Chapter 3: Kyo Ra 1

6 2 1
                                    

Kyo Ra POV

Sungai han hari ini benar-benar terlihat begitu tenang. Desiran-desiran angin bak melodi yang mengalun merdu di telingaku. Aku masih ingat betul kejadian 2 tahun yang lalu. Dia, ya benar dia, yang selama ini selalu ada untukku.

*Flash Back 2 tahun yang lalu

Aku menutup mataku dengan kedua tanganku, kesal. Sungguh aku benar-benar kesal. Mereka benar-benar membuat mood ku hari ini hancur. Bagaimana tidak, teman-temanku. Ahh salah. Sebenarnya, Mereka tidak pantas disebut dengan sebutan teman. Namun, mereka lebih pantas disebut dengan sebutan penghancur, dan Hatters.


Yakk,,,, yang benar saja, bukannya aku hanya seorang anak SMP biasa. Tapi kalian harus tahu, aku menjadi begitu terkenal ketika aku bersahabat dengan seorang idol sekolahku. Dengan badan yang tinggi semampai berkulit putih, bermata sipit yang bila dia tertawa maupun hanya tersenyum mata yang kecilnya tersebut akan menutup rapat, hidungnya yang mancung, menambah kesan keren dan macho pada dirinya. Ditambah lagi Absnya yang selalu membuatku terkesima.


Isshhh.... kalian pikir aku seorang byuntae? Kalian salah, aku bukanlah seorang byuntae yang sering kalian dengar, aku adalah seorang gadis baik-baik, namun aku sering tidak sengaja melihatnya ketika berganti baju, hanya itu saja, sungguh hanya itu saja.


Dia adalah Seorang yang selalu ada untukku, tersenyum padaku, dan selalu mengkhawatirkanku. Namanya Park Jimin, namja yang sudah sekian lama, memenuhi lubuk hatiku yang terdalam. Namja yang sudah lama tertanam di hatiku.


Sebuah Suara lembut dengan tepukan pelan dipunggungku, membuatku menaikkan wajahku yang sedari tadi kutelungkupkan diantara kedua kakiku.


"mereka mengganggumu lagi?" tanya suara itu.


Aku tersenyum simpul, dan tahu betul siapa pemilik suara lembut ini. Siapa lagi kalau bukan.

Park Jimin .

"hmmm...." jawabku singkat sambil menoleh kearah suara di belakangku, park jimin.


Author POV

Jimin mensejajarkan tubuhnya dengan duduk disamping kiri Kyo Ra.

"jangan pedulikan mereka" ucap jimin sambil meraih tangan kiri kyo ra.

Kyo ra mengarahkan tatapan pada tangannya dan tangan jimin yang sekarang sedang saling bertaut. Seulas senyum di bibir kyo ra, masalahnya seketika seakan hilang begitu saja.

Kyo ra menaikkan wajahnya lagi mencoba menatap jimin yang sekarang berada di sampingnya.

"hmmm..." ucap kyo ra sambil mengangguk pelan.

Jimin semakin mengeratkan pegangannya. Dengan secercah senyum di kedua sudut bibirnya.

"mau kutraktir?" tanyanya. Kyo ra mengernyitkan keningnya.

"sungguh?" tanya kyo ra tak percaya.


Jimin manggut-manggut. Kemudian dengan cepat berdiri dan menarik tangan kyo ra memintanya mengikutinya.

***

"pilih makanan yang kamu suka" ucap jimin seraya membaca menu makanan di kedua tangannya. Kyo ra memandang tak percaya, bagaimana bisa jimin membawanya ke tempat restaurant bintang lima ini, dengan mereka yang masih berpakaian seragam. Kyo ra merasa risih dengan pemandangan disekitarnya. Sebagian ada yang hanya melirik mereka berdua, dan sebagian lagi ada yang melirik kemudian berbisik-bisik.

Cherry BlossomWhere stories live. Discover now