Part 17 _War
Yamagutchi tersentak bangun dari tidurnya. Pagi hari Eza sudah meneleponnya. Yamagutchi menghela nafasnya seraya mengangkat telepon dari Eza. "Pagi, Sweetheart " ucap Eza . Yamagutchi mengusap wajahnya , kemudian ia menguap."Kau.. baru bangun?"."Iya.."ucap Yamagutchi seraya mengerjapkan matanya. "Oh, aku membangunkan mu?"."Iya.."ucap Yamagutchi datar seraya mencari hasil tes kesehatannya. "Gomen.."."Iya.. nggak papa.."ucap Yamagutchi. "Kau sehat-sehat sajakan?"tanya Eza.Tanpa sengaja, Yamagutchi menjatuhkan hasil pemeriksaannya itu ke lantai dan tanpa sepengetahuan gadis itu. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar Yamagutchi. Andre membuka pintu kamar Yamagutchi. Dia terkekeh ketika melihat Yamagutchi, Yamagutchi meminta Andre untuk diam."Yah, aku sehat..."ucap Yamagutchi. " Apa kau ada waktu luang?"tanya Eza. Andre kemudian menatap kertas yang terjatuh di lantai."Apa ini..?"tanya Andre seraya mengambil kertas itu.Yamagutchi hendak menjawab Eza, namun ia teralih karna kertas yang di ambil Andre itu kertas hasil pemeriksaannya."Jangan... jangan di baca..." bisik Yamagutchi panik. Andre terkekeh pelan seraya membaca isi kertas itu.."Yamagutchi... apa kamu ada waktu luang?"tanya Eza seraya terkekeh. "Aku tau ini masih pagi.. apa kamu ngantuk lagi?"tanya Eza. "Eh, hmm yah aku ada waktu luang.. aku pikir .. kita bisa ketemu "ucap Yamagutchi lirih seraya menatap Andre. Laki-laki itu tersentak ketika membaca seluruh hasil pemeriksaan Yamagutchi."Sampai bertemu nanti..."."Iya.."ucap Yamagutchi seraya mematikan ponselnya dan merebut kertas hasil pemeriksaannya itu dari tangan Andre. Andre menatap Yamagutchi seraya menghela nafasnya,"Kau sudah baikkan?"tanya Andre.Yamagutchi hanya terdiam, gadis itu hanya menunduk."Eh, iya.. "ucap Yamagutchi seraya beranjak menuju kamar mandi.
Yamagutchi menghela nafasnya seraya menatap bayangan dirinya di kaca. Wajahnya masis sedikit pucat dan badannya mulai menjadi kurus. Yamagutchi menghela nafasnya. Ia memoles lipglos berwarna pink miliknya agar tidak terlihat pucat. Yamagutchi tersenyum seraya keluar dari kamar mandi.Yamagutchi tersentak kaget ketika melihat Andre yang kini sudah di hadapannya. Andre mengusap kepala Yamagutchi,"Sarapan sudah siap dan Ray sudah menunggumu.. aku mau mandi duu.."ucap Andre seraya mengecup pipi Yamagutchi. Yamagutchi hanya bisa diam membeku di tempatnya. "Kak Yama.."ucap Ray seraya memeluk Yamagutchi."Ray.."ucap Yamagutchi seraya mengusap kepala Ray."Kak, masakkannya kak Andre enak banget deh kak.. kakak harus cobain deh pokoknya.."ucap Ray seraya menarik tangan Yamagutchi. Yamagutchi terkekeh seraya mengikuti Ray. Setelah selesai makan, Ray membuka kulkas untuk mencari jus. Ray mengerjap pelan ketika menemukan kantong plastik berisi darah."kak ini buat apa? Ini punyanya kak Andre?"tanya Ray polos. Yamagutchi mengerjapkan matanya,"Itu bukan apa-apa Ray."ucap Andre. Yamagutchi tersentak sejenak seraya menatap Andre. Andre tersenyum seraya mengangkat alisnya. Kau tau kak Eza kan.. dia yang menyimpankan itu di kulkasku. Karna lemarinya sudah penuh.."ucap Andre asal. Ray mengerjap sejenak seraya meminum air mineral. Kemudian ia menghampiri Andre dan mengulurkan kedua tangannya."Kak gendong.."ucap Ray. Yamagutchi mengerjap sejenak, tak biasanya Ray manja. Aku yakin pasti Ray mau membuktikan dugaannya soal Andre. Ray mengerjap pelan seraya membenamkan kepalanya pada punggung Andre. Ray merasakan suhu tubuh Andre yang cukup dingin. "Antarkan aku ke kamar kak.."ucap Ray lirih. Andre menghela nafasnnya seraya membawa Ray menuju kamarnya. Setelah itu Andre keluar dari kamar itu dan menarik tangan Yamagutchi."Ikut aku sebentar"ucap Andre.
Mereka kini sudah duduk di ruang tari. Andre menghela nafasnya."Dia bisa tau soal aku yang sebenarnya."ucap Andre lirih. Yamagutchi hanya bisa terdiam "Dan dia pasti sudah menyadari dinginnya suhu tubuhku."ucap Andre."Andre.. dia masih harus disini sebelum ayahnya pulang.. tapi.. aku mendengar kabar buruk.."."Apa itu?"tanya Andre seraya menaikkan alisnya."Aku dengar .. kak Daniel mulai sakit-sakitan.. aku takut hal buruk terjadi pada kak Daniel. Itu sebabnya aku masih mau Ray di sini.."ucap Yamagutchi. Andre menghela nafasnya."Baiklah.. "ucap Andre. "Aku harus pergi sekarang.."ucap Yamagutchi. "Kau mau kemana?"."Ketemu pacarku.."ucap Yamagutchi."Hmm.. Eza.."."Ya.."ucap Yamagutchi lirih. Hening . "Ehmm.. aku pergi dulu ya.."ucap Yamagutchi seraya beranjak pergi."Yamagutchi.."ucap Andre membuat langkah Yamagutchi terhenti. Yamagutchi membalikkan tubuhnya seraya menatap Andre."Hati-hati di jalan.."ucap Andre lirih. Yamagutchi mengangguk pelan seraya beranjak pergi.