Dia menatapku tajam. Aku tau dia sangat ingin marah, tapi ditahannya. Mungkin karena aku perempuan jadi dia tidak ingin kasar padaku. Setelah beberapa detik dia menatapku, hanya tiga kata yang akhirnya keluar dari bibirnya.
"Watch your step!" Ucapnya ketus lalu jongkok mengambil handphonenya dan pergi meninggalkan ku yang masih shock.
Astaga, aku bodoh sekali. Bukannya minta maaf lalu bantu mengambil handphonenya, tapi aku malah bengong seperti orang autis.
Harus ku akui dia tampan sekali. Tinggi, kulit kecoklatan, hidung mancung, bibirnya menggoda iman. Matanya coklat, walaupun tampangnya galak, tapi tetap tidak mengurangi ketampanannya.
Aku kembali berjalan menuju unit apartemen ku setelah rasa shock ku mereda.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME LOVE YOU!
RomanceHellen terjebak cinta segitiga! -Teddy- -Randy- -Darren- Kira-kira yang mana ya yang pantas buat Hellen? So, klik read and vote!😉👌