Episode 3

493 13 0
                                    

Wang Yoo dan pasukannya berusaha agar segera tiba di perkemahan rombongan Ta Hwan.Ternyata Wang Go bukan hanya ingin menjatuhkan Wang Yoo tapi ia memang berniat menundukkan Goryeo di bawah Yuan. Selama 30 tahun terakhir ia merasa Goryeo hanya sia-sia melawan Yuan dan malah berakibat dengan kematian banyak orang. Ia meminta bantuan Ratu (ibu tiri Wang Yoo) untuk menyampaikan maksudnya pada El Temur.

Hmmm…apakah ratu Goryeo yang sekarang merupakan orang Yuan, seperti No Guk? Aku merasa aneh kenapa ia masih dipanggil ratu: Jungjeongmama dan bukannya ibu suri: daebimama?Bagaimana dengan nasib Ta Hwan? Seung Nyang memergokinya di tendanya dan menuduhnya sebagaipencuri juga pengintip. Ta Hwan berbohong dengan mengaku sebagai prajurit Yuan. Seung Nyang memukuli Ta Hwan. Ta Hwan meminta Seung Nyang membawanya keluar perkemahan, nanti Seung Nyang akan tahu sendiri. Tapi Seung Nyang malah mengira Ta Hwan prajurit yang hendak melarikan diri.Ia menjewer Ta Hwan lalu menariknya keluar tenda dan membawanya ke kandang kuda. Ta Hwan dihukum membersihkan kotoran kuda. Ta Hwan tentusaja tidak mau. Ia akhirnya mengaku kalau ia adalah Pangeran Ta Hwan. Ia meminta Seung Nyang menbawanya keluar perkemahan dan ia akan menghadiahi Seung Nyang dengan kekayaan.

Seung Nyang terbelalak. Ia berkata ia harus memberi hormat pada Pangeran. Ta Hwan berkata itu tidak perlu. Dan blukk!! Seung Nyang mendorong Ta Hwan hingga jatuh menimpa kotoran kuda.“Jika kau Pangeran, maka aku Kaisar!” ledek Seung Nyang. “Awas kalau kau berani melarikan diri.”Kenapa Ta Hwan bersikeras hendak keluar dari perkemahan? Karena Bangsawan Zhang sudah menunggunya di luar perkemahan dengan membawa kuda untuk membawa Ta Hwan melarikan diri. BerartiTa Hwan tahu ia akan dibunuh.Komandan Ki merasa curiga melihat tidak ada satu pasukan Yuan pun di perkemahan. Ia tidak tahu Bayan telah menarik mundur pasukannya karena tidak mau terlibat dalam serangan yang dilakukan El Temur (untuk membunuh Ta Hwan). Jika Ta Hwan terbunuh maka yang akan disalahkan adalah Komandan Ki dan Goryeo.Tiba-tiba perkemahan diserang oleh panah api. Sebuah pasukan berpakaian biasa menyerang ke dalam perkemahan. Ini pasukan siapa ya? Wang Go atau El Temur?Komandan Ki dan pasukannya berusaha melawan mereka. Dalam kekacauan itu, Komandan Ki memerintahkan Seung Nyang untuk mengamankan Ta Hwan.Ta Hwan ketakutan saat mendengar sendiri orang-orang itu (orang Yuan) hendak membunuhnya. Ia bersembunyi di dalam sebuah korak perbekalan.Seung Nyang kaget saat melihat Kwe Bo dalam pakaian pangeran. Ia menyuruh Kwe Bo membuka pakaian pangeran agar tidak menjadi sasaran pembunuhan. Tapi tidak sempat.Saat mereka keluar perkemahan, para penyerbu telah mengepung mereka. Seung Nyang berkata pada mereka kalau Kwe Bo bukanlah pangeran yang asli. Tapi orang-orang itu tidak mau mendengar. Seung Nyang terpaksa melawan mereka. Seung Nyang tidak sanggup melawan orang sebanyak itu seorang diri. Akhirnya Kwe Bo mati dibunuh mereka. Seung Nyang tertegun melihat kekejaman orang-orang itu.

Setelah melihat “Pangeran” mati, para penyerbu itu mundur dan pergi begitu saja. Hanya Seung Nyang yang tahu Kwe Bo bukanlah pangeran. Dari dalam perkemahan terdengar suara pasukan Yuan (yang tiba-tiba muncul)berseru-seru bahwa Pangeran Ta Hwan sudah mati. Aneh…pengeran mati kok dibiarin gitu aja di tanah.

Bayan dan Tal Tal mendengar seruan itu dari luar perkemahan dan mengira Ta Hwan benar-benar sudah mati. Bayan meminta maaf pada ayah Ta Hwan (kaisar terdahulu yang sudah mangkat).

Mereka kembali ke perkemahan dan menghampiri mayat “pangeran” yang terbaring di tenda Ta Hwan. Namun saat Bayan membuka kain penutup mayat itu,mereka terkejut. Bukan Ta Hwan.Mereka menyadari Ta Hwan masih hidup dan melarikan diri dengan Bangsawan Zhang. Sedetik kemudian Bangsawan Zhan masuk mencari Ta Hwan. Diam-diam Tal Tal menutupi kembali wajah Kwe Bo dengan kain.Bangsawan Zhang mengira Ta Hwan benar-benar sudah mati. Ia menangis dan hendak mendekati jenasahnya tapi Tal Tal menghalanginya. Bayan memukul Bangsawan Zhang hingga pingsan.Bayan berkata pasukan Goryeo dan Yuan sama-samatidak boleh tahu kalau Ta Hwan masih hidup. Ia akan mencari Ta Hwan.

 Empress Ki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang