Epispde 7

372 10 0
                                    

Seung Nyang menonjok wajah Dang Ki Se karena sudah merobek pakaiannya. Byung Soo melihatnya dan hendak memukul Seung Nyang. Dang Ki Se berkata pukulan Seung Nyang lumayan juga untuk seorang gadis. Byung Soo terkejut. Dang Ki Se menyuruh Seung Nyang didandani lalu dibawa ke tendanya.

Dua orang wanita Goryeo disuruh mendandani Seung Nyang. Seung Nyang terpaksa menurut karena tidak ingin membuat dua wanita itu terkena masalah.

Seung Nyang yang telah didandani dibawa masuk oleh Byung Soo ke tenda Dang Ki Se dalam keadaan tangan terikat di belakang. Dang Ki Se langsung terpesona melihat kecantikan Seung Nyang.
Seung Nyang menoleh ke arah senjata Dang Ki Se tergantung. Dang Ki Se berkata ia biasa berburu.
Binatang yang bisa dimakan akan dimakannya, tapi pejuang akan ia jinakkan. Ia akan menjadikan Seung Nyang selirnya di Daidu (ibukota Yuan).

Seraya Dang Ki Se mengoceh, Seung Nyang melirik keadaan sekelilingnya untuk mencari kesempatan menyerang. Byung Soo menguping di luar tenda Dang Ki Se.
Ia terkejut saat tahu Seung Nyang akan dijadikan selir.Seung Nyang mengejek Dang Ki Se sama sekali tidak ada artinya. Tidak ada yang takut pada Dang Ki Se jika ayahnya bukan El Temur. Dan Dang Ki Se adalah hal yang memalukan nama El Temur.
Dang Ki Se marah dan membanting botol araknya.Secantik apapun Seung Nyang ia akan membunuhnya jika terus menghinanya. Seung Nyang berkata bunuh saja , lebih baik mati daripada tubuhnya disentuh orang tak berguna. Dang Ki Se menampar Seung Nyang. Seung Nyang diam-diam memungut pecahan botol arak.

Tak disangka, Byung Soo yang akan menyelamatkan Seung Nyang. Ia tidak mau Seung Nyang naik derajatmenjadi selir Dang Ki Se. Ia pergi ke tenda Wang Yoo. Wang Yoo baru saja sadarkan diri dan sedang mencari Seung Nyang. Byung Soo memberitahu kalau Seung Nyang adalah wanita dan saat ini Dang Ki Se sedang bersamanya. Wang Yoo langsung lari keluar tenda.

Seung Nyang memukul kepala Dang Ki Se dengan tangannya yang sudah bebas. Ia meraih panah yang tergantung di tenda itu dan mengarahkannya pada Dang Ki Se.
Ia meminta dua ekor kuda. Dang Ki Se tahu dua ekor kuda itu untuk Seung Nyang dan Wang Yoo.

“Tapi begitu aku mati, Rajamu juga akan mati,” ujar Dang Ki Se.

Seung Nyang teringat pada ibunya yang mati karena menyelamatkannya. Ia masih trauma dan tidak inginWang Yoo mati karena melindunginya. Kewaspadaannya menurun. Dang Ki Se menantangnya untuk menembak dan berjalan mendekati Seung Nyang.
Seung Nyang berseru agar Dang Ki Se mundur.Dang Ki Se menangkis panah Seung Nyang. Panah tertancap di tiang tenda. Dang Ki Se memegangi kedua tangan Seung Nyang dan hendak menodainya.Seung Nyang meronta sekuat tenaga.Untunglah Wang Yoo tiba pada waktunya. Ia memukul Dang Ki Se hingga pingsan. Lalu ia meraih tempat lilin dan hendak memukulkannya ke kepala Dang Ki Se. Seung Nyang menghalanginya. Wang Yoo berkata DangKi Se harus mati.
Seung Nyang memeluk pinggang Wang Yoo erat-erat. Ia memohon agar Wang Yoo tidak melakukannya. Tidak di sini. Ia sendiri sudah berapa kali ingin membunuh Dang Ki Se demi membalas kematian ibunya. Akhirnya Wang Yoo menurut.

Wang Yoo memegang tangan Seung Nyang. Ia akan membawa Seung Nyang keluar dari sini. Tapi begitu keluar tenda, mereka sudah dikepung Wang Go dan yang lainnya. Wang Go terkejut melihat Seung Nyang ternyata seorang wanita.

Jeom Bak Yi mengendap-endap di luar perkemahan. Ia terkekut melihat keduanya dikepung. Dan kembali memberitahu Sun Woo, Moo Song, dan Boo Hwal.
Rupanya saat peristiwa di Daechong, ia terkena panah namun ditolong seorang nelayan. Ia datang untuk menyelamatkan Seung Nyang dan membunuh Byung Soo.
Moo Song berkata mereka hanya berempat, bagaimana bisa menyelamatkan Wang Yoo dan Seung Nyang. Sun Woo mendapat ide untuk membakar tenda berisi upeti. Dalam keadaan kacau, mereka bisa menyelamatkan keduanya.

Seung Nyang dan Wang Yoo diikat saling membelakangi pada sebuah tiang. Wang Yoo sangat sedih apalagi ketika ia teringat Seung Nyang bersusahpayah menariknya di tandu. Bagi pria itu sudah cukup menyulitkan, apalagi bagi wanita.

 Empress Ki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang