Bab 3

12.5K 597 15
                                    


Aku berjalan di koridor , menuju ke kelas 2 Amanah . Hari ini aku datang awal ke sekolah . Masih tiada orang di aras tiga ini .

Tiba - tiba ,aku terdengar suara memanggilku,"Dian~ Dian ~," aku ketakutan . Aku berpaling ke arah suara itu .

"Ya Allah!!Azrul!!,"aku terkejut apabila Azrul yang berada dibelakangku . Aku ingatkan hantu manalah yang panggil nama aku pagi - pagi ni .

Aku memandang Azrul . Aku berasa hairan . Mata Azrul lebam seperti tak cukup tidur , rambutnya kusut - masai , tali leher tak berikat dan baju tak berbutang .

"Kenapa ni?Jadilah kemas sikit,"aku membutangkan baju Azrul dan mengikat tali lehernya .

"Wow, pandai juga kau mengikat tali leher!," Azrul melihat tali leher yang telah disimpulku .

"Taklah pandai sangat cuma selalu ikatkan untuk abang ,"jawabku dengan muka yang merah padam . Aku berjalan laju . Aku tak suka berdua - duaan dengan Azrul .

Aku masak ke dalam kelas . Aku duduk di tempatku . Aku mengeluarkan buku dan menyiapkan kerja sekolah yang diberi oleh cikgu kemarin .

Azrul hilang entah ke mana . Tiba - tiba , ada seorang lelaki masuk ke dalam kelas . Dia memandangku tidak berkelip . Matanya yang berwarna biru muda itu menarik perhatianku . Mat salleh ke?

Dia duduk di tempatnya iaitu hadapanku . "Dian ke?,"dia bertanya . "Ya , saya,"aku menyahut .

"Oh , saya Wiliam ,"aku hanya menggangguk ."Awak mixture ke?,"aku tanya Wiliam soalan yang bermain di mindaku .

"Ya , Chinese - American . I am a Muslim ,"dia berkata . Wiliam seorang sangat tinggi , dia lebih kurang 185 cm . Berambut hitam , matanya sepet dan biru warnanya . Dia memiliki wajah yang tampan dengan muka kacukannya . Kulitnya putih gading .

Berbeza pula dengan Azrul , Azrul memiliki ketinggian sederhana , lebih kurang 170 cm ( tinggi sebenarnya ), berkulit sawo matang , rambut hitamnya dipotong side part , matanya sederhana besar dan coklat warnanya .

Baru saja berfikir tentang Azrul , dia dah datang . Dia satu - satunya kawan yang aku ada sekarang . Aku belum ada kawan perempuan lagi . Payah juga sebab aku pindah pertengahan tahun dan duduk di sekeliling lelaki .

"Selamat pagi , Wiliam , Dian ,"Azrul duduk ditempatnya , bersebelahanku . Aku diam . Siap kerja sekolah , aku membaca novel . Aku menjeling Azrul . Dia sedang menyiapkan kerja sekolah yang diberi oleh cikgu kemarin .

Azrul ini nampak macam biasa - biasa sahaja tapi dia sebenarnya bijaklah juga orangnya .Dlam sekelip mata , kerja sekolahnya sudah siap . Bijak - bijak .

Aku sambung membaca novel .

Bila Nerd Seorang Jelita (D's #1)Where stories live. Discover now