamu masih keras kepala.Kemudian aku bilang,
Bagaimana pemilikku menjatuhkan diriku,
Dari lantai empat langsung menuju dasar.Kau mulai mundur,
Perlahan, awalnya.
Hingga entah figurmu kemana.
Tertelan badai, mungkin.Aku sudah bilang,
Aku vas pecah,
Jangan dipegang.Namun kamu menyangkal,
Kamu bilang aku menyuruhmu memegangku,
Hingga satu kepinganku,
Melukai tanganmu.Salahku?
Kutanya.Iya, jawabmu.
Kau,
Tega-teganya memberi aku secercah harapan.Padahal aku sudah bilang,
Aku vas pecah,
Jangan dipegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mind of Mine
PoetrySekadar curahan hati gadis SMA yang kata orang "masih belum tahu apa-apa".