#8

1.2K 67 6
                                    

Kalau orang banyak ngira kita pacaran itu salah. Bagi mereka mungkin kita seperti orang pacaran, tapi nyatanya Friendzone
•~••~•
Amanda Relin

"AKU cuma disuruh ngasih ama kakak itu kak," tunjuk anak itu ke seseorang yang berdiri tidak jauh dari Manda. Manda mengikuti arah telunjuk anak itu.

"Ohh makasih ya adek manis," ucap Manda pada anak kecil itu. Orang yang mengasih bunga pada Manda itu pun mengahampiri Manda yang sejak tadi masih duduk di bangku taman itu.

"Suasananya cerah ya," ucap orang itu lalu duduk di dekat Manda. Manda agak sedikit menjauh dari orang itu.

"Ngapain lo disini?" tanya Manda.

"Duduk," ucap orang itu dengan santainya.

"Anak TK juga tau kalau lo lagi duduk! Maksut gue ngapain lo disini?"

"Lo kan sendirian, gak takut diculik apa?" Manda mendengus jengkel pada orang ini. Siapa lagi kalau bukan Gavin. Gavin tidak menjawab pertanyaan dari Manda.

"Ya gak lah, ngapain nyulik gue? Kurang kerjaan tau gak. Lagian lo gue tanya bukannya dijawab sih?! Orang aneh!" ucap Manda kesal.

"Lo sendirian kan? Mau gue temenin?" tanya Gavin pada Manda.

"Gak perlu!" ucap Manda yang kembali mengalihkan pandangannya pada anak kecil yang bermain di tepi danau tersebut.

Gavin mengikuti arah pandang Manda. Gavin mempunyai ide. Gavin pergi dari tempat Manda duduk. Dia mendekati salah satu anak yang bermain disana dan membisikkan sesuatu ke anak itu. Setelah dibisikkan oleh syaiton nirojim itu, anak itu menghampiri Manda.

"Kak Manda?" panggil anak itu. Manda terkejut darimana anak itu bisa mengetahui namanya.

"Iya adek manis, ada apa?" tanya Manda dengan penuh senyum ketulusan dari Manda.

"Kak ayok main ama temen-temenku dan kakak itu." Manda melihat orang yang dimaksud anak itu. Gavin. Tidak ada respon dari Manda, anak itu merengek di dekat Manda yang membuat orang lain melihat ke arah Manda dan anak itu.

'Aduh adeknya pake acara drama lagi," batin Manda.

"Ehh adek manis jangan nangis ya. Iya iya kak Manda mau kok. Ayok kesana main bareng-bareng!" ajak Manda sambil menggandeng tangan adeknya.

"Putri!" panggil salah satu teman anak kecil itu.

"Kenalin ini kak Manda. Kak Manda bakal nemenin kita main disini ama kak Gavin," ucap anak itu sambil memperkenalkan Manda dan Gavin dihadapan teman-temannya.

"Halo kak Gavin. Halo kak Manda," sapa anak-anak itu.

"Halo adek-adek cantik dan ganteng." Manda membalas sapaam anak-anak itu.

"Berarti gue ganteng juga dong." Gavin mendekatkan dirinya ke Manda. Manda pun bergidik ngeri.

"Iya lo ganteng...," ucap Manda dengan nada yang menggantung.

"Gelandangan tengik!"

"Astagfirullah, gak papa lah. Yang penting ganteng," ucap Gavin dengan sombongnya.

Just For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang