LET ME LOVE YOU!

Part 14

HAII SEMUANYA
MAAF BANGET BARU BALIK
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT NYA YA!
HAPPYREADING GAES
Mulmed: sicantik Hellen😄

***

Author POV

"Shelyn? Ngapain kamu malem-malem kesini?" Ucap Hellen bingung saat melihat sahabatnya, Shelyn berdiri didepan pintu unitnya.

"Aku lagi ada masalah nih dirumah. Papa sama Mama aku lagi berantem gara-gara kakak aku. Aku nya jadi ikut diomel-omelin. Dari pada stress disana, mending aku kabur aja" ujar Shelyn berapi-api.

"Oke oke, tenang ya, sekarang kita masuk dulu" Hellen membuka kunci pintu dan mempersilahkan Shelyn masuk.

Saat ingin masuk kedalam unit, Hellen melihat sosok yang tidak ingin dilihatnya sedang berdiri di depan unit sebelah, cowok itu menatapnya tajam. Hellen yang tidak mempedulikannya langsung masuk lalu dengan cepat lalu menutup pintu.

"Kenapa Len? Kok buru-buru gitu?" Tanya Shelyn bingung.

"Eng.. enggak ada apa-apa kok"

"Oh" Shelyn mengangguk-anggukan kepalanya lalu melihat sekelilingnya. "Lho, kok ada barang-barang cowok sih disini? Kamu bawa cowok kesini, Len?"

"Ini barang-barang kak Marcell. Dia dateng kesini buat nengokin aku, katanya" kata Hellen santai.

"Ooo gitu. Terus kak Marcellnya dimana?" Tanya Shelyn sambil mengambil parfurm kak Marcell dan menciumnya.

"Lagi pergi" ujar Hellen ringan.

"Kemana?" Tanya Shelyn lagi.

"Rumah sakit"

"Siapa yang sakit?"

Hellen menghentikan kegiatannya yang sedang mengambil minum untuk Shelyn.

"Nanya mulu lu kayak Dora" Hellen menatapnya kesal.

"Yee, biarin"

"Nih minum dulu" Hellen memberikan gelas yang berisi air putih untuk Shelyn. "Nginep aja ya?" Pinta Hellen.

"Boleh emang?"

"Boleh lah" kata Hellen sambil nyengir lalu disambut oleh anggukan Shelyn.

Hellen menyalakan televisi lalu duduk disofa diikuti Shelyn disampingnya.

Krukk krukk.

Shelyn tersenyum malu kearah Hellen.

"Laper? Belom makan?" Tanya Hellen peka.

"Iya nih, kamu ada cemilan nggak?" Tanya Shelyn sambil berjalan menuju kulkas.

"Ada nasi sih, mau masak nasi goreng nggak?" Sahut Hellen.

"Boleh,"

"Bentar, aku ganti baju dulu" kata Hellen sambil berjalan memasuki kamarnya, sedangkan Shelyn menggambil bahan-bahan untuk membuat nasi goreng dan ditaruh di meja dapur.

"Aku yakin pasti si Hellen ada masalah, tapi dia nggak mau cerita, sebenernya ada apa sih? Dari kemaren juga kayak mendem sesuatu gitu" batin Shelyn.

"DUAR!"
Shelyn melompat kaget. "Ngapain kamu bengong begitu? Kesurupan, aja." kata si tukang ngagetin sambil cengengesan karena berhasil membuat temannya kaget.

"Sialan. Hampir copot jantung aku, tau nggak" kata Shelyn sambil memukul bahu Hellen.

"Ehehehehehehe. Yok masak" kata Hellen sambil memakai celemek.

Tok tok tok.

Hellen melihat jam dinding, sudah jam setengah 12 lewat. Palingan juga kak Marcell.