[10/10]

25.2K 3K 197
                                    

Tentu saja dari semua tantangan itu...

×××

Kuroo memperhatikan (Name) yang sedang serius menatap buku pelajarannya.

"PR, kah?" tanya Kuroo duduk mendekati (Name).

(Name) hanya mengangguk singkat, dia terlalu fokus sampai tidak menyadari kalau Kuroo sudah sangat dekat dengannya.

"Pelajaran apa?"

"...kimia."

Kuroo mengangkat sebelah alisnya, "Perlu kubantu?"

"Uuh, biarkan aku sendiri yang mengerjakannya..."

Kuroo menatap (Name) sebelum akhirnya duduk diatas kasur (Name).

"Beritahu aku kalau kau sudah selesai..."

"Huh, kenapa memangnya?"

"...karena aku ingin memelukmu~"

Wajah (Name) jadi memerah.

"Dan sebagai pacar yang baik, tentu saja aku tidak akan memelukmu selama kau sedang serius karena aku akan jadi pengalihan perhatian, kan?" tanya Kuroo terbaring di kasur (Name).

(Name) hanya terdiam lalu mengangguk.

_____

Kuroo membuka matanya, lalu terheran-heran.

'Apa aku tertidur?' Kuroo melirik jam.

"Tertidur 1 jam, eh?" gumam Kuroo lalu dia terhenti.

Dia mendengar dengkuran pelan dan Kuroo pun bangkit dari kasur (Name).

(Name) sedang tertidur dengan kedua tangannya yang berubah menjadi bantal darurat.

Kuroo mendekati (Name) dan melihat 1 soal yang dari tadi belum diselesaikan, masih belum terjawab juga.

Kuroo menghela napas lalu perlahan menarik buku tulis (Name).

'Tak heran kau belum menemukan jawabannya...' batin Kuroo mulai menulis di buku (Name).

Perlahan mata (Name) membuka, dan perhatiannya terfokus pada tangan Kuroo yang sedang menulis.

"Tetsu...?"

Iris mata Kuroo menatap (Name) lalu sedikit tersenyum.

"Yo, sleeping beauty."

"Apa... yang kau lakukan?"

"Sepertinya kau belum bisa menjawab pertanyaan ini jadi... aku menjawabnya."

(Name) langsung duduk dengan tegak, dan mendekati Kuroo.

"Tapi soal itu mustahil dijawab!"

"Mustahil dari mana?" tanya Kuroo menjitak kening (Name), "Ini, sudah kujawab."

Iris mata (Name) membesar, lalu ia membaca buku tugasnya.

"Wuah, ternyata begini caranya!!"

"Kau yang salah-!!" tiba-tiba (Name) mencium pipi Kuroo.

"Terima kasih, Tetsurou! Aku mencintaimu!!"

• Bonus •

"Hee, aku juga mencintaimu. Sekarang cium bibirku."

"Eeh?"

"Ayolah, aku menunggu~"

×××

...aku paling suka saat dia bilang kalau dia mencintaiku.

My Shy Girlfriend (Kuroo Tetsurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang