“Makasih ya tumpangannya.” ucapku sambil tersenyum pada Aldi ketika aku turun dari motor Aldi setelah Aldi memberhentikan motornya di parkiran sekolah. Kalian pasti bertanya tanya, Kok Fresya bisa bareng sama Aldi?
Tadi aku naik taksi. Jadi tuh taksinya mogok. Terus tiba-tiba cowok yang waktu itu kutabrak sebelum kejadian Irya marah kepadaku lewat. Dia menawarkan tumpangan kepadaku setelah bertanya “Lo kenapa berdiri sendirian disini?” Iya. Ceritanya tuh aku lagi nungguin taksi lewat. Nah, siapa sih yang gak mau nebeng ke sekolah sama cowok seganteng Aldi?
Apa gue bilang tadi? Hhhh.
“Iya sama-sama. Hmmm, Sya?”
“Iya?”
“Nanti pulang sekolah mau kemana?”
“Maksudnya?”
“Ada acara gak?”
“Hmm, engga sih. Why?”
“Jalan yuk?”
“Apa?”
“Engga jadi deh.”
“Ih serius, Aldi.”
“Jalan yuk?”
“Kemana?”
“Kemana kek. Mau gak?”
“Mau mau mau.” aku tersenyum lebar mendengar ajakkannya.
Kayaknya gue mulai suka sama dia. Apa? Maaf. Bajak. Boong. Eh bener. Ciyus deh. Cungguh. Cumpah. Miapah. Mioyeng. Laper. Berikan aku makanan. Oke abaikan.
---------------------
“Cie yang berangkatnya bareng. HAHA.” sindir Irya kepadaku saat aku baru saja dua langkah melewati pintu kelas. Aku diam saja. Aku juga tidak tau maksudnya apa. Memang dia menyindirku? Kurasa iya. Soalnya hanya aku yang baru saja masuk kelas. Di kelas hanya ada Irya, Marsya, Cantika, Laras.
Aku meletakkan tasku diatas kursiku. Ku lihat bangku Adi belum ada tasnya. Aku melirik Cantika. Dia melirik sinis kepadaku.
Cantikaa, lo kenapa ikut ikutan marah sama guee.... Padahal tadi malem baru aja kita skyping. Lo ga inget, Can?
Aku menengadahkan wajahku keatas. Tujuanku seperti itu sebenarnya bukan untuk membuang waktuku melihat langit - langit kelas. Tapi untuk menahan air mataku yang hampir menetes.
Engga. Lo ga boleh nangis, Fresya. Lo kuat. Lo tegar. Lo masih punya Adi. Lo masih punya Aldi. Eh apa? Tolong yang tadi abaikan aja. Aduhh lo kuat, Fresyaaa. Jangan cengeeeng. Lo kuat. Lo pasti kuat. Tegar. Cantik. Manis. Apa sih. Gue mulai ngaco nih.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LANJUT? VOTE!
Please hargain gue. Bikin ini susah kali. Gue juga butuh penyemangat. Vote&comment kalian berarti bgt. Asik dah. Haha. Pokoknya tinggalin jejak ya. Jangan kabur!
@syaapiraa
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO?
Teen FictionON HOLD. Check Trailer on Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=RlfOcojtQR4 Fresya tak pernah menyangka 'tabrakan' itu adalah awal dari segalanya. Dan benar saja, sejak saat itu, semua berubah. Hal - hal kecil pun terjadi. Namun, tak hanya hal - h...
