Yeoja itu memeluk erat gulingnya. Menenggelamkan wajahnya diantara tumpukan bantal. Isakan demi isakan terdengar. Dia menangis, namun apa yang sedang ia tangisi.
"ahhh biasku... kenapa kamu selingkuh dengan yeoja itu"
Sebuah handphone di tangan kanannya masih menyala, memperlihatkan foto seorang artis idol yang disukainya dengan seorang yeoja disebelahnya.
" Chae Rim ah... apa yang kamu lakukan" ucap suara di luar kamar.
Yeoja yang bernama Chae Rim tadi mengeluarkan wajahnya. Matanya kini sembap dengan air mata.
" Chae Rim ah.. cepatlah turun kebawah, kamu harus segera makan" ucap suara itu lagi.
Chae Rim masih menyapuh air matanya. "Nde Eomma aku akan segera turun" ucapnya kemudian dengan sentengah berteriak.
***
Chae Rim memandang sekelilingnya, sepi.
"appa,, Orabeoni, dan Eounni dimana mereka?"
Eomma menghentikan acara sendok-menyendoknya.
"mereka pergi keluar sebentar, ada sesuatau yang mereka urus"
Chae Rim manggut-manggut.
***
"eomma aku sudah menemukan tempat yang cocok untuk kita sekeluarga." Ucap bok yong kakak laki-laki Chae Rim.
Wanita separuh baya itu hanya manggut-manggut.
"tempatnya sesuai keinginan kita, sepi. Dan terletak di wilayah pedesaan. Aku yakin pasti Chae Rim juga akan menyukainya. Bukankah dia suka keadaan pedesaan yang tenang" lanjut bok yong lagi dengan wajah sumringah.
"baguslah kalau begitu, tapi jangan beritahu adikmu dulu. Ketika waktunya sudah tepat ibu akan mengatakan sendiri padanya tentang rencana kita ini. "
"dimana appamu?" tanya eomma kemudian setelah sadar bahwa suaminya tidak ada.
"ohh appa. Tadi dia tiba-tiba dapat panggilan mendadak dari karyawannya, katanya ada sedikit masalah di mall." .
Boky yong kemudian meninggalkan sofa tempat ia dan ibunya duduk tadi.
"eomma aku kekamar dulu, aku sangat lelah hari ini. Apa ibu tidak apa-apa aku tinggal tidur" ucapnya sebelum berjalan lebih jauh dari ibunya, dengan sedikit tolehan kearah ibunya.
"ya.. ibu tidak apa-apa, lekaslah tidur. besok kamu harus kembali bekerja"
Bok yong segera memasuki kamarnya. Rupanya ia benar-benar lelah sehingga ia tertidur di ranjang dengan tanpa mencuci kaki terlebih dulu.
Chae Rim keluar kamar dengan sebuah tas selempang di bahu kirinnya. Rambutnya yang lurus digerai bebas sebuah jepitan rambut berbentuk kupu-kupu berwarna biru muda dengan hiasan maniik-manik disayapnya. Baju kemeja berwana putih di padu padankannya dengan altar panjang selutut berwana biru. Celana jeans berwana putih menjadi pelengkap penampilannya.
"eomma. Aku pergi dulu" ucapnya sambil berjalan menuju pintu.
"mau kemana?"
"aku ingin pergi ke toko buku dulu eomma, dan juga aku harus pergi ke supermarket untuk membeli beberapa benda yang akan aku butuhkan selama sebulan nanti." Ucap Chae Rim sambil memasang sepatunya.
"hati-hati di jalan. Jangan lama-lama. Ingat jam 10 malam kamu harus tiba dirumah".
"nde. Eomma. Aku pergi dulu" sahut Chae Rim sambil menutup pelan pintu rumahnya.
YOU ARE READING
Cherry Blossom
FanfictionCasting: Kim Chae Rim Park Jimin Kim Kyo Ra Min Yongi Jika orang berpikir mencintai itu mudah, maka ajarkanlah aku untuk mencintaimu. Jika orang berpikir melupakan itu juga mudah, maka jangan ajarkan aku hal itu. Bers...