#5

1.4K 88 34
                                    

Gue tau dibalik sikap cuek Lo, Lo menyimpan perhatian buat gue walaupun Lo sering mengelak.
•~•~•

KEDUANYA saling tatap dengan posisi tubuh mereka yang tidak wajar. Manda yang belum sadar itu hanya memandangi wajah cowok itu. Entah kenapa debaran jantung Manda seperti ingin lompat, cowok itu menatapnya secara intens. Merasa banyak orang yang memperhatikan Manda, Manda membenarkan posisi tubuhnya.

"Ihh lo ngapain sih?!" Manda memukuli cowok itu. "Lo buat gue malu tau gak?!"

"Yang dorong itu lo! Asal lo tau, gue juga malu," ucap cowok itu dan segera berlalu dari situ.

"Dasar cowok kurang ajar! Untung lo ganteng, coba kalau gak? Mata lo dah gue colok pake garpu!" gumam Manda.

"Ya ampun Manda, lo ngapain masih disini?" tanya Tasya yang melihat Manda masih berdiri di dekat eskalator.

"Gue malu, gara-gara cowok kurang ajar itu, gue diliatin ama orang banyak!" ucap Manda dengan kesal. Lisa dan Tasya tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Manda sahabatnya itu. Mereka pun mengajak Manda untuk bermain dan melupakan masalah yang tadi sudah terjadi.

Sesampainya di area permainan di salah satu mall terbesar di kota mereka, mereka membeli tiket untuk bermain.

"Mau main apa dulu nih?" tanya Manda pada kedua sahabatnya.

"Basket yuk," usul Tasya.

"Ihh jangan, mending hockey meja aja," usul Lis a.

"Ihh itu mah dah gak level."

"Dari pada basket, lo disekolah bisa kan main basket tanpa harus bayar?"

"Tapi kan beda tempat dan suasana!"

"Tetep aja sama!"

"Udah-udah kalian apaan sih ribut disini. Diliatin orang tuh, gak malu apa? Kaya anak kecil aja!" lerai Manda. Tasya dan Lisa saling mengecurutkan bibirnya, keduanya masih kekeuh sama usulannya masing-masing. Manda yang melihat kedua sahabatnya itu menggelengkan kepala.

"Gini, mending kalian main sendiri-sendiri yang kalian mau dan gue mau main maximum tune, terus nanti kita kumpul di sini lagi terus lanjut karaokean." Lisa dan Tasya membelalakkan matanya saat selesai mendengar perkataan dari Manda.

"Man, daripada pisah mending karaokean aja deh," usul Lisa.

"Iya, bener tuh. Mending gitu aja, daripada pisah jadi gak asyik," ucap Tasya.

"Yaudah ayok kalau gitu!" ajak Manda pada Tasya dan Lisa.

Mereka pun menuju ke ruang karaoke, dan membayar tiket. Mereka masuk kesana dan bernyanyi sepuas-puasnya. Setelah mereka puas, akhirnya mereka pun makan bersama karena merasakan perutnya yang lapar. Mereka memilih tempat duduk di dekat jendela untuk bisa melihat keadaan dimana saat senja turun dari tempatnya.

Manda yang merasa terlalu lama menunggu hidangan tersebut pun memutuskan ke kamar mandi. Di tengah perjalanan dia melihat seseorang yang mirip cowok kurang ajar itu. Manda menyipitkan matanya, untuk memastikan benarkah cowok yang dimaksud. Tetapi, setelah melihat agak lebih jelas orang itu sudah tidak ada.

"Kok gak ada?" gumam Manda tanpa sadar.

Dia pun mencari-cari keberadaan cowok itu. Tetapi,

"Daaaarrr!"

Manda refleks kaget, dia pun menoleh dan ingin memarahi orang itu, mungkin ini ulah sahabatnya.

"Lo tu ...," ucap Manda yang menggantung, dia membelalakkan matanya saat mengetahui orang yang mengagetkannya.

Just For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang